Disusun Oleh: Herry Syafrial, S.Pd., M.A. Rekrutmen dan seleksi Disusun Oleh: Herry Syafrial, S.Pd., M.A.
Masalah2 yang perlu diperhatikan dalam rekrutmen Strategi Rekrutmen Aturan dan cara rekrutmen Proses rekrutmen sebagai dasar penempatan Metode rekrutmen untuk jenis pekerjaan dan tugas yang berbeda Aturan penempatan dalam perusahaan Deskripsi aturan tentang aplikasi rekrutmen dan seleksi
Pengertian Rekrutmen Proses menentukan dan menark pelamar yang mampu untuk bekerja dalam suatu perusahaan. Proses untuk mendapatkan sejumlah SDM/karyawan yang berkualitas untuk menduduki suatu jabatan atau pekerjaan dalam suatu perusahaan. Rekrutmen memerlukan biaya tinggi, antara lain untuk pre proses riset interview, pembayaran fee agen rekrutmen, pelatihan, penempatan, dan biaya-biaya yang akan keluar setelah mereka diangkat menjadi karyawan.
ALTERNATIF LAIN sebelum rekrutmen Overtime (kerja lembur) Subcontracting (memberikan sebagian pekerjaan ke perusahaan lain yang lebih handal menangani produksi barang-barang dan jasa) Temporary Employees (karyawan sementara) Employee Leasing (menarik karyawan dari perusahaan leasing yang waktu kontraknya bisa diatur sesuai kebutuhan)
Tujuan rekrutmen Menerima pelamar sebanyak-banyaknya sesuai dengan kualifikasi kebutuhan perusahaan dari berbagai sumber, sehingga memungkinkan akan terjaring calon karyawan dengan kualitas tertinggi dari yang terbaik.
Prinsip rekrutmen Mutu Karyawan sesuai dengan kebutuhan. Untuk itu sebelumnya perlu dibuat: Analisis Pekerjaan Deskripsi Pekerjaan, dan Spesifikasi Pekerjaan. Jumlah Karyawan sesuai dengan job yang tersedia. Untuk itu perlu dilakukan: Peramalan kebutuhan tenaga kerja, dan Analisis terhadap kebutuhan tenaga kerja (work force analysis) Biaya diminimalkan Perencanaan dan keputusan strategis tentang rekrutmen Fleksibility Pertimbangan-Pertimbangan Hukum
Strategi rekrutmen HR Planning Organizational Responbility How many employees needed? When will employees be needed? What specific KSAs needed? Deversity goals to be met? HR Planning HR Staff and operating manager Recruiting presence and image Training of recruiters Organizational Responbility Organizatonal based vs Outsourcing Reguler vs Flexible staffing EEO/diversity considerations Recruiting source choices Strategic Recruiting Decisions Internal Methods Internet Web Based External methods Recruiting Methodes
Sumber dan metode rekrutmen Dari internal perusahaan Keuntungan merekrut dari dalam perusahaan: Tidak terlalu mahal Dapat memelihara loyalitas Sudah terbiasa dengan suasana dan budaya perusahaan sendiri Kelemahan merekrut dari dalam perusahaan: Terbatasnya skill dan plihan Mengurangi peluang Dapat meningkatkan perasaan puas diri Perekrutan dapat dilakukan melalui: Penawaran terbuka untuk suatu jabatan (Job Posting Programs) Perbantuan pekerja (Departing Employees)
Dari sumber eksternal perusahaan Dari Dalam Negeri Dari Luar Negeri Untuk sumber dalam negeri, perekrutan dapat dilakukan melalui: Walk ins dan Write ins, Walk ins: seseorang datang ke departemen SDM untuk mengetahui lowongan pekerjaan apa yang sedang dicari, sedangkan Write ins: pelamar menulis blanko pertanyaan yang disediakan perusahaan. Rekomendasi dari karyawan, kelebihannya: Rekomendasi karyawan adalah saringan pendahuluan. Perusahaan memperoleh informasi lengkap pelamar dari pemberi rekomendasi Karyawan akan merekomendasikan orang yang dianggap baik oleh karyawan Pelamar telah mengetahui karakteristik perusahaan dari pemberi rekomendasi Pengiklanan (surat kabar, majalah, televisi, radio, dan media lainnya) Dari Agen Penyalur Negara (Depnaker)
Agen penyalur tenaga kerja swasta Universitas dan Sekolah Tinggi Politeknik, Akademi, SMK (Pendidikan Vokasi) Tenaga Profesional Organisasi-organisasi profesi Asosiasi-asosiasi pekerja. Biasanya serikat buruh memiliki data tentang daftar orang-orang yang memiliki keterampilan tertentu yang dapat diandalkan. Dinas militer, untuk merekrut veteran-veteran. Balai Pelatihan Kerja. Pekerja-pekerja sewaan. Open House, orang di sekitar perusahaan diundang untuk mengunjungi dan melihat fasilitas-fasilitas perusahaan, memperoleh penjelasan-penjelasan, dan mungkin menonton pemutaran film mengenai perusahaan.
Untuk sumber Luar Negeri/International perekrutannya melalui: Profesional Search Firm Educational Institution Profesional Association Labour Organizaton Miltary Operation Goverment-Funded and Community Training Program
Kendala rekrutmen Faktor-Faktor Organisasional Kebiasaan pencari tenaga kerja. Kondisi eksternal, yang meliputi: Tingkat pengangguran Kedudukan perusahaan pencari tenaga kerja Langka tidaknya keahlian atau keterampilan tertentu Proyeksi angkatan kerja pada umumnya Peraturan perundang-undangan di bidang ketenagakerjaan Praktik rekrutmen oleh organsisasi lan Tuntutan tugas yang akan dilakukan oleh para pekerja
seleksi Kegiatan manajemen SDM yang dilakukan setelah proses Rekrutmen selesai untuk memilih calon karyawan terbaik dari para pelamar kerja.
Proses seleksi Langkah-langkah yang harus dilalui oleh para pelamar sampai akhirnya memperoleh keputusan ia diterima atau ditolak sebagai karyawan baru. Beberapa instrumen seleksi: Surat Rekomendasi Borang Lamaran Tes kemampuan (Tes potensi akademik = TPA) Tes Kepribadian Tes Psikologi Wawancara Assesmen center Drug tes Honesty tes Handwriting analysis
Surat Rekomendasi: Diperhatikan isi rekomendasi tentang sifat-sifat orang yang direkomendasikan sebagai bahan pertimbangan evaluasi. Borang Lamaran: Dibuatkan format baku borang lamaran untuk mempermudah penyeleksi mendapatkan informasi yang lengkap dari calon karyawan. Tes Kemampuan: Tes ini ditujukan untuk mengukur tingkat kecerdasan, kecekatan, kepribadian, minat, bakat, prestasi, dll. Tes Potensi akademik: Meramalkan pelamar memiliki IQ yang tinggi untuk dapat belajar lebih banyak dan lebih cepat, serta dapat beradaptasi secara cepat terhadap perubahan. Tes Kepribadian: untuk menaksir sifat-sifat dan karakteristik pekerja yang cenderung konsisten dan bertahan lama. Ada 5 dimensi kepribadian.
Wawancara: 3 hal yang perlu diperhatikan dalam wawancara: 5 dimensi kepribadian: Extroversion: tingkat seseorang dapat berbicara, bersosialisasi, aktif, dan bergairah. Agreableness: tingkatan seseorang dapat dipercaya, ramah, hangat, murah hati, toleransi, jujur, dapat bekerja sama dan fleksibel. Conscientiousness: tingkatan seseorang dapat diandalkan, diorganisasikan, mudah menyesuaikan diri, dan tekun pada tugas. Emotional stability: tingkatan seseorang kokoh, tenang, mandiri, dan otonomi. Openess to experience: tingkatan seseorang dapat menjadi intelektual filosofis, penuh pengertian, kreatif, artistik, dan ingin tahu. Tes psikologi: Wawancara: 3 hal yang perlu diperhatikan dalam wawancara: Jenis Pertanyaan yang diajukan (terstruktur, tidak terstruktur, campuran, behavioral, stres). Pendengar yang baik Gerak-Gerik
Gerak-Gerik Interprestasi Umum Untuk bisa menjadi pendengar yang baik ada beberapa cara yang bisa diikuti: Berhenti berbicara. Usahakan membuat interview menjadi santai Perlihatkan bahwa anda ingin mendengarkan Hindari segala hal yang bisa mengganggu Berikan empati kepada inteview Sabar Jangan biarkan diri anda emosional Hadapi dengan lapang dada setiap argumentasi dan kritik Ajukan pertanyaan yang mampu menggali informasi sebanyak-banyaknya Gerak-Gerik Interprestasi Umum Menawarkan rokok Relax dna bersahabat Bersandar pada kursi Saya punya banyak waktu Melihat jam Cepat! Saya mulai bosan. Diam Menanti penjelasan lebih lanjut Sampingkan catatan Off the record Menutup buku Saya kira sudah selesai
Contoh Pertanyaan Wawancara: Bagaimana Anda menghabiskan waktu luang? Apa hobi Anda? Aktivitas sekolah atau masyarakat apa yang Anda ikuti? Jelaskan jenis pekerjaan yang membuat anda tertarik? Mengapa Anda ingin bekerja di perusahaan kami? Apa yang Anda ketahui dar produk atau layanan perusahaan kami? Gambarkan tipe bos idaman Anda? Apa kelemahan utama Anda? Kelebihan? Mengapa teman-teman Anda menyukai Anda? Apa tujuan karier Anda? Jika Anda kembali lima tahun ke belakang apa yang Anda lakukan? Mengapa kami harus memperkerjakan Anda? Berapa jam Anda akan bekerja? Keterampilan apa yang Anda miliki?
Wawancara dengan Supervisor Medical Check Up Assesmen Center: Pengujian kemampuan pelamar dengan simulasi terhadap tugas-tugas yang diminta. Drug tes: tes obat-obatan terlarang dan segala jenis narkotika dari air seni pelamar Keputusan Penerimaan.
Jenis-jenis seleksi Seleksi Administrasi (Ijazah, riwayat hidup, domisili, surat lamaran, sertifikat keahlian, pas foto, copy KTP, pengalaman kerja, usia, jenis kelamin, surat keterangan sehat dari dokter, akte kelahiran). Seleksi Tertulis Tes kecerdasan (Intelegensi test) Tes kepribadian (Personal test) Tes bakat (Aptitude test) Tes minat (Interest test) Tes prestasi (Achievment test) Tes Tidak Tertulis Wawancara Praktik Kesehatan
Jenis Tes Populer Paper and pencil Tes BAUM atau tes menggambar POHON Menggambar orang Wartegg tes, Kraepelin-Pauli tes/tes koran LATIHAN...
TUGAS KELOMPOK SETIAP KELOMPOK BERENCANA UNTUK MELAKUKAN REKRUTMEN DAN SELEKSI KARYAWAN DENGAN JABATAN: Staf Akuntansi Sales Promoton Girl untuk Produk HP Samsung Staf Personalia Sekretaris Direksi Tiap Kelompok diminta: Buat iklan lowongan pekerjaan sesuai jabatan yang dipilih Memilih seorang anggotanya buat Lamaran pekerjaan untuk Lowongan di kelompok lain dan mengikuti tes seleksi dan wawancara. Membuat formulir isian yang diperlukan dan tes-tes seleksi yang relevan dengan posisi jabatan yang ditawarkan. Membuat skoring dari tes-tes yang dilakukan Mengumumkan siapa pelamar yang diterima dan siapa yang ditolak.