KONSEP SEHAT-SAKIT Bab 2: Paulus Januar
PENGERTIAN SEHAT SERTA FAKTOR DETERMINANNYA
HEALTH Health is a state of complete physical, mental, and social well-being, not merely the absence of disease or infirmity World Health Organization (WHO) 1948 Health is a state of relative equilibrium of body form and function which results from its successful dynamic adjustment to forces tending to disturb it. It is not a passive interplay between body substances and forces impinging upon it, but an active response of body forces working toward readjustment W.H. Perkins, 1938
WORLD HEALTH ORGANIZATION SEHAT Sehat adalah keadaan sejahtera fisik, mental dan sosial serta tidak hanya keadaan bebas dari penyakit dan cacat belaka World Health Organization (WHO) 1948 WORLD HEALTH ORGANIZATION Sehat adalah keadaan relatif seimbang antara tubuh dan fungsinya sebagai hasil dari penyesuaian yang dinamis terhadap hal-hal yang dapat menganggunya. Sehat bukan hanya merupakan keterkaitan pasif antara tubuh dengan hal-hal yang mempengaruhinya, namun merupakan respon aktif tubuh untuk menghadapinya. W.H. Perkins, 1938
FISIK MENTAL SOSIAL BEBAS PENYAKIT BEBAS KECACATAN KEADAAN YANG BAIK Tidak ada penyakit fisik Tidak berisiko penyakit Hidup sampai usia lanjut Tidak ada gejala Tidak ada cacat fisik Tubuh fit Gaya hidup sehat MENTAL Tidak mengalami gangguan/ kejiwaan tekanan mental cacat mental Percaya diri Kemampuan mental / kecerdasan Memiliki daya tahan mental SOSIAL Rumah tangga yang harmonis Pergaulan sosial yang baik friksi dalam keluarga masalah dalam pergaulan sosial Peran di masyarakat Dukungan sosial Rasa memiliki
WAWASAN KESEHATAN (HEALTH SETTING) Gizi/makanan sehat Perilaku sehat Lingkungan kerja sehat (kantor, sekolah, pabrik, pasar, dll) Jalan dan lalulintas sehat Lingkungan alam sehat (hutan, sungai, gunung, laut, dll) Tata ruang sehat Air sehat Udara sehat Diri sehat Keluarga sehat Rumah sehat Kota sehat Kabupaten sehat Negara sehat dan lain-lain ................ PENDEKATAN KESEHATAN MULTI SEKTOR DAN MULTI DISIPLIN ILMU BUKAN HANYA ILMU KEDOKTERAN
PARADIGMA KEKUATAN YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN (H.L. Blum) KEADAAN SEHAT SAKIT DIPENGARUHI: Lingkungan fisik, biologis, dan sosial Perilaku pribadi maupun kelompok Biologi tubuh Pelayanan kesehatan yang diperoleh berupa promotif (peningkatan taraf kesehatan), pencegahan, kuratif, rehabiliatif
PARADIGMA KEKUATAN YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN (H.L. Blum) BIOLOGI TUBUH KESEHATAN PELAYANAN KESEHATAN LINGKUNGAN PERILAKU UKURAN PANAH MENUNJUKKAN PERBANDINGAN BESARNYA PENGARUH
MAIN DIMENSION OF A GOOD LIFE
PENYAKIT DAN SAKIT PENYAKIT (disease) Gangguan fungsi atau adaptasi dari proses-proses biologis atau psikofisiologis seseorang Obyektif berdasarkan ilmu kedokteran SAKIT (illness) Reaksi personal, interpersonal, serta kultural terhadap penyakit atau perasaan kurang nyaman (hal yang dialami dan juga arti/maknanya) Subyektif berdasarkan yang dirasakan
PENYAKIT INFEKSI DAN DEGENERATIF Penyakit yang disebabkan mikro-organisme seperti bakteri, jamur, atau virus upm. influensa, dipteri, schistomiasis, candidiasis, malaria, hepatitis, AIDS Disebut juga penyakit menular PENYAKIT DEGENERATIF Penyakit yang terjadi karena penurunan atau kerusakan struktur maupun fungsi tubuh, umumnya berlangsung dalam kurun waktu panjang (kronis) upm. degenerasi makular, diabetes, kanker, penyakit jantung, stroke disebut juga penyakit tidak menular
POLA PENYAKIT DAN PERKEMBANGAN MASYARAKAT Pola penyakit: jenis serta banyaknya kasus penyakit yang terdapat di masyarakat pola penyakit sangat dipengaruhi perkembangan kehidupan masyarakat Ketika peradaban masyarakat masih terbelakang, penyakit yang paling banyak adalah penyakit infeksi (upm. diarre, malaria, TBC paru-paru, cacingan, dsb.) serta kekurangan gizi. Hal ini karena peradaban manusia pada waktu itu masih kurang mampu menunjang kesejahteraan hidup dan pemeliharaan kebersihan
Dengan perkembangan kehidupan masyarakat, kini di negara maju penyakit yang banyak diderita masyarakat bukan lagi penyakit infeksi melainkan penyakit yang bersifat degeneratif seperti penyakit jantung, darah tinggi, kanker, dan kelebihan berat badan. Penyakit ini ditimbulkan karena faktor risiko seperti gaya hidup, pencemaran lingkungan, dan jenis pekerjaan yang terdapat pada masyarakat modern.
Bahan diskusi Siapa yang paling sehat? Siapa yang paling tidak sehat? Jelaskan alasannya
ANDI Andi adalah seorang pelaku bisnis yang sukses. Hari-harinya penuh dengan kesibukan bisnis. Pada akhir pekan biasanya ia berolahraga golf. Ia merokok cukup banyak. Pada pemeriksaan kesehatan menunjukkan tekanan darahnya agak tinggi dan kadar kolesterolnya juga tinggi. Namun Andi merasa dirinya sehat-sehat saja.
BETTY Betty tinggal di rumah kontrakan bersama 2 orang anaknya. Ia telah bercerai dan tidak mendapatkan tunjangan dari mantan suaminya. Ia bekerja sebagai pelayan toko dan penghasilannya pas-pasan, bahkan seringkali kekurangan. Ia selalu merasa cemas dan seringkali mengeluh kelelahan serta merasa gelisah. Dokter yang pernah memeriksanya tidak menemukan penyakit apapun pada dirinya.
CHARLES Charles adalah seorang pria muda yang badannya fit dan berolahraga secara teratur. Ia merasa kehidupannya baik, perkawinannya harmonis, aktif dalam kegiatan di lingkungan RT dan RW, serta puas dalam pekerjaannya di kantor dengan penghasilan yang cukup. Namun sejak kecil pengelihatannya terganggu dan kini kalau membaca selain menggunakan kaca mata harus dibantu dengan kaca pembesar.
DINDA Dinda adalah anak perempuan usia 11 tahun. Ia menderita sindroma Down hingga mengalami keterbelakangan mental. Namun ia berbahagia karena orang tuanya sangat sayang padanya dan cukup mampu untuk memenuhi kebutuhannya. Ia sekolah di sekolah khusus namun untuk masa depannya diperkirakan ia kurang dapat hidup mandiri.
EMMA Emma seorang perempuan usia 30 tahun yang bekerja sebagai konsultan hukum. Beberapa tahun lalu ketika berolahraga berkuda ia terjatuh dan tulang punggungnya patah. Ia kini lumpuh dan menggunakan kursi roda. Dari kantor ia mendapat fasilitas mobil dengan sopirnya. Rumah maupun tempat kerjanya sudah disesuaikan dengan keadaan dirinya. Ia merasa tidak terganggu dengan keadaannya dan cukup sukses dalam profesinya maupun dalam pergaulan dengan lingkungannya.
FIRDAUS Firdaus seorang pemuda usia 19 tahun tinggal bersama orang tuanya di sebuah perumahan mewah. Ia putus sekolah ketika kelas II SMU. Sehari-hari waktunya dihabiskan bersama teman-temannya dan kadangkala ia terlibat dalam perkelahian dengan kelompok remaja lainnya. Ketika masih sekolah ia sudah mulai menghisap ganja dan kini ia kadang-kadang masih melakukan. Perawakannya gagah dan ganteng, tubuhnya kuat dan secara fisik amat fit hingga banyak gadis menyukainya.
GANDA Ganda pria usia 25 tahun yang masih bujangan dan kehidupannya cukup sukses. Kini ia bekerja di perusahaan besar dengan gaji yang cukup besar, dan mempunyai banyak teman. Namun ia tidak mengetahui kalau dirinya mengindap HIV akibat seks bebas yang pernah dilakukan ketika bersekolah di luar negeri.
HALIMAH Halimah seorang wanita tua usia 70 tahun yang masih ceria. Kini kegiatannya terbatas karena rematik yang menyebabkan kalau berjalan merasa sakit sekali dan kaku. Ia hidup sendiri dan masih mampu mengurus dirinya dan rumahnya. Hari-harinya diisi dengan menonton TV. Setiap kali ada arisan, tetangganya menjemputnya dan setiap minggu anak serta menantunya datang mengunjungi dan kadang-kadang mengajak jalan-jalan. Ia merasa hidupnya amat beruntung karena masih cukup baik pada usia lanjutnya.
FISIK MENTAL SOSIAL CATATAN ANDI BETTY CHARLES DINDA EMMA FIRDAUS GANDA HALIMAH