HAKIKAT MANUSIA DAN PENGEMBANGANNYA Jaya Dwi Putra, M.Pd PENGANTAR PENDIDIKAN HAKIKAT MANUSIA DAN PENGEMBANGANNYA Jaya Dwi Putra, M.Pd
PENGERTIAN – pandangan ilmiah MANUSIA MERUPAKAN MAKHLUK MONODUALIS JIWA RAGA CIPTA, RASA, KARSA SIFAT BENDA MATI SIFAT TUMBUHAN SIFAT HEWANI
PENGERTIAN – beberapa sudut pandang 1. ANTROPOLOGI BIOLOGI Manusia adalah homosapiens (makhluk berbudi) Puncak evolusi organik makhluk hidup Berjalan tegak (bipedal locomotion) Mempunyai otak besar dan kompleks Hewan yang tergeneralisasi, dapat hidup dalam berbagai lingkungan Periode kehamilan panjang dan anak lahir tak berdaya
PENGERTIAN – beberapa sudut pandang 2. ANTROPOLOGI SOSIOBUDAYA Manusia adalah homofaber (makhluk kreatif) Manusia adalah makhluk yang paling sempurna sekaligus sebagai makhluk yang paling tidak sempurna Manusia perlu pertolongan, bergantung pada makhluk lain, perlu latihan, perlu pendidikan
PENGERTIAN – beberapa sudut pandang 3. PSIKOLOGI Manusia adalah homorational (makhluk berakal) Individu pembelajar Unik (ada perbedaan individual) Banyak kesamaan daripada perbedaannya Mempunyai kesiapan bertindak Mempunyai tugas-tugas perkembangan Mempunyai berbagai kebutuhan Mempunyai kecenderungan umum dalam bertingkah laku Mempunyai tujuan khusus Motivator bagi diri sendiri
PENGERTIAN – beberapa sudut pandang 4. SOSIOLOGI Manusia adalah binatang yang hidup bermasyarakat (animal sociale ) Komponen masyarakat: Organisasi sosial Budaya Sosialisasi Kelompok primer Stratifikasi sosial Asosiasi Tingkah laku kolektif Penduduk dan ekologi
PENGERTIAN – beberapa sudut pandang 5. POLITIKA Manusia adalah binatang yang hidup berpolitik (animal politicon) Bidang ilmu politik Teori politik Lembaga politik Partai politik, kelompok politik, pendapat umum Hubungan internasional
PENGERTIAN – beberapa sudut pandang 6. AGAMA Manusia adalah HOMORELIGIUS (makhluk beragama) 7. PENDIDIKAN Manusia adalah HOMOEDUCANDUM (makhluk yang dapat dididik)
HAKIKAT & PENGEMBANGAN hakikat manusia diartikan sebagai ciri-ciri karakteristik, yang membedakan secara prinsipiil manusia dengan bukan manusia
HAKIKAT & PENGEMBANGAN Wujud sifat hakikat manusia Kemampuan menyadari diri Kemampuan bereksistensi Pemilikan kata hati Moral Kemampuan bertanggung jawab Rasa kebebasan (kemerdekaan) Memahami hak dan kewajiban Kemampuan menghayati kebahagiaan
HAKIKAT & PENGEMBANGAN Kemampuan membuat jarak dengan lingkungannya berarah ganda, yaitu arah keluar dan ke dalam, Kemampuan menyadari diri
HAKIKAT & PENGEMBANGAN Kemampuan menempatkan diri, menerobos dan mengatasi batas-batas yang membelenggu dirinya. Kemampuan Bereksistensi
HAKIKAT & PENGEMBANGAN Conscience ialah “pengertian yang ikut serta”, “pengertian yang mengikut perbuatan”. Manusia memiliki pengertian yang menyertai tentang apa yang akan, yang sedang, yang telah dibuatnya, bahkan mengerti akibat (baik atau buruk) bagi manusia sebagai manusia. Kata hati atau conscience of man sering disebut dengan istilah hati nurani, lunuk hati, suara hati, pelita hati dsb. Kata hati
HAKIKAT & PENGEMBANGAN Moral (etika) adalah perbuatan itu sendiri. Moral
HAKIKAT & PENGEMBANGAN Kesediaan untuk menanggung segenap akibat dari perbuatan yang menuntut jawab, merupakan pertanda dari sifat orang yang bertanggung jawab. Tanggung jawab
HAKIKAT & PENGEMBANGAN Merdeka adalah rasa bebas (tidak merasa terikat oleh sesuatu), tetapi sesuai dengan tuntutan kodrat manusia. Rasa Kebebasan
HAKIKAT & PENGEMBANGAN Kewajiban dan hak adalah dua macam gejala yang timbul sebagai manifestasi dari manusia sebagai makhluk sosial. Yang satu ada hanya oleh karena adanya yang lain. Tak ada hak tanpa kewajiban. Kewajiban dan hak
HAKIKAT & PENGEMBANGAN Kebahagiaan adalah suatu istilah yang lahir dari kehidupan manusia. Penghayatan hidup yang disebut “kebahagiaan” tidak mudah untuk dijabarkan tetapi tidak sulit untuk dirasakan. Kemampuan menghayati kebahagiaan
HAKIKAT & PENGEMBANGAN Sasaran pendidikan adalah manusia. Pendidikan bermaksud membantu peserta didik untuk mengembangkan potensi-potensi kemanusiaannya. Manusia memiliki ciri khas yang secara prinsipiil. Ciri khas yang membedakannya dari makhluk lain terbentuk dari kumpulan terpadu (integrated) dari apa yang disebut sifat hakikat manusia. Disebut sifat hakikat manusia karena secara hakiki sifat tersebut hanya dimiliki oleh manusia. Pemahaman pendidik terhadap sifat hakikat manusia akan membentuk peta tentang karakteristik manusia.