Experiments show O2 is paramagnetic

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
IKATAN KOVALEN KOORDINASI (IKATAN DATIF) 8. 1
Advertisements

Assalamu’alaikum wr.wb
MOLEKUL, ZAT PADAT DAN PITA ENERGI
Mengenal Sifat Material
Jenis Ikatan pada zat padat :
Amalia Sholehah Jurusan T. Metalurgi FT – UNTIRTA
The Born-Oppenheimer approximation
IKATAN KOVALEN.
MODEL ATOM & STRUKTUR MOLEKUL
PEMBENTUKAN MOLEKUL, IKATAN KIMIA DAN IKATAN IONIK
Bab 1 ZAT PADAT IKATAN ATOMIK DALAM KRISTAL.
KEMAGNETAN DALAM MATERI
Gejala Transport dalam Semikonduktor
Analisis spektra UV-Vis senyawa kompleks
Ikatan Kimia Ikatan Kimia :
STRUKTUR ATOM DAN TABEL PERIODIK
Kelas XII Semester 5 Penyusun : SMK Negeri 7 Bandung
logam Transisi Blok d dan f
TEORI ATOM MEKANIKA KUANTUM
IKATAN KIMIA Kun Sri Budiasih.
IKATAN KIMIA untuk SMK Teknologi dan Pertanian
IKATAN KIMIA.
IKATAN KIMIA & RUMUS SENYAWA KIMIA PRODI BIOTEKNOLOGI FAKULTAS ILMU
IKATAN KIMIA & RUMUS SENYAWA KIMIA PRODI BIOTEKNOLOGI FAKULTAS ILMU
IKATAN KIMIA IKATAN KOVALEN.
BAB III KONFIGURASI ELEKTRON
KONFIGURASI ELEKTRON DAN TABEL PERIODIK
Kelas XII Semester 5 Penyusun : SMK Negeri 7 Bandung
Ikatan Kimia ION KOVALEN LOGAM I. HIDROGEN G. van der Waals L-NL
IKATAN KIMIA.
MATERI KURIKULER KIMIA SMP & SMU
STRUKTUR ATOM Dan Sistem Periodik Kelas XI Semester 1
KONFIGURASI ELEKTRON DAN TABEL PERIODIK
PERTEMUAN KE SATU KIMIA ANORGANIK 2 oleh: AFNIDAR
MOLEKUL DIATOMIK UNSUR PERIODE KE-2
BAB 3 Unsur-Unsur Kimia 1 Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
MODEL ATOM MEKANIKA KUANTUM
IKATAN IONIK POSTGRADUATE UNS PENDAHULUAN Pa STANDAR KOMPETENSI
KONFIGURASI ELEKTRON Susunan elektron didalam atom Aturan dalam menuliskan konfigurasi elektron: Azas Auf bau (aturan membangun) Pengisian orbital.
Berkelas.
Kimia Dasar 1 atom dan elektron valensi
IKATAN LOGAM,SENYAWA IONIK,DAN KOVALEN
Ikatan Kimia II: Geometri Molekular dan Hibridasasi Orbital Atom
KONDUKTOR, ISOLATOR & SEMIKONDUKTOR
IKATAN KIMIA.
STRUKTUR MOLEKUL.
KONFIGURASI ELEKTRON.
The Periodic Table Copyright © The McGraw-Hill Companies, Inc.  Permission required for reproduction or display.
STRUKTUR ELEKTRON ATOM POLIELEKTRON
Sistem Periodik Unsur.
Ikatan Kimia dan Struktur Molekul
ATOMIC STRUCTURE.
Teori Ikatan Valensi.
Struktur Molekul Bentuk molekul Molekul Linier = sudut ikatan 180
KESTABILAN KONFIGURASI GAS MULIA
MEKANIKA GELOMBANG DAN ATOM
CREATED BY : DENNIS RAMADHAN Powered By : panduankimia.net
IKATAN LOGAM OLEH: NADYA ANASTASIA.
GEOMETRI MOLEKUL Panduankimia.net.
KONFIGURASI ELEKTRON DAN TABEL PERIODIK Konfigurasi Elektron Konfigurasi elektron: susunan elektron dalam suatu atom o Susunan yang telah memperhitungkan.
BAB III KONFIGURASI ELEKTRON
Unsur-unsur golongan VIIIA di dalam tabel periodik, yaitu unsur He, Ne, Ar, Kr, Xe, dan Rn disebut unsur-unsur gas mulia. Unsur- unsur tersebut sulit.
Ikatan Kimia ION KOVALEN LOGAM I. HIDROGEN G. van der Waals L-NL
MODEL ATOM MEKANIKA KUANTUM
Orbital Molekular.
IKATAN LOGAM ANDI SATRIANI G2J Ikatan Logam Model-Model Ikatan Struktur Logam Unit Sel Alloy.
SEMIKONDUKTOR DAN ELEKTRON
KONFIGURASI ELEKTRON Oleh : Naya NIM :
Nars-KD KONFIGURASI ELEKTRON Kompetensi: Mampu membuat konfigurasi elektron dan memanfaatkannya untuk mengetahui letak unsur dalam SPU dan membandingkan.
KONFIGURASI ELEKTRON DAN TABEL PERIODIK Konfigurasi Elektron Konfigurasi elektron: susunan elektron dalam suatu atom o Susunan yang telah memperhitungkan.
Transcript presentasi:

Experiments show O2 is paramagnetic MO Theory O No unpaired e- Should be diamagnetic Experiments show O2 is paramagnetic

Sifat magnet dan sifat-sifat molekul yang lain kadangkala lebih baik dijelaskan dengan pendekatan mekanika kuantum yang lain disebut teori orbital molekul (TOM) TOM menggambarkan ikatan kovalen melalui istilah orbital molekul, yang dihasilkan dari interaksi orbital-orbital atom dari atom-atom yang berikatan dan yang terkait dengan molekul secara keseluruhan

Orbital molekul ikatan memiliki energi yang lebih rendah dan kestabilan yang lebih besar dibandingkan dengan orbital atom pembentuknya Orbital molekul antiikatan memiliki energi yang lebih tinggi dan kestabilan yang lebih rendah dibandingkan dengan orbital-orbital atom pembentuknya

Dalam orbital molekul ikatan kerapatan elektron lebih besar diantara inti atom yang berikatan. Di sisi lain, orbital molekul antiikatan, kerapatan elektron mendekati nol di antara inti Elektron dalam atom memiliki sifat gelombang. Salah satu sifat gelombang memungkinkan gelombang sejenis untuk berinteraksi sedemikian rupa sehingga atau amplitudo diperkecil. Dalam kasus pertama, kita sebut interaksinya sebagai interfensi konstruktif; dalam kasus kedua, disebut interfensi destruktif

Energy levels of bonding and antibonding molecular orbitals in hydrogen (H2). A _________________ orbital has lower energy and greater stability than the atomic orbitals from which it was formed. An _________________________ orbital has higher energy and lower stability than the atomic orbitals from which it was formed. 10.6

Dalam orbital molekul sigma kerapatan elektron terkonsentrasi secara simetris diseputar garis antara kedua inti atom-atom yang berikatan. Dalam orbital molekul antiikatan terdapat simpul (node) diantara inti yang menyatakan kerapatan elektron nol Dalam orbital p berinteraksi dengan dua cara yang berbeda. Pada gambar (a) dua orbital 2p dapat saling mendekat satu sama lain ujung-ke-ujung untuk menghasilkan sebuah orbital molekul ikatan sigma dan sebua molekul antiikatan sigma

Pada gambar (b) dalam orbital molekul pi, kerapatan elektron terkonsentrasi diatas dan dibawa garis imajiner yang menghubungkan kedua inti atom yang berikatan

Two possible interactions between two equivalent p orbitals and the corresponding molecular orbitals 10.6

Konfigurasi Orbital Molekul Aturan konfigurasi elektron molekul dan kestabilan Jumlah orbital yang terbentuk selalu sama dengan jumlah orbital atom yang bergabung Semakin stabil orbital molekul ikatan, semakin kurang stabil orbital molekul antiikatan yang berkaitan Pengisian orbital molekul dimulai dari energi rendah ke energi tinggi. Dalam molekul stabil, jumlah elektron dalam orbital molekul ikatan selalu lebih banyak daripada dalam orbital molekul antiikatan karena kita selalu menempatkan elektron dalam orbital molekul ikatan yang berenergi rendah terlebih dahulu

Seperti orbital atom, setiap orbital molekul dapat menampung hingga dua elektron dengan spin berlawanan sesuai dengan asas larangan pauli Ketika elektron ditambahkan ke orbital molekul dengan energi yang sama, susunan yang paling stabil diramalkan dengan aturan Hund, yaitu elektron memasuki keorbital-orbital molekul dengan spin sejajar Jumlah elektron dalam orbital molekul sama dengan jumlah semua elektron pada atom-atom yang berikatan

Molekul Hidrogen dan Helium Untuk menghitung kestabilan spesi-spesi ini, kita tentukan orde ikatan yang didefinisikan sebagai Orde Ikatan = ½ (jumlah elektron pada OM ikatan – jumlah elektron pada OM antiikatan) H2 > H2+,He2+ > He2

Molekul diatomik Unsur-unsur periode kedua dengan inti yang sama Untuk Li2, Be2, B2, C2 dan N2 energi orbital molekul 2p < 2p Fakta bahwa B2, C2 dan N2 masing-masing bersifat paramagnetik, diamagnetik dan diamagnetik Untuk O2 dan F2 energi orbital molekul 2p > 2p Fakta bawa O2 dan F2 adalah bersifat paramagnetik dan diamagnetik

Note: this ignores the 2s and the 2s orbitals (pp.324f) 10.6

O, F, Ne

KONFIGURASI ELEKTRON MOLEKUL Contoh : 1. B2 Jumlah elektron = 10 Konfigurasi elektron : (σ1s)2 (σ1s*)2 (σ2s)2 (σ2s*)2 (σ2px)2 2. N2 Jumlah elektron = 14 Konfigurasi elektron : (σ1s)2 (σ1s*)2 (σ2s)2 (σ2s*)2 (σ2px)2 (π2py)2 (π2pz)2 ORDE IKATAN Orde Ikatan = Jml elektron orbital bonding – Jumlah elektron orbital anti bonding 2 Orde ikatan menggambarkan kekuatan ikatan yang terbentuk OI makin besar, ikatan makin kuat

Molecular Orbital Theory Diatomic molecules: MO diagrams for B2 to F2 and beyond Remember that the separation between the ns and np orbitals increases with increasing atomic number. This means that as we go from the 2nd row of the periodic table to the 3rd row and below, there is no longer much mixing and all of the heavier homonuclear diatomic molecules (if they exist) should have MO diagrams similar to that of O2.

Properties of Homonuclear Diatomic Molecules of the Second-Period Elements 10.7

Latihan soal : Energi ikatan H2 ialah 435 kJ/mol. Perkirakan ikatan H2+ dan He2+ ! Manakah dari empat spesies H2+, H2, He2+ dan He2 yang bersifat paramagnetik Spesies manakah dari Li2 sampai Ne2 a. bukan molekul yang eksis? b. mempunyai energi ikatan tertinggi Gambarkan ikatan dalam O2+ dengan diagram orbital molekul Ion N2+ dapat dibuat dengan menembaki molekul N2 dengan elektron yang bergerak cepat. Ramalkan sifat-sifat N2+ berikut : a. konfigurasi elektron, b. orde ikatan, c. sifat magnetik, d. panjang ikatan relatif terhadap panjang ikatan N2

Ikatan Logam Sifat-sifat logam: konduktor (listrik dan panas), dapat ditempa, ductil, titik didih tinggi, mengkilap. Sifat-sifat logam tidak berubah dalam wujud cairan (lelehan), tetapi akan hilang dalam wujud gas, misalnya uap logam tidak lagi besifat konduktor. 1. Model lautan elektron Elektron valensi pada logam dapat bergerak dengan bebas dalam struktur logam. Dalam logam, atom-atomnya menggunakan secara bersama-sama elektron valensinya dengan atom tetangga terdekatnya. Elektron valensi ini membentuk awan elektron yang melingkupi keseluruhan atom dan dapat bergerak secara bebas di dalam struktur logam. Hal ini dapat menjelaskan sifat hantaran (listrik dan panas) dari logam. Berbeda dengan ikatan ion, Ikatan pada logam tidak berarah yang menyebabkan logam dapat ditempa dan ductil. Sifat ini kontras dengan sifat senyawa ionik misalnya.

Didasarkan pada teori Orbital Molekul. Contoh: Li: 1s2 2s1. 2. Teori Pita (Band Theory) Didasarkan pada teori Orbital Molekul. Contoh: Li: 1s2 2s1. Jika dua atom Li berikatan maka 2 orbital 2s akan bergabung bembentuk dua orbital molekul: 2s dan *2s

Teori pita untuk logam Li   *2s 2s 2s   *2s 2s 2s *2s 2s  2s n 2 atom Li 4 atom Li n atom Li n sekitar bilangan Avogadro Jika n atom Li bergabung akan terbentuk ½ n orbital 2s dan ½ n orbital *2s, untuk n yang besar jarak antar tingkat energi menjadi sangat berdekatan sehingga membentuk pita. Untuk Li, pita yang terbentuk terisi ½-penuh, yaitu bagian 2s-nya terisi penuh dan bagian *2s-nya kosong.

Teori pita untuk logam Be (1s2 2s2) Energi *2s 2s  2s n n atom Be Jika n atom Be bergabung, pita yang terbentuk terisi penuh, sehingga diharapkan logam Be tidak akan menghantarkan listrik. TETAPI pita 2p, yang terbentuk dari penggabungan n orbital 2p dari Be, overlap dengan pita 2s. Sehingga elektron dengan mudah perpindah dari pita 2s ke pita 2p. Sehingga Be tetap menunjukan sifat sebagai logam.

Konduktor, semikonduktor dan Isolator Pita Valensi: pita energi tertinggi yang terisi elektron. Pita Hantaran: pita energi berikutnya yang tak terisi elektron isolator konduktor konduktor semikonduktor Intrinsik semikonduktor Semikonduktor tipe-N Semikonduktor tipe-P