Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Teori Ikatan Valensi.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Teori Ikatan Valensi."— Transcript presentasi:

1 Teori Ikatan Valensi

2 Sharing of two electrons between the two atoms.
How does Lewis theory explain the bonds in H2 and F2? Sharing of two electrons between the two atoms. Bond Dissociation Energy Bond Length H2 F2 436.4 kJ/mole 150.6 kJ/mole 74 pm 142 pm Overlap Of 2 1s 2 2p __________________ – bonds are formed by sharing of e- from overlapping atomic orbitals. 10.3

3 Pada saat ini, dua teori mekanika kuantum digunakan untuk menggambarkan pembentukan ikatan kovalen dan struktur dari molekul, yaitu TIV dan TOM Berdasarkan TIV pada pada pembentukan ikatan kovalen , dua buah atom (masing-masing dengan orbital valensi dan sebuah elektron) saling mendekati sampai jarak tertentu sehingga orbital valensi dari dua atom tersebut saling tumpang tindih dan dua buah elektron yang ada saling berpasangan atau memiliki spin yang berlawanan. Dalam TIV, orbital-orbital valensi yang digunakan merupakan orbital-orbital yang terlokalisasi sehingga ikatan-ikatan kovalen yang terbentuk akan diarahkan pada posisi tertentu dalam ruang. Hal ini menyebabkan dimilikinya bentuk, geometri atau struktur tertentu oleh suatu molekul.(cocok dengan teori VSEPR) TIV mencakup beberapa konsep penting : konsep orbital valensi, promosi atau eksitasi elektron, hibridisasi, orbital hibrida

4 10.4

5 Change in electron density as two hydrogen atoms approach each other.
10.3

6 Orbital valensi agar tumpang tindih orbital-orbital dari dua atom dapat mengasilkan ikatan kovalen, maka harus dipenuhi dua persyaratan : Dua orbital yang saling tumpang tindih tersebut memiliki tingkat energi yang sama atau perbedaan tingkat energinya kecil. Tanda fungsi gelombang dari dua orbital yang saling tumpang tindih adalah sama. Orbital asli : pada H2, F2 Orbital hibrida : sp2, sp3

7

8

9 2. Pembentukan ikatan kovalen menggunakan orbital asli
Contoh : H2S PH3 HCl

10 3. Pembentukan ikatan kovalen menggunakan orbital Hibrida
Hibridisasi merupakan proses pemebntukan-pembentukan orbital-orbital hibrida dengan tingkat energi yang sama (degenerat) dari orbital-orbital asli yang jenis dan tingkat energinya berbeda. Contoh : PCl5 SF6 SF4 ClF3

11 Hibridisasi sp3

12 Hibridisasi

13 Molekul metana

14 Molekul nitrogen

15 Hibridisasi sp2

16 Formation of sp Hybrid Orbitals
10.4

17 Hibridisasi sp3d dan sp3d2

18 p.316 10.5

19 10.5

20 Sigma bond (s) – electron density between the 2 atoms Pi bond (p) – electron density above and below plane of nuclei of the bonding atoms 10.5

21 10.5

22 Etilen

23 p.317 10.5

24 10.5

25

26 1.Jelaskan berdasarkan TIV dan gambarkan tumpah tindih orbital-orbital valensi dari atom-atom pada : NH2- XeF4 NCl3 H3O+ XeF2 PF3 AsH3 ICl2- SCl2

27 Salah satu senyawa nitrogen fluoride adalah N2F2 yang berwujud gas pada temperature ruang
Gambarkan struktur Lewis senyawa tersebut Tentukan hibridisasi orbital atom N pada molekul N2F2 Perkirakan sudut ikatan N-N-F pada molekul N2F2 Gambarkan overlap orbital yang membentuk ikatan N-N pada molekul N2F2 Gambarkan isomer yang mungkin untuk N2F2


Download ppt "Teori Ikatan Valensi."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google