DINAMIKA KELUARGA PADA MASA HAMIL TITA ROHITA, S.KEP., NERS., M.M

Kehamilan  anggota klg baru Konsepsi  awal bagi janin dan klg Anggota klg hrs beradaptasi thd kehamilan dan menginterpretasikannya berdsrkan kebutuhan masing2 (Grossmasn, Eicher, Winckoff, 1980) Proses asaptasi klg thd kehamilan berlangsung dlm suatu lingk budaya yg dipengaruhi oleh tren2 sosial.

Adaptasi Maternal Adaptasi bumil 9 bulan thd peran sebagai ibu  proses sosial dan kognitif kompleks yg bukan didasarkan pd naluri, ttp dipelajari (Rubin 1967, Alfonso dan Sheptak, 1989) Nulipara (wanita tanpa anak) menjd wanita yg punya anak, dan multipara (wanita yg punya anak)  wanita yg memiliki anak-anak (Lederman, 1984). Pengalaman subyektif ttg waktu dan ruang berubah selama masa hamil krn rencana dan komitmen kini diatur oleh taksiran partus (TTP) (Rubin, 1984)

Awal kehamilan  tdk ada yg terjadi dan timbul untuk menghentikan aktivitas  banyak tdr Trimester II muncul quickening  terjd reduksi waktu dan ruang baik scr geografi maupun sosial Trimester III terjd perlambatan aktifitas dan wktu  dibatasi (Rubin 1984) Kehamilan : suatu krisis maturitas  stress tp berharga Pertumbuhan dan perkembangan ttt  penerimaan kehamilan, identifikasi peran ibu, hub antara ibu dan anak perempuan, ibu dan pasangannya, membangun hub dg anak yg blm lahir dan persiapan menghadapi kelahiran (Rubin 1967, Lederman, 1984, Stainton 1985)

Menerima Kehamilan Adaptasi : menerima ide kehamilan Asimilasi status hamil ke dlm gaya hidup (Lederman 1984) Tk penerimaan kesiapan wanita dan respon emosional dlm menerima kehamilan

Kesiapan Menyambut Kehamilan Keluarga berencana  komitmen tanggung jawab bersama Merencanakan kehamilan tdk selalu berarti menerima kehamilan (Enstwistle, Doering 1981) Kehamilan : hasil asimilasi hub perkawainan, diinginkan atau tdk Kehamilan : akibat percobaan seksual tanpa menggunakan kontrasepsi Kesiapan menerima kehamilan dipicu oleh gejala-gejala awal utk mencari validasi medis ttg kehamilannya. Set pasti respon emosi bervariasi. Kehamilan  kehendak alam

Respon Emosional Kebahagian dg kehamilan  sbg pemenuhan biologis dan mrpkan bagian dr rencana hidup Kelabilan emosional  perubahan mood sensitivitas Perubahan hormonal  penyebab perubahan mood

Respons thd Perubahan Citra Tubuh Perubahan fisiologis  perubahan bentuk tubuh Dipengaruhi oleh nilai2 yg diyakini dan sifat pribadi Perasaan suka atau tdk thd tubuh bersifat sementara dan tdk menyebabkan perubahan persepsi yang permanen

Ambivalensi selama Masa Hamil Ambivalensi : konflik perasaan yang simultan Ambivalensi : respon normal yg dialami untuk persiapan peran baru Perasaan ambivalen berat yang menetap sp trimester III  konflik peran sbg ibu belum diatasi (Lederman 1984)

Upacara tanda kedewasaan (rite of passage) Kehamilan berfungsi sbg upacara tanda kedewasaan

Mengenal Peran Ibu Dimulai pd awal setiap kehidupan seorang wanita

Hubungan Ibu-Anak Perempuan Lederman : 4 komponen ptg hub seorang bumil dan ibunya 1. Kesediaan ibu 2. Rx ibu thd kehamilan anaknya 3. Penghargaan thd otonomi anak perempuannya 4. Kesediaan ibu utk menceritakan pengalaman

Hubungan dg Pasangan Wanita hamil yg diperhatikan suaminya menunjukan gejala emosi dan fisik lbh serta komplikasi persalinan lbh sedikit dan lebih mudah melakukan penyesuaian selama nifas. 2 kebut utama selama hamil 1. menerima tanda2 bhw ia dicintai dan dihargai 2. Merasa yakin akan penerimaan pasangannya thd sang anak Lederman : Hub istri suami lbh dekat selama hamil

Hubungan Seksual Ekspresi seksual selama hamil bersifat individual Ekspresi seksual dipengaruhi : fisik, emosi dan interaksi termasuk tahayul ttg sex masa hamil, masalah disfungsi seksual dan perub fisik pd wanita Trimester I : sex menurun Trimester II : kombinasi Trimester III : sex menurun

Kekhawatiran ttg Janin Trimester I : kemungkinan keguguran Trimester III : Tkt lahir cacat

Hubungan Ibu Anak Terjalin mulai periode perinatal Mrpkan suatu proses perkembangan : 3 fase 1. Menerima fakta biologis kehamilan, Fokus ibu pd dirinya sendiri dan realita awal kehamilan itu sendiri 2. Kesadaran akan anak sbg makhluk yg terpisah semakin nyata 3. Mempersiapkan diri untuk melahirkan dan mengasuh anak

Persiapan Melahirkan Nulipara lbh aktif mempersiapkan diri : membaca buku, mengahdiri kelas utk orang tua dan berkomunikasi dg wanita lain Multipara : memiliki pengalaman sendiri, rasa cemas timbul akibat kekhawatiran proses kelahiran dan anaknya

Kesiapan untuk melahirkan Trimester III : gangguan fisik, menyebabkan banyak wanita tdk sabar untuk menjalani persalinan

Wanita yg menjadi Ibu untuk Kedua Kali Khawatir : reaksi anak I shg menyebabkan perasan sedih dan kehilangan

Adaptasi Paternal Kepercayaan dan perasan ayah ttg ayah dan ibu ideal, harapan budaya yg pantas selama hamil akan mempengaruhi responnya thd kebutuhan istri akan dirinya Respon pria peduli/tdk peduli : - Respon bukti kejantanan - Kesempatan menjadi seorang ayah : couvade - Kesepian dan terasing

3 tugas perkembangan yg dialami ayah dlm menanti bayinya 1. Fase pengumuman (bbrp jam sp minggu) : menerima fakta biologis akan kehamilan 2. fase moratorium : penyesuaian kehamilan 3. Fase pemusatan : dimulai Trimester III dan ditandai dg keterlibatan aktif sang ayah baik dlm kehamilan atau hub dg anaknya

Menerima Kehamilan May : kesiapan menyambut kehamilan seorang ayah ada 3 aspek : 1. Keuangan relatif cukup 2. Hub stabil dg pasangan 3. Kepuasan hub tanpa anak Respos emosi (May) ada 3 gaya khas : 1. Gaya pengamat : menjauhi kehamilan 2. Gaya ekspresif : respon emosi kuat thd kehamilan dan keinginan utk menjd pasangan scr penuh 3. gaya instrumental : manajer kehamilan

Identifikasi peran ayah : Mengasuh dan mengasihi anak, lbh mantap bila ayah mempunyai rasa percaya diri, pengaturan keuangan dan kondisi kerja yg baik 4 jenis dukungan dlm mempersiapkan diri menjd ayah (house) 1. Dukungan emosi : pasangannya 2. Dukungan instrumental : keluatga/teman 3. Dukungan informasi : profesional/sanak saudara 4. Dukungan penilaian : orang lain

Hub dg pasangan : sbg pemberi asuhan, keterlibatan dlm kehamilan dan persiapan keterikatan dg anaknya serta menunjukan persaingan Hubungan ayah-anak (bermain dg bayi), memilih nama, menduga jenis kelamin Antisipasi persalinan : rasa cemas dan tindakan antisipasi (membawa ibu ke fasilitas medis, tepat waktu utk bersalin dan tdk menunjukan rasa acuh) serta mengikuti kelas pendidikan

Adaptasi Kakek Nenek Calon kakek nenek mrpkan sumber krisis maturasi bg calon orang tua Kakek nenek mrpkan sumber potensial utk klg

Adaptasi Saudara Kandung Sibling (kehilangan dan cemburu)