BAB 7 PENGANGGARAN
Pengertian Anggaran Adl: perencanaan keuangan utk masa depan, yg memuat tujuan dan tindakan-tindakan utk mencapai tujuan tersebut. Sebelum menyusun anggaran, organisasi terlebih dahulu harus mengembangkan rencana strategi yg mengidentifikasikan strategi aktivitas dan operasi sehingga dapat menterjemahkan keseluruhan strategi ke dalam tujuan jangka panjang dan pendek.
Tujuan Penganggaran Memaksa manajer membuat rencana Memberikan informasi sumberdaya yg dapat meningkatkan kualitas pengambilan keputusan Sebagai standar bagi evaluasi kinerja Meningkatkan komunikasi dan koordinasi
Dimensi Penganggaran Bagaimana anggaran dibuat Bagaimana anggaran digunakan untuk mengimplementasikan rencana organisasi
Pembuatan Anggaran Pengarahan dan Pengkoordinasian: harus ada orang yg bertanggungjawab untuk mengarahkan dan mengkoordinasikan seluruh proses anggaran organisasi Anggaran Induk : rencana keuangan komprehensif utk keseluruhan organisasi. Anggaran induk dapat dibagi menjadi anggaran operasi dan anggaran keuangan.
Anggaran Operasi Menjelaskan aktivitas yg menghasilkan pendapatan utk perusahaan: penjualan, produksi, dan persediaan barang jadi. Hasil utama dari anggaran operasi adalah laporan laba-rugi yg dianggarkan. Jenisnya: anggaran penjualan, anggaran produksi, anggaran pembelian dan pemakaian bahan langsung, anggaran TKL, anggaran OHP, anggaran biaya penjualan dan Adm umum, anngaran persediaan akhir barang jadi, anggaran hp produksi, anggaran hp penjualan
Anggaran Keuangan Terkait dengan masalah keuangan berupa kas tersedia, pembiayaan, dan penerimaan kas. Jenisnya: Anggaran kas, anggaran laba-rugi, dan anggaran neraca
Anggaran utk Evaluasi Kinerja Menentukan bagaimana jumlah yg dianggarkan dibandingkan dengan hasil aktual Mempertimbangkan dampak anggaran itu terhadap perilaku manusia
BAB 8 ANGGARAN STATIS Vs ANGGARAN FLEKSIBEL
Anggaran Statis Adl: anggaran yg dibuat berdasarkan tingkat aktivitas yg sudah ditentukan, karena anggaran statis tergantung pada tingkat aktivitas tertentu, anggaran ini tidak begitu berguna bila digunakan untuk menyusun laporan kinerja, untuk membuat laporan kinerja yg lebih berguna biaya aktual dan biaya yang diharapkan harus dibandingkan pd tingkat aktivitas yg sama.
Anggaran Fleksibel Dapat digunakan utk menyusun anggaran sebelum adanya tingkat aktivitas yg diharapkan Dapat digunakan utk menghitung berapa biaya yg harus dikeluarkan pd tingkat aktivitas tertentu aktual Dapat membantu para manajer menghadapi ketidakpastian dengan melihat hasil yg diharapkan pd berbagai tingkat aktivitas
Dimensi Perilaku Perilaku positif terjadi bila tujuan dari setiap manajer sesuai dengan tujuan organisasi. Perilaku disfungsional merupakan perilaku individu yang memiliki konflik dasar dari tujuan organisasi
Feedback Dengan memberikan laporan penilaian kinerja secara berbeda dalam waktu menjadikan mereka mengetahui keberhasilan upaya yg telah dilakukan, dapat mengambil tindakan korektif dan mengubah rencana bila perlu
Insentif moneter dan non moneter Individu termotivasi tidak hanya oleh hadiah, selain faktor ekonomi, individu termotivasi oleh jaringan kompleks dari psikologi serta faktor sosial
Penganggaran Partisipasi Dalam hal ini, penekanan dilakukan pada pemenuhan tujuan secara umum, bukan pada setiap anggota.
Standar yg Realistis Tujuan anggaran digunakan utk mengukur kinerja, dengan demikian tujuan harus berdasarkan kondisi dan pengharapan yg realistis. Anggaran harus mencerminkan kenyataan operasi, seperti tingkat aktivitas aktual, efisiensi, dan kecenderungan ekonomi secara umum.
Pengendalian Biaya Para manajer hanya diberikan tanggungjawab atas biaya yg harus dapat mereka kendalikan, biaya yg dapat dikendalikan adalah biaya yg dapat dipengaruhi oleh manajer bersangkutan
Jenis Anggaran Lainnya Anggaran utk Perusahaan Jasa dan Dagang Penganggaran Dasar Nol (Zero Based)