MEDIA PEMASARAN
Identitas Vs Citra Identitas adalah berbagai cara yang diarahkan perusahaan untuk mengidentifikasikan dirinya atau memposisikan produknya. Citra adalah persepsi masyarakat terhadap perusahaan atau produknya.
Citra yang efektif Citra yang efektif melakukan 3 hal untuk suatu produk: Menyampaikan satu pesan tunggal yang memantapkan karakter produk dan usulan nilai. Menyampaikan pesan ini dengan cara berbeda sehingga tidak dikelirukan dengan pesan serupa dari pesaing. Mengirimkan kekuatan emosional sehingga membangkitkan hati maupun pikiran pembeli.
Mengembangkan citra Membutuhkan kreatifitas dan kerja keras. Citra tidak dapat ditanamkan dalam pikiran masyarakat dalam semalam atau disebarkan melalui datu media saja. Citra harus disampaikan melalui tiap sarana komunikasi secara terus menerus.
Lambang dalam Pencitraan Citra yang kuat terdiri dari satu lambang atau lebih yang memicu pengenalan perusahaan atau merek. Logo perusahaan dan merek harus dirancang agar langsung dikenali. Memudahkan pengenalan logo atau merek dapat menggunakan bentuk, warna, orang terkenal, dll.
Media Tertulis dan Audiovisual Lambang yang dipilih harus ditampilkan dalam iklan yang menyampaikan kepribadian perusahaan atau merek. Iklan itu harus menyampaikan suatu cerita, perasaan, tingkat kinerja sesuatu yang berbeda. Pesan diulangi dalam publikasi lain seperti laporan tahunan, brosur, katalog, kartu nama, dll.
Event dalam pencitraan Suatu perusahaan dapat membangun suatu identitas melalui jenis kegiatan yang disponsorinya. Kegiatan atau event yang dimaksud disesuaikan dengan karakter produk. Contoh: perusahaan air mineral tampil menonjol dengan membangun arena olahraga dan mensponsori acara-acara olahraga dan kesehatan.
Contoh kasus: Swatch Swatch adalah jam analog elektronik ringan, tahan air, tahan goncangan dengan tali plastik warna-warni. Harganya berkisan $40-$100. Mengeluarkan model baru sepanjang tahun. Punya rumah lelang & toko sendiri. Mengeluarkan limited edition dengan cara undian. Punya koleksi langka di museum.