STRUKTUR DATA.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Algoritma : CONTROL STRUCTURES
Advertisements

Universitas Muhammadiyah Malang Fakultas Teknik Jurusan Teknik Informatika Semester Genap Nur hayatin, S.ST.
panduan praktis belajar VISUAL BASIC 6.0
Desain web – pertemuan 13 Javascript (Part 2).
II Kendali percabangan (branching)
Flow Control & Exception Handling
Struktur Kondisi dan Perulangan
Pemrograman JAVA (TIB09)
Struktur Kontrol Struktur kontrol merupakan pengatur aliran program
PHP (2) Pemrograman Internet.
Struktur Kontrol.
Pengenalan Pemrograman 1 Versi 2.0 Struktur kontrol.
Modul 1- Review Java.
Control Structures in Java Risanuri Hidayat, Ir., M.Sc.
KONTROL ALUR EKSEKUSI PROGRAM
Algoritma dan Struktur Data
PERTEMUAN 2 Variabel, Ekspresi, Operator, dan Flow Control
Pemrograman Berorientasi Objek Bab 1 – Pemrograman Terstruktur.
Pengenalan Pemrograman 1 Versi 2.0 Struktur kontrol.
PL/SQL PROGRAMMING PL/SQL adalah prosedur berkelanjutan dari Oracle -SQL yang menawarkan satu bentuk bahasa pemrograman. PL/SQL memungkinkan user atau.
Diberikan pada Kuliah Sela Teknik Informatika - Universitas Muhammadiyah Malang Tahun 2011.
STORED PROCEDURE Achmad Yasid, SKom.
LOOPING dan array Tinaliah, S. Kom.
Struktur Data & Algoritma Suryana Setiawan, Ruli Manurung & Ade Azurat (acknowledgments: Denny) ‏ 1 Fasilkom UI SUR – HMM – AAFasilkom UI - IKI20100/ IKI80110P.
Struktur Kendali Proses (Perulangan)
Struktur Kontrol Pemilihan
Struktur kontrol ∞ kondisi. ∞ if-else ,
Operator Fungsi Logika Perulangan
Struktur kontrol.
Pertemuan 7 stack jual [Valdo] Lunatik Chubby Stylus.
IKI 20100: Struktur Data & Algoritma Ruli Manurung & Ade Azurat (acknowledgments: Denny, Suryana Setiawan) 1 Fasilkom UI Ruli Manurung & Ade AzuratFasilkom.
LOOPING / PERULANGAN VISUAL BASIC 6.0.
OPERATOR DAN FUNGSI MATEMATIK. Operator  Assignment operator Assignment operator (operator pengerjaan) menggunakan simbol titik dua diikuti oleh tanda.
Bahasa Pemrograman IF CASE dan Perulangan
PROGRAMMING LANGUAGE USING C/ C++.
Algoritme dan Pemrograman
PHP.
While … do … Repeat … until … For … to … do …
Struktur Kontrol Struktur kontrol if Struktur kontrol if-else
MODUL 3 PERULANGAN PERCABANGAN ARRAY
PHP: Hypertext Preprocessor
STRUKTUR PERULANGAN STMIK AMIKOM PURWOKERTO.
Visual Basic.NET – Flow Control Statement
Konsep pemrograman LOOP
Pertemuan 4 PROGRAMMING LANGUAGE.
PERTEMUAN 5 PENYELEKSIAN KONDISI.
Pernyataan Pengulangan Proses
Pernyataan Pengulangan Proses
BAB 4 Flow Control & Looping
Aliran Kendali (Flow Control)
Pemrograman Web Lanjut “Pertemuan ke-3”
Percabangan dan Perulangan.
Struktur Kontrol Struktur kontrol merupakan pengatur aliran program
PERTEMUAN 5 Pemrograman Visual
Latihan & Studi Kasus Perulangan / Looping PEMROGRAMAN DASAR
AP2A Perulangan & Array PJ : Wawan Setiawan 07
PERCABANGAN DAN PERULANGAN
Seleksi Kondisi merupakan perintah yang memungkinkan pemilihan atas perintah yang akan dijalankan sesuai dengan kondisi tertentu. Operator yang digunakan.
STRUKTUR PERULANGAN.
Bahasa Pemrograman (Pemrograman Visual)
Flow Control & Exception Handling
PERULANGAN.
PERTEMUAN 8 PHP 1.
Dasar-Dasar Pemrograman
PEMrograman web database
Pemrograman Repetisi pada Pascal Ramos Somya, S.Kom., M.Cs.
Konsep Bahasa Pemrograman I Operator
Pemrograman Repetisi pada Pascal Ramos Somya, S.Kom., M.Cs.
Dasar-Dasar Pemrograman
Struktur Kendali MINGGU KE-2.
Transcript presentasi:

STRUKTUR DATA

CONTROL STRUCTURES SEQUENTIAL/ URUTAN BRANCHING/ PERCABANGAN Program dijalankan mulai dari perintah paling atas/ awal sampai paling akhir secara berurutan/ sekuensial. BRANCHING/ PERCABANGAN Penyeleksian kondisi (TRUE/ FALSE) untuk menentukan statemen selanjutnya LOOPING/ PERULANGAN Mengulangi proses selama syarat/ kondisi tertentu masih terpenuhi

Sequential/Urutan Action 1 Action 2 Action 3 Entry Exit

Branching Entry Condition 1 Action 1 Condition 2 Action 3 Action 2 Exit TRUE FALSE

IF - ELSE Biasa digunakan untuk seleksi nilai/ data Kondisi jamak  ((kondisi_1) &&/ || (kondisi_2)) if (kondisi=TRUE) jalankan_statement_ini if (kondisi=TRUE) statement_1 else statement_2 // if kondisi=FALSE else if (kondisi=TRUE) statement_2 else statement_3 // if kondisi=FALSE if (kondisi=TRUE) if (kondisi=TRUE) nested_statement

If - else If syntax If Else Syntax If Else If Syntax if var == 10      print “Variable is 10″ end If Else Syntax if var == 10    print “Variable is 10″ else    print “Variable is something else” end If Else If Syntax Here’s the key difference between Ruby and most other languages. Note that “else if” is actually spelled “elsif” without the e. if var == 10    print “Variable is 10″ elsif var == “20″    print “Variable is 20″ else    print “Variable is something else” end

SWITCH - CASE Biasa digunakan untuk membuat menu dalam program switch (variabel_pilihan) { case nilai_1 : statemen_1; break; case nilai_2 : statemen_2; break; case nilai_3 : statemen_3; break; … default: statemen_default; } Bisa berbentuk nested/ bersarang

Switch case Switch Case syntax [variable = ] case when bool_condition statements else # the else clause is optional\ end

Looping Action 1 Action 2 Action 3 Entry Exit if 1 if 2 Looping 1

Looping dengan “while” x=10 #initialize a loop counter variable while x>= 0 do #Loop while x is greater than/equal to 0 puts x #Print out the value of x x=x-1 #Subtract 1 from x end #The loop ends here

Looping dengan “until” #Count back up to 10 x=0 until x>10 do puts x x=x+1 end

Looping dengan “for in” array=[1,2,3,4,5] for element in array puts element end

Function or Method Sekelompok blok kode yang memiliki parameter dan berasosiasi dengan 1 atau lebih objek Contoh method: # Define a method named 'factorial' with a single # parameter 'n' def factorial(n) if n < 1 # Test the argument value for validity raise "argument must be > 0" elsif n == 1 # If the argument is 1 1 # then the value of the method invocation is 1 else # Otherwise, the factorial of n is n times n * factorial(n-1) # the factorial of n-1 end

Method with return value def factorial(n) raise "bad argument" if n < 1 return 1 if n == 1 n * factorial(n-1) end

Method with more than 1 return values #Convert the Cartesian point (x,y) to #polar (magnitude, angle) coordinates def polar(x,y) return Math.hypot(y,x), Math.atan2(y,x) end Contoh lain: # Convert polar coordinates to Cartesian coordinates def cartesian(magnitude, angle) [magnitude*Math.cos(angle), magnitude*Math.sin(angle)] Cara pemanggilan method: distance,theta=polar(x,y) x,y=cartesian(distance,theta)

Tipe Data Abstrak (Abstract Data Type – ADT) ADT adalah model formal dari struktur data yang menspesifikasikan: Tipe data yang disimpan Operasi yang dapat dilakukan Tipe parameter dari operasi tersebut ADT menspesifikasikan operasi apa yang dapat dilakukan, bukan bagaimana melakukan operasi tersebut

ADT Objek pada Ruby adalah sebuah abstraksi. Tingkat abstraksi meliputi: atribut (nama, alamat, nilai, masa hidup, cakupan, tipe, dan ukuran) Contoh ADT: Fixnum Jika kita membuat objek, x, bertipe Fixnum, kita tahu bahwa x dapat merepresentasikan integer dalam range [-231, 231-1] dan kita dapat melakukan operasi penambahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian Kita tidak perlu tahu bagaimana cara yang dilakukan Fixnum untuk melakukan operasi tersebut, hanya perlu tahu operasi apa yg ada pada Fixnum

Cakupan ADT Struktur linier: Tree Heap Priority Queue Hash-table Set Stack Queue Deque List Tree Heap Priority Queue Hash-table Set String Graph

Contoh abstract class class Animal def initialize end def move class Cheetah < Animal def initialize @type = :Cheetah end def move "Running!" puts Cheetah.new.move # => "Running!"

Contoh concrete class class Die def roll 1+rand(6); end # akhir method roll end # akhir class Die dice=Die.new; puts dice.roll ]