PERBEDAAN PANTUN KARMINA DAN GURINDAM
Pantun Pantun merupakan salah satu jenis puisi lama yang sangat luas dikenal dalam bahasa-bahasa Nusantara. Pantun berasal dari kata patuntun dalam bahasa Minangkabau yang berarti "petuntun“.
Syarat Menulis Pantun Pantun baris pertama dan kedua disebut sampiran( pembayang ) dan baris ketiga dan keempat disebut isi ( maksud sampiran ). Bahasa pantun boleh campur-campur. Pantun bersajak ab-ab. Terdiri dari 4 baris dan 8-12 suku kata. Terikat oleh irama dan sajak.
Macam-Macam Pantun Pantun Nasehat Pantun Jenaka Pantun Remaja
Contoh Pantun Nasehat Siang-siang makan timun Lihat Andi main layang-layang Buat apa hidup seribu tahun Kalau kita tak sembahyang
Contoh Pantun Remaja Punya rumah di pinggir kota Belakangnya taman melati Jika sudah kenal cinta Siap-siap patah hati
Contoh Pantun Jenaka Sapi jawa sapi perah Hujan-hujanan tersambar petir Kalau nona senang marah Lama-lama mirip Mak Lampir
Karmina Karmina adalah atau dikenal dengan nama pantun kilat adalah pantun yang terdiri dari dua baris. Baris pertama merupakan sampiran dan baris kedua adalah isi. Memiliki pola sajak lurus (a-a). Biasanya digunakan untuk menyampaikan sindiran ataupun ungkapan secara langsung.
Contoh Karmina Naik vespa ke kota tua Jika sudah cinta mau dibilang apa Ada dangdut ada keroncong Perut gendut kayak lontong Permen karet permen gulali Ada copet tak bisa berlari Rekreasi ke manado Kalau gagal kembali jomblo Beli mi di pak joko Jadi laki jangan omdo Satu titik dua koma Adam cantik siapa suka? Pasar Baru jauh tempatnya Gadis cantik milik siapa? Jaka sembung bawa golok Gak nyambung goblok Main gimbot bikin pusing Dulu gembrot sekarang langsing Ikan hiu layang-layang I love you sayang Ada lidi di dekat penyu Eh ada Rizaldi unyu-unyu
Gurindam Gurindam adalah adalah satu bentuk puisi Melayu lama yang terdiri dari dua baris kalimat dengan irama akhir yang sama, yang merupakan satu kesatuan yang utuh. Baris pertama berisikan semacam soal, masalah atau perjanjian dan baris kedua berisikan jawabannya atau akibat dari masalah atau perjanjian pada baris pertama tadi.
Contoh Gurindam Apabila banyak mencela orang Itulah tanda dirinya kurang Dengan ibu hendaknya hormat Supaya badan dapat selamat
SEKIAN DAN TERIMA KASIH Created By : Ilham Umar Fajar Resta