NEKTON BAHARI.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PRAKTIKUM PBAB POWER POINT NURUL TRIJAYANTI LANJUT.
Advertisements

Bab 7 SISTEM PERNAPASAN XI IPA 1 Oleh kelompok 2: Anggari Kirana Dewi
Biologi Filum Echinodermata
By : VIVIN DIANA DAMAYANTI ( )
SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA
TUGAS BIOLOGI KINGDOM ANIMALIA PLATYHELMINTHES SMA NEGERI 3 PONTIANAK
FILUM PLATYHELMINTHES
SISTIM PERNAFASAN. SISTIM PERNAFASAN Tujuan pembelajaran: Menjelaskan struktur dan fungsi kavitas nasalis dan faring Menjelaskan struktur laring dan.
ICHTYOLOGY RESPIRASI Oleh: DR. Windarti , MSc.
Sub Kingdom Vertebrata
Sistem Pencernaan Makanan & Gangguan Pada Sistem Pencernaan
KELAS POLYCHAETA.
A. KELAS CHAETODERMOMORPHA
Kelangsungan Hidup Organisme
OTOT IKAN FISH MUSCULAR SYSTEM.
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM PERNAFASAN
SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA
Sistem Pernafasan Ikan
LOADING………………. 1.Admaja Adi Dipurna ( ) 2.Dwi Kurnia ( ) 3.Syamsiatun ( ) 4.Tika Mayangsari ( ) 5.Nur Hatta.H ( Agustin.
Anatomi Ikan Bawal dan Observasi ikan
AGNATHA KELOMPOK 1 1. Elda Febri Z ( )
1. Morfologi, adalah ilmu yang mempelajari tentang bentuk organisme, terutama hewan dan tumbuhan yang mencakup bagian- bagiannya. Bagian tubuh ikan mempunyai.
KELOMPOK 10 START 1. MEYLITA MUSTIKAWATI ( )
AGHNATA KELOMPOK 1 : Adin Sabilla Fitri ( )
IKAN KARANG Neviaty P Zamani Departmen Ilmu dan Teknologi Kelautan,
KELAS OSTEICHTHYES KELOMPOK 2 ANISA PUJI HIDAYATI BUNGA ASTRIA FAZRIN
MEDIA BERBASIS ILMU TEKNOLOGI
FILUM MOLUSKA.
Sistem Peredaran Darah Pada Hewan tertentu
OTOT IKAN FISH MUSCULAR SYSTEM.
Dipresentasikan oleh: KELOMPOK I
Kelompok 3 Nama Anggota Kelompok : Cut Nyak Tri Wahyuni Dahan Perkasa
ANNELIDA sekitar 9000 spesies dari binatang tidak bertulang belakang seperti cacing dengan segmen tubuh yang berkembang baik.
Anggota : Kariman ( ) Fikri Rastina( )
DI SUSUN OLEH KELOMPOK : 18 Anggota : Amalia Susana ( )
Sistem pencernaan manusia
SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA
SISTEM EKSKRESI PADA Hewan Avertebrata
UROCHORDATA.
Pertemuan 5 SISTEM RANGKA VERTEBRATA
OLEH: ARIS MUNANDAR 29 FEBRUARI 2016
Nematoda Yuni Widyawati,S.Pi FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UMUR IKAN.
CHONDRICHTHYES.
Sistem Peredaran darah Hewan
KELOMPOK 5 KELAS V SD Desi Muji Hartanti Nurul Hasanah Tutut Widyanti
Nama : Prayoga Cahya Karisma
Sistem Pencernaan Makanan & Gangguan Pada Sistem Pencernaan
OPHIURIODEA ERSA FEBRIANA ( ) HERDA FIRNANDA
Program Studi Biologi STKIP Bina Bangsa Meulaboh (2013)
BIOLOGI Tugas Individu
Program Studi Biologi STKIP Bina Bangsa Meulaboh (2013)
Ikan Bertulang Rawan (Chondrichtyes)
Invertebrata & Vertebrata
KELAS UTAMA IKAN ARIS MUNANDAR 07 MARET 2016.
FILUM ECHINODERMATA KELAS HOLOTHUROIDEA
Proses pencernaan.
Muhammad Sahidu Saifun
CHONDRICHTHYES Disusun oleh: Kelompok 1 Indriani Pratiwi Siti Dinar Nuraeni Siti Muhajir Wati Susanti Yunita Anggraeni.
CHORDATA Pertemuan ke-4.
SISTEM RESPIRASI HEWAN
IKHTIOLOGI Dosen : Dra. Rosidah, M.Si
Sistem pencernaan manusia adalah proses perubahan atau pemecahan zat makanan dari molekul kompleks menjadi molekul yang lebih sederhana dengan menggunakan.
Dosen Nurbety Tarigan, S.Pi, M.Si. Apa fungsi rangka bagi Ikan ????? Rangka ikan berfungsi untuk menegakkan tubuh, menunjang dan menyokong organ - organ.
VERTEBRATA By Lili Andajani.
CHORDATA.
MESIN TUBUH YANG TANGGUH
DISUSUN OLEH : KELOMPOK 2 ANNISSA DELFIRA FITRAH AULIA Z FITRI SHAFIRA OLDA APRIYENI SAGITA NEA RAHMI SUCI ELSAYU SYAFIRA OSTEICHTHYES.
SISTEM PERNAFASAN PADA HEWAN
Kingdom Animalia Wildebeest merupakan contoh kingdom animalia yang berasal dari kelompok mamalia.
Transcript presentasi:

NEKTON BAHARI

Nekton : Kelompok organisme yang memiliki kemampuan untuk bergerak secara mandiri di lautan sehingga bisa melawan arus laut dan pergerakan air laut lain yang disebabkan oleh angin

Ikan : ikan adalah hewan vertebrata (bertulang) belakang, hidup dalam air, bernafas umumnya dengan insang, bersifat poikilothermal, bergerak dengan sirip-sirip yang berfungsi sebagai alat keseimbangan

Ada 3 kelas : Kelas Agnatha Kelas Chondrichthyes Kelas Osteichthyes

Nekton Vertebrata Kelas : Agnatha Dari > 20.000 spesies ikan yang ada di dunia, 58% hidup/berasosiasi di laut Sistematika taksonomi: Filum : Chordata Kelas : Agnatha Karakteristik utama : - Tidak memiliki rahang (jawless) dan bentuk tubuhnya memanjang seperti belut/ular - Terbagi menjadi dua kelompok : Lampreys Hagfishes

Lampreys Terdapat di perairan tawar dan laut Termasuk parasit, karena mampu menempel dan membuat lubang di tubuh ikan lain (inang) kemudian menghisap darah inangnya hingga ikan tersebut sekarat/mati Hagfishes Hanya ditemukan di laut, terutama kedalaman > 100m Bersifat scavanger (pemakan bangkai ikan/biota laut lain yang sudah mati) Mampu memproduksi lendir di seluruh bagian tubuhnya sehingga sulit untuk dipegang Hermafrodit

Kelas: Chondrichthyes Terdiri dari 500 spesies (300 spesies ikan pari dan 200 spesies ikan hiu) Rangka tubuh tersusun oleh tulang rawan (cartilagenous) Tidak memiliki gelembung renang (bladderless) Memiliki mulut yang terletak di tubuh bagian bawah, sehingga tidak bisa melihat mangsa yang dilahapnya Memiliki kulit yang keras, karena bertipe sisik placoid

Kelas: Osteichthyes (Teleostei) Terdiri atas 20.000 spesies (termasuk ikan air tawar) Rangka tubuhnya tersusun oleh tulang keras (teleost) Bentuk tubuhnya sangat bervariasi Umumnya memiliki gelembung renang (swim bladder) sebagai mekanisme utama untuk mempertahankan daya apung netral (bouyancy)

Gambar ikan secara umum Sirip punggung berduri (spiny dorsal fin) Sirip punggung lunak (soft dorsal fin) Tutup insang (operculum) Sirip ekor (caudal fin) Gurat sisi (lateral line) Aves Sungut (barbel) Pipi (Preopercle Atau cheek) Batang ekor (caudal peduncle/ tail base) Sirip dada (pectoral fin) Sirip dubur (anal fin) Pisces Sirip perut (pelvic fin)

KELOMPOK HIU DAN PARI (Bertulang rawan)

KELOMPOK HIU DAN PARI (Bertulang rawan)

KELOMPOK IKAN BERTULANG KERAS

KELOMPOK IKAN BERTULANG KERAS

KELOMPOK IKAN BERTULANG KERAS

KELOMPOK IKAN BERTULANG KERAS

KELOMPOK IKAN BERTULANG KERAS

Sisik (rangka dermis) Ikan Ordo Siluriformes tak bersisik Berdasarkan bentuk dan bahan, ada lima jenis sisik: plakoid, sikloid, stenoid, ganoid, kosmoid

Sisik plakoid (dentikel dermal) kelas Elasmobranchii jika diraba tajam dan kasar Dasyatis guttata

Sisik kosmoid (berlapis) Ikan-ikan primitif, ikan fosil. Berlapis-lapis tebal dan kuat (ada lapisan enamel/dentin) Latimeria menadoensis

Sisik ganoid (berlapis) mengandung garam-garam organik Lepisostidae, Polyodontidae, Acipenceridae Lepisosteus platyrhincus

Sisik sikloid (sisik lingkaran) Ikan berjari-jari sirip lemah Sisik stenoid (sisik sisir) Ikan berjari-jari sirip keras Susunan seperti genting, dimiliki kebanyakan ikan modern 1. fokus; 2. sirkulus; 3. annulus; 4. radius; 5. stenii; 6.kromatofora

Skut (lempengan sisik keras dan datar) skut kaudal: ikan kembung lelaki (Rastrelliger kanagurta) skut abdominal: selar kuning (Selaroides leptolepis)

Keel sisik keras yang berupa tonjolan: layang (Decapterus russelli)

sirip tambahan

Definisi: Proses penyederhanaan makanan secara fisik dan kimiawi menjadi bahan yang mudah diserap dan diedarkan ke seluruh tubuh melalui sistem peredaran darah Saluran pencernaan: -mulut dan rongga mulut -faring -esofagus -lambung -pilorus -usus -anus Organ-organ Pencernaan Kelenjar pencernaan: -hati -empedu -pancreas

Potongan lintang tubuh ikan 1.epaksial; 2.hipaksial; 3.suprakarinalis; 4.septum vertikal; 5. vertebra; 6.otot lateral merah; 7.septum horisontal; 8.rongga tubuh; 9.infrakarinalis; 10.miotom; 11.miosepta

PERNAFASAN Ikan membutuhkan oksigen untuk proses metabolismenya dan membuang gas CO2 yang merupakan sisa hasil metabolisme Dua macam organ pernapasan 1) Organ Pernapasan Akuatik insang 2) Organ Pernapasan Udara Organ brankial (organ arboresen dan organ labirin) Organ tekak (rongga bukofaring, divertikula tekak) Organ kerongkongan (gelembung gas, paru-paru) Organ intestinal (rongga lambung, rongga intestinal)

insang

Racun pada ikan lepu Tertangkap di Perairan Sungsang, Sumsel (2006)

Biozones

Distribusi Vertikal Nekton Bahari Secara vertikal/kedalaman laut, nekton bahari, terutama ikan, dipisahkan menjadi tiga kelompok 1. Nekton Epipelagis Nekton yang terdapat di wilayah epipelagis (0-200 m) Karakteristik umum: Perenang yang efektif Mampu mendeteksi mangsa dan bernavigasi/migrasi Memiliki pewarnaan kriptik (countershading), yaitu permukaan dorsal berwarna gelap dan ventral berwarna terang; keculi ikan-ikan yang ada di terumbu karang

Penghuni Zona EpiPelagic atau Fotik Setiap zona Epipelagic dicirikan oleh T dan S yang berkaitan dengan lingkungan sirkulasi laut.

2. Nekton Mesopelagis Nekton yang ada di wilayah mesopelagis (200-700/1.000 m) Contoh : Aristostomias, Opistoproctus, Argyropelecus Karakteristik umum: Umumnya berukuran < 15cm Memiliki gigi/rahang yang termodifikasi Bermulut besar Memiliki mata yang besar dan peka terhadap cahaya 3. Nekton Batipelagis

Penghuni MesoPelagic Lingkungan: Cahaya Suram Sumber Makanan: Hewan mengandalkan pada produksi primer dari Zona Fotik Adaptasi: Ikan-ikan Mesopelagic jarang mencapai panjang 10 cm, dan banyak yang dilengkapi dengan gigi yang terbentuk baik, mulut besar, mata yang sangat sensitif, dan fotofor a(photophores).

Penghuni MesoPelagic Beberapa ikan mesopelagic : (a) rahang lebar, Aristostomias; (b) ikan hantu, Opistoproctus; dan (c) ikan kapak kayu, Argyropelecus. Semua panjangnya antara 5-20 cm .

Penghuni BathyoPelagic Lingkungan: TIDAK ADA Cahaya Sumber Makanan: Hewan/ikan kecil dari mesopelagic Kebanyakan Lingkungan Mangsa-Pemangsa Adaptasi: Ikan bathypelagic panjangnya jarang melebihi 10 cm, dan banyak yang dilengkapi dengan gigi yang terbentuk baik, mulut besar, mata sangat sensitif, dan photophores (satu-satunya sumber cahaya)

Pada kedalaman yang berbeda Penghuni Pelagic Zone Pada kedalaman yang berbeda 1000 m Beberapa ikan laut dalam, ditunjukkan pada kedalaman mereka. Kebanyakan telah mereduksi tubuhnya, mulut lebar, dan umpan untuk menarik mangsa. 4000 m