Ketenagakerjaan dalam Pembangunan Ekonomi A. Ketenagakerjaan B. Pembangunan Ekonomi C. Pertumbuhan Ekonomi D. Dampak Pengangguran Terhadap Pembangunan
Penduduk sebagai Sumber Daya dalam Pembangunan Ekonomi Penduduk Indonesia adalah semua orang yang berdomisili di wilayah geografis Republik Indonesia selama enam bulan atau lebih dan atau mereka yang berdomisili kurang dari enam bulan, tetapi bertujuan untuk menetap. Dalam ketenagakerjaan, penduduk dengan segala potensi yang dimilikinya dikategorikan menjadi dua, yaitu penduduk usia kerja dan penduduk di luar usia kerja. Di Indonesia, yang termasuk penduduk usia kerja adalah penduduk yang berusia 15 hingga 65 tahun. Pada usia tersebut mereka dapat melakukan pekerjaan, baik di dalam maupun di luar hubungan kerja untuk menghasilkan barang atau jasa dalam upaya memenuhi kebutuhan masyarakat.
Indikator Ketenagakerjaan Kesempatan Kerja Kesempatan kerja adalah jumlah penduduk yang berpartisipasi dalam pembangunan dengan melakukan suatu pekerjaan dan menghasilkan pendapatan. Indikator Ketenagakerjaan Rasio Ketergantungan (Dependency Ratio) adalah tingkat beban yang harus ditanggung oleh setiap penduduk yang produktif. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) adalah perbandingan antara jumlah angkatan kerja dan jumlah seluruh penduduk usia kerja. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) adalah perbandingan antara jumlah penduduk yang sedang mencari pekerjaan dan jumlah angkatan kerja. Tingkat Produktivitas Tenaga Kerja merupakan nilai tambah Produk Domestik Bruto (PDB) dibagi dengan jumlah penduduk yang bekerja untuk menghasilkan nilai tambah tersebut.
Pengangguran Pengangguran adalah tenaga kerja yang tidak dapat bekerja secara optimal karena kurangnya lapangan pekerjaan. Jenis-jenis Pengangguran pengangguran voluntair pengangguran teknologi pengangguran deflatoir pengangguran struktural Penyebab Pengangguran Jumlah lapangan kerja yang tersedia lebih kecil dari jumlah pencari kerja. Kompetensi pencari kerja tidak sesuai dengan pasar kerja. Terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK) Urbanisasi. Stabilitas politik yang tidak stabil
kecukupan, artinya kemampuan untuk memenuhi kebutuhankebutuhan dasar; Pembangunan Ekonomi Pembangunan diartikan sebagai suatu proses yang menyebabkan pendapatan per kapita penduduk suatu masyarakat meningkat dalam jangka panjang. Tujuan kecukupan, artinya kemampuan untuk memenuhi kebutuhankebutuhan dasar; jati diri, artinya menjadi manusia yang seutuhnya; kebebasan dari sikap menghamba, artinya kemampuan untuk menentukan pilihan sendiri. Indikator Indikator Ekonomi Indikator Sosial
Masalah Pokok Pembangunan Kemiskinan Ketimpangan dalam distribusi pendapatan Pengangguran Inflasi Hambatan-hambatan dalam Pembangunan Perkembangan penduduk yang tinggi dengan tingkat pendidikan (pemilikan ilmu dan pengetahuan) yang rendah. Perekonomian yang bersifat dualistik. Pembentukan modal yang rendah. Struktur ekspor yang didominasi ekspor bahan mentah. Proses sebab akibat kumulatif.
Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Pengertian pertumbuhan ekonomi adalah kenaikan kapasitas dalam jangka panjang dari negara yang bersangkutan untuk menyediakan berbagai barang ekonomi bagi penduduknya. Kenaikan kapasitas itu sendiri ditentukan atau dimungkinkan oleh adanya kemajuan atau penyesuaian penyesuaian teknologi, kelembagaan, dan ideologis terhadap berbagai tuntutan keadaan yang ada. Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Faktor Ekonomi Faktor Non-ekonomi
Dampak Pengangguran Terhadap Pembangunan Pendapatan nasional menurun Pendapatan per kapita masyarakat rendah Produktivitas tenaga kerja rendah Upah yang rendah Investasi dan pembentukan modal rendah Sumber utama kemiskinan Pemborosan sumber daya dan potensi yang ada