EKONOMI SMA KELAS XI SEMESTER 1

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Bab.1. HUKUM KETENAGAKERJAAN & HUKUM KERJA
Advertisements

Perkembangan Data Pengangguran di Jawa Timur dan Proyeksinya disampaikan oleh Gantjang Amannullah, MA Kepala Bidang Statistik Sosial, BPS Prop. Jawa.
Ketenagakerjaan dan perekonomian (I)
Penduduk dan Ketenagakerjaan
KEPENDUDUKAN, KETENAGAKERJAAN, KESEMPATAN KERJA DAN PENGANGGURAN
Pengangguran dan ketenagakerjaan
Materi Pembelajaran Ekonomi Kelas XI Semester 1
MASALAH KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN
Mendeskripsikan angkatan kerja, tenaga kerja dan kesempatan kerja
STAR.
 Menurut PBB, penduduk suatu negara dpt dibedakan menjadi : 1
Assalamualaikum.
KELOMPOK 8 RETNO ASIH m. ROFI AMALIA SENDY CHRISTINA K.
 Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) merupakan indikator
KETENAGAKERJAAN
SERIKAT PEKERJA / SERIKAT BURUH
MASALAH NAKER & PENGANGGURAN DI NSB
THE EMPLOYMENT AND WAGE
KELAS IX SEMESTER I SMP NEGERI 8 YOGYAKARTA
PASAR TENAGA KERJA “Indonesia dan Internasional”
SEBAGAI SUMBER DAYA DALAM
KELOMPOK 2 FAZA AISYADEA / 11 MUHAMMAD HILMI ALFIKRI / 19
Info PMU.
LANDASAN PENDIDIKAN KEJURUAN
(Ekonomi Sumber Daya Manusia)
KONSEP KETENAGAKERJAAN
Kegiatan Perekonomian di Indonesia
LANJUTAN SASARAN PROGRAM PENDIDIKAN GRATIS ADALAH DI JALUR PENDIDIKAN
PENDUDUK & KETENAGAKERJAAN
HAK DAN KEWAJIBAN NEGARA/ PEMERINTAH
PASAR TENAGA KERJA “Indonesia dan Internasional”
KETENAGAKERJAAN.
Dan Pengingkaran Kewajiban Warga negara
Mata Pelajaran Ekonomi 2 SMA/MA Kelas XI
Oleh : Septiana Susi Purwantini
KETENAGAKERJAAN SMA Negeri 3 Bengkulu
EVA FAHMADIA J. M, S. E. SMPN 1 TEMPURAN
EKONOMI SMA KELAS XI SEMESTER 1
Nama : Nanik Sugiyarti Nim : A Kelas : H
PASAR TENAGA KERJA.
Oleh : Priyo Candra Pratama A
Mata Pelajaran : Ekonomi
Ketenagakerjaan dalam Pembangunan Ekonomi
BAB 1 KETENAGAKERJAAN DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI
ANGKATAN KERJA/ TENAGA KERJA
ANTROPOSFER.
KETENAGAKERJAANDALAM PEMBANGUNAN EKONOMI
PASAR TENAGA KERJA “Indonesia dan Internasional”
Ekonomi untuk SMA/MA kelas XI Oleh: Alam S..
PROPINSI SULAWESI SELATAN
KETENAGAKERJAAN Penduduk dan Kesempatan Kerja
HANDOUT 1 BELAJAR PEMBELAJARAN
KETENAGAKERJAAN DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI
KETENAGAKERJAAN SMA Negeri 1 Jombang Disusun Oleh : Ninuk Ettyn H
Bab 1 Ketenagakerjaan dan Pembangunan Ekonomi
Ketenagakerjaan dalam Pembangunan Ekonomi
Menurut International Labour Organization (ILO) ada beberapa langkah untuk menanggulangi kecelakaan kerja : Standarisasi Inspeksi Riset teknis Riset medis.
Identifikasi dan Analisis Potensi Daerah : Aspek Demografi
KETENAGA KERJAAN DAN PENGANGGURAN
Ayo Sukseskan KIS Pengawasan dan Kepatuhan Dalam Jaminan Sosial
TATA KELOLA GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
KETENAGAKERJAAN.
KETENAGAKERJAAN SMA Negeri 3 Bengkulu
K3 Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Faktor Utama Unsafe Action: Tindakan Tak Aman (80%)‏ Unsafe Condition: Kondisi Tak Aman (20%)‏ (HW. Heinrich th 1931.
BIRO HUKUM DAN ORGANISASI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
KETENAGAKERJAAN DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI Oleh m.
KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN
KETENAGAKERJAAN.
KESEMPATAN KERJA DAN PENGANGGURAN
Ketenagakerjaan dan perekonomian (I)
Transcript presentasi:

EKONOMI SMA KELAS XI SEMESTER 1

Bab 1 Ketenagakerjaan Di Indonesia, banyak angkatan kerja yang tidak bekerja disebabkan keahlian yang mereka miliki jauh dari apa yang diharapkan oleh setiap instansi perusahaan. Selain itu, lapangan pekerjaan pun semakin terbatas sebagai akibat adanya efisiensi di lingkungan perusahaan. Hal tersebut mengakibatkan para pencari kerja yang ada di Indonesia banyak yang memutuskan untuk menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI).

Klasifikasi Ketenagakerjaan 1. Penduduk dan Kesempatan Kerja Jumlah penduduk yang besar bagi suatu negara tidak selalu menjadi modal pembangunan karena tidak semua penduduk memiliki kemampuan untuk menghasilkan. Oleh karena itu, mendapat kesempatan untuk bekerja (demand for labour) merupakan hal penting bagi setiap orang yang hendak bekerja, karena orang yang bekerja berarti memiliki penghasilan.

Di Indonesia, setiap warga negara bebas untuk mendapat Di Indonesia, setiap warga negara bebas untuk mendapat pekerjaan yang layak. Hal itu diatur dalam UUD 1945 Pasal 27 ayat 2 yang berbunyi, “Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan”. Berdasarkan Undang-Undang Dasar tersebut, jelas bahwa pemerintah Indonesia bertanggung jawab atas penciptaan kesempatan kerja serta perlindungan terhadap tenaga kerja sehingga setiap warga negara dapat hidup layak.

Gambar 1.1 Setiap warga negara berhak untuk memperoleh kesempatan kerja dan dapat memilih pekerjaan sesuai dengan bidangnya.

Golongan Non produktif Hubungan Penduduk dan Angkatan Kerja Menurut International Labour Organization (ILO) penduduk dikelompokkan ke dalam dua golongan, yaitu : Penduduk usia produktif antara 15–64 tahun Golongan Produktif Penduduk tidak produktif, yaitu di bawah usia kerja (0–14 tahun) atau di atas usia 64 tahun Golongan Non produktif

Golongan produktif terdiri atas angkatan kerja dan bukan angkatan Golongan produktif terdiri atas angkatan kerja dan bukan angkatan kerja. Penduduk angkatan kerja adalah penduduk usia kerja (usia 15 tahun ke atas) yang memiliki dua syarat sebagai berikut: 1) Selama seminggu sebelum pencacahan atau sensus penduduk memiliki pekerjaan, baik bekerja maupun yang sementara tidak bekerja karena suatu sebab, misalnya sedang menunggu hasil panen dan pegawai yang sedang cuti. 2) Tidak memiliki pekerjaan, tetapi sedang mencari pekerjaan dan mengharap mendapat pekerjaan.

Gambar 1.2 Siswa sekolah menengah merupakan penduduk usia kerja yang tidak bekerja karena masih dalam proses pendidikan.

Penduduk yang tergolong mencari pekerjaan, yaitu: a. Orang-orang yang belum pernah bekerja dan sedang berusaha mendapatkan pekerjaan; b. Orang-orang yang pernah bekerja, pada saat sensus penduduk sedang menganggur dan berusaha mendapatkan pekerjaan; Orang yang dibebas tugaskan dan sedang berusaha mendapatkan pekerjaan.

Jumlah penduduk nonproduktif dalam setiap 100 orang penduduk produktif disebut angka kebergantungan (dependency ratio). Dependency ratio dihitung dengan cara: Penduduk Luar Usia Kerja (PLUK) Penduduk Usia Kerja (PUK) Dependency Ratio (DR) =

Semakin tinggi tingkat Dependency Ratio (DR), semakin buruk tingkat beban yang ditanggung setiap penduduk produktif. Adapun setingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) adalah angka perbandingan antara jumlah angkatan kerja dan jumlah penduduk usia kerja yang dinyatakan dalam persentase. Angkatan kerja Penduduk berusia15 tahun ke atas × 100% TPAK =