OBAT DIURETIK.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
SELAMAT DATANG DI DUNIA BIOLOGI Sedang memuat… FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU KEPENDIDIKAN UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN 2012.
Advertisements

ASSALAMU’ALAIKUM WR.WB.
Sistem Ekskresi l j a i n by : Beryl Sadewa.
ULANGAN HARIAN PERTAMA SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA
SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA
Oleh: RINA YUNIARTI, S.Farm, Apt
Sistem Ekskresi Manusia
SISTEM PENGELUARAN (SISTEM EKSKRESI )
DIURETIKA I. PENGERTIAN
DIURETIK Kelompok 1B: Desi Kartika sari Nurhatika R. Bobby wibisono
UNIVERSITAS SETIA BUDI SURAKARTA
SISTEM EKSKRESI Materi Kelas 9 Semester 1 Oleh: Agustaman, S.Si.
Sistem Osmoregulasi Ikan
Created by : Fitria Anggraeni
Prof.dr.H.Fadil Oenzil,PhD.,SpGK
PERJALANAN FILTRAT MENJADI URIN
Cairan tubuh, elektrolit dan pengaturannya
BAB 8 Sistem Ekskresi.
Diuretik Dan Komposisi Cairan Tubuh
SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA
Biokimia Pengasaman Urin.
FARMAKOLOGI AKADEMI FARMASI ISFI BANJARMASIN
DIURETIKA adalah : obat yg dapat menambah kecepatan pembentukan & memperbanyak pengeluaran urin melalui kerja langsung terhadap ginjal. Fungsi ginjal :
CAIRAN TUBUH Imran Tumenggung
SISTIM ENDOKRIN , NUTRISI DAN METABOLIK
Fera Sartika, skm.,m.sI Analis kesehan um palangkaraya
Keseimbangan Asam Basa
Pemeriksaan Faal Ginjal
EKSKRESI DAN HOMEOSTASIS
SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA KAMIS, 18 Agustus 2011
DIURETIK DAN ANTI DIURETIK
SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA
MATA KULIAH : ANATOMI FISIOLOGI
DIREKTORAT JENDERAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
DIURETIKA FARMAKOLOGI PKH UB 2012.
Diuretik Dan Komposisi Cairan Tubuh
SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA By: Nur Moh Ahadi, S.Si
Sistem Ekskresi Manusia
Sistem Ekskresi Manusia
SISTEM EKSKRESI.
Di susun oleh : Abdull Rahim Mokodompit
DIURETIK.
SEMINAR HASIL RIA MARESTY.
OBAT DIURETIK dan ANTI HIPERTENSI
Sistem Ekskresi.
SISTEM EKSKRESI PARU HATI KULIT GINJAL.
SISTEM PENGELUARAN (SISTEM EKSKRESI )
SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA
SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA
SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA
SISTEM EKSKRESI SK:Menjelaskan strukturdan fungsiorgan dan hewan tertentu,kelainan dan/atau penyakityang mungkin terjadi sertaimplikasinya pada salingtemas.
KELOMPOK VI GAGAL GINJAL AKUT & KRONIK
SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA
BAB 8 Sistem Ekskresi.
Pre test Sebutkan batasan tekanan darah yang normal!
SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA
Sistem Ekskresi Kelompok 2 Delis amala
SISTEM EKSKRESI BAB VIII EKSKRESI :
OBAT PADA PENYAKIT GINJAL
FARMAKOLOGI DAN TOKSIKOLOGI
Sistem Ekskresi.
Rijalul Fikri Sistem Urinaria.
Patofisiologi dan terapi penyakit ginjal
SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA
URINARIA I Kelompok 2 Gupita Laksmi P. Humila Ainun N.
EKSKRESI DAN HOMEOSTASIS
SISTEM EKSKRESI MASUK KELUAR.
Sistem Ekskresi Manusia
Sistem Ekskresi Manusia
Transcript presentasi:

OBAT DIURETIK

Obat diuretik Diuretik : Obat yang bekerja di ginjal untuk mempercepat diuresis. Diuresis : Bertambah banyaknya volume urin termasuk didalamnya zat-zat yang terlarut, air, juga frekwensi urin oleh karena suatu obat (diuretik) Poliuria : Bertambah banyaknya volume urin, frekwensi urin oleh karena suatu penyakit DM

Disuria : Sakit pada saat buang air kecil Nokturia : Urinasi berlebihan pada malam hari Retentio urin : Timbunan urin di vesica urinaria oleh karena terhambatnya jalan urin keluar Anuria : Tidak ada urin yang dihasilkan

Fungsi ginjal : Ekskresi Mengeluarkan zat hasil metabolisme dalam tubuh tapi ginjal sendiri tidak menghasilkan zat tersebut misalnya mengeluarkan K+ yang berlebih Sekresi Disini ginjal menghasilkan zat tersebut , kemudian dikeluarkan, misalnya NH3

Mengolah zat yang beracun menjadi tidak beracun kemudian dibuang Reabsorpsi Mengambil zat atau mineral yang dibutuhkan, misalnya mengambil Na+ dan Cl- Detoksikasi Mengolah zat yang beracun menjadi tidak beracun kemudian dibuang ..\..\..\VIDEO\diuretis pada ginjal.avi

Gambar Ginjal glomerulus Pembuluh kapiler korteks Arteri ginjal Medula/ Sumsum ginjal glomerulus Pembuluh kapiler Arteri ginjal Vena ginjal ureter Saluran pembawa Hasil penyaringan

Fungsi Ginjal Ginjal memiliki fungsi: Menyaring darah sehingga menghasilkan urine Membuang zat-zat yang membahayakan tubuh (urea, asam urat) Membuang zat-zat yang berlebihan dalam tubuh (kadar gula) Mempertahankan tekanan osmosis cairan ekstraseluler Mempertahankan keseimbangan asam dan basa

Pembentukan Urine Filtrasi darah di dalam glomerulus menghasilkan filtrat glomerulus (urine primer) Urine primer di reabsorsi di dalam tubulus konturtus proksimal untuk menyerap zat-zat yang masih berguna bagi tubuh. Dihasilkan filtrat tubulus (urine sekunder) Urine sekunder di augmentasi didalam tubulus konturtus distal menghasilkan urine Dalam keadaan normal urine mengandung air, urea,amonia, garam mineral, zat warna empedu, vitamin, obat-obatan dan hormon

OBAT DIURETIK Tujuan Utama pemakaian Diuretik : Untuk Menurunkan tekanan darah Tinggi Untuk memperkecil edema (perifer dan paru-paru) pada payah jantung kongestif Diuretik menghasilkan peningkatan aliran urin (diuresis) dengan menghambat reabsorpsi natrium dan air dari tubulus ginjal.

Efek Antihipertensi Diuretik Diuretik  Meningkatkan pelepasan Air & garam Natrium  volume cairan turun  TD turun

Obat-obat diuretik Inhibitor karbonik anhidrase (asetazolamid). Loop diuretik (furosemid, as etakrinat, torsemid, bumetanid) Tiazid (klorotiazid, hidroklorotiazid, klortalidon) Hemat kalium (amilorid, spironolakton, triamteren) Osmotik (manitol, urea)

1.Inhibitor karbonik anhidrase Mekanisme kerja : menghambat karbonik anhidrase yang terletak di dalam sel dan membran apikal epitel tubulus proksimal  peningkatan pengeluaran Natrium , kalium dan bikarbonat. Indikasi : Menurunkan tekanan intraokular (glaukoma kronik), diuresis, penanganan epilepsi, dan pengobatan gangguan karena tekanan didaerah yang tinggi. Farmakokinetik : asetazolamid diberikan peroral Efek samping : asidosis metabolik, penurunan kalium, pembentukan batu ginjal, parestesia

2. Loop Diuretik Mekanisme kerja : menghambat kotransport Na+/K+/Cl- dari membran lumen pada pars ascenden ansa henle, karena itu reabsorpsi Na+/K+/Cl- menurun Indikasi : Udem akut (udem paru, udem otak, udem akibat luka bakar) dan udem kronis, ancaman gagal ginjal, hiperkalsemia dan hipermagnesemia. Farmakokinetik : diuretik loop diberikan per oral atau parenteral. Waktu paruh 30 menit sampai 1,5 jam Efek samping totoksisitas, hiperurisemia, hipovolemia akut, kekurangan kalium Sediaan : Furosemid ( Lasix ® ), Bumetamid ( Bumex® )

3. Tiazid Mekanisme kerja : bekerja pada tubulus distal untuk menurunkan reabsorpsi Na+ dengan menghambat kotransporter Na+/Cl- pada membran lumen Farmakokinetik : efektif peroral, ekskresi oleh ginjal. Efek samping : kehilangan kalium, hiperurisemia, hipotensi ortostatik, hiperkalsemia, hiperglikemia, hipersensitivitas Penggunaan dalam terapi : hipertensi, gagal jantung kongestif, kerusakan ginjal, hiperkalsiuria, diabetes insipidus. Sediaan : Hidroklorotiazid ( Esidrix® )

4. Hemat kalium Yang termasuk gol ini adalah : antagonis aldosteron (spironolakton), triamteren, amilorid Aldosteron berperan dalam memperbesar reabsorpsi natrium dan klorida serta memperbesar ekskresi kalium. Bekerja di tubulus renalis rektus untuk menghambat reabsorpsi Na+, sekresi K+ dan sekresi H+. Indikasi : udem pada insufisiensi jantung, udem akibat sirosis hati. Sediaan : Spironolaktone ( Letonal ® Spirola®)

Mekanisme kerja : penghambatan kompetitif terhadap aldosteron Lanjutan…….. Mekanisme kerja : penghambatan kompetitif terhadap aldosteron Indikasi : udema dan hipertensi Efek samping : hiperkalemia, ginekomastia, gejala saluran cerna Sediaan : spironolakton tablet 25, 50, 100 mg, triamteren kapsul 100 mg, amilorid tablet 5 mg.

5. Diuretik osmotik Istilah diuretik osmotik biasanya dipakai untuk zat yang bukan elektrolit, yang mudah dan cepat diekskresikan oleh ginjal, untuk memenuhi sebagai diuretik osmotik sesuatu zat harus :

Lanjutan… Zat tersebut difiltrasi secara bebas oleh glomerelus Tidak/hanya sedikit direabsopsi oleh sel tubuli ginjal Bersifat inert Resisten terhadap perubahan-perubahan metabolik

Digunakan untuk meningkatkan ekskresi air Lanjutan….. Manitol tidak diabsorpsi bila diberikan secara per oral, hanya diberikan secara IV Digunakan untuk meningkatkan ekskresi air Digunakan untuk pengobatan tekanan intra kranial, gagal ginjal akut, keracunan obat.

OSMOSIS

Obat golongan diuretik osmosis Manitol Urea Gliserin Isosorbit

Preparat diuretik pada kehamilan Preparat diuretik akan mengurangi volume darah yang beredar dan dengan demikian membahayakan aliran darah plasenta serta pertumbuhan janin. Selama kehamilan, obat-obat golongan diuretik hanya dipakai untuk penatalaksanaan edema paru atau gagal jantung