BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan dapat diartikan sebagai suatu proses dengan metode-metode tertentu sehingga memperoleh pengetahuan, pemahaman, dan cara bertingkah laku dapat terjadi karena proses pembelajaran (Muhibbin Syah, 2010).
Reciprocal teaching merupakan model pembelajaran yang menggunakan paham konstruktivisme, dengan menemukan pemahaman terhadap konsep yang diajarkan tanpa harus selalu bergantung pada guru.
B. Identifikasi Masalah Apakah penggunaan model pembelajaran Reciprocal teaching dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi filum Echinodermata?
D. Perumusan Masalah “Apakah dengan penerapan model pembelajaran Reciprocal teaching dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi filum Echinodermata?”
F. Manfaat Penelitian Sebagai bahan informasi bagi siswa, guru, dan calon guru tentang penerapan model pembelajaran Reciprocal teaching pada pembelajaran biologi.
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA BERPIKIR DAN PERUMUSAN HIPOTESIS A. Kajian Pustaka Hasil Belajar Belajar adalah suatu proses yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksinya dengan lingkungan.
Hasil belajar merupakan indikator dari perubahan yang terjadi pada individu setelah mengalami proses belajar mengajar, dimana untuk mengungkapkannya menggunakan suatu alat penilaian yang disusun oleh guru seperti tes evaluasi. Penilaian hasil belajar saat ini mencakup pencapaian kompetensi yang meliputi tiga ranah yaitu ranah kognitif, ranah afektif, ranah psikomotorik.
Filum Echinodermata Echinodermata berasal dari kata Yunani: echinos = duri dan derma = kulit, berarti hewan yang kulitnya berduri (Kastawi dkk, 2003). Jadi, Echinodermata merupakan sekelompok hewan yang tubuhnya diselubungi oleh kulit yang berduri. Tubuh umumnya radial simetri, hampir selalu pentamerous, tubuh triploblastik, coelomata dengan permukaan oral dan aboral yang jelas; tanpa kepala dan tidak bersegmen (Kastawi dkk, 2003)
Model Pembelajaran Reciprocal Teaching Palincsar dan Brown mencetuskan empat strategi Reciprocal teaching agar meningkatkan kemampuan membaca siswa yaitu: (1) Merangkum bacaan, (2) Mengajukan pertanyaan, (3) Memprediksi jawaban pemecahan masalah atau soal, (4) Mengklarifikasi atau menjelaskan istilah-istilah yang sulit dipahami atau dihafalkan (Petter, 2006).
B. Kerangka Berpikir Dalam proses belajar-mengajar terutama pembelajaran biologi, diperlukan pemahaman yang cukup tinggi dalam menerapkan konsep-konsep biologi untuk memecahkan masalah yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari (Heni, 2007).
Reciprocal teaching merupakan model pembelajaran yang sangat mengutamakan kerja sama kelompok dan komunikasi antar siswa sehingga membentuk siswa mampu belajar mandiri serta mengembangkan kemampuan berpikirnya dalam berbagai konsep-konsep biologi. Penggunaan model pembelajaran Reciprocal teaching, diiharapkan dapat efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam materi Filum Echinodermata.
D. Metode Penelitian Rancangan penelitian pada penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research).
Instrumen dalam penelitian ini yaitu (1) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), (2) Lembar Kerja Siswa (LKS), (3) Lembar Observasi Aktivitas Siswa, aktivitas guru dan keaktifan siswa dalam diskusi, (4) Rubrik Penilaian, (5) Lembar Validasi, (6) Lembar Wawancara
E. Prosedur Penelitian Penelitian tindakan kelas melalui 4 tahapan, yaitu: perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Yang dilaksanakan dalam 2 siklus.
F. Teknik Pengumpulan Data Observasi, digunakan untuk mendapatkan data yang berkaitan dengan proses kegiatan pembelajaran yaitu aktivitas dan minat siswa, kegiatan guru, dan hambatan yang dialami oleh guru dalam proses pembelajaran. Evaluasi dan test digunakan untuk mendapatkan data yang berkaitan dengan peningkatan hasil belajar dari materi “filum Echinodermata”.
G. Instrumen Penelitian 1. Instrumen pembelajaran 2 G. Instrumen Penelitian 1. Instrumen pembelajaran 2. Instrumen penilaian kognitif 3. Observasi 4. Lembar Kerja Siswa 5. Angket
H. Teknik Analisis Data Maka penelitian melakukan : Analisa data kualitatif dari lembar observasi. Membandingkan observasi awal dan observasi akhir diamati dan dicatat observer. Analisa data kuantitatif dari nilai rata-rata post test. Membandingkan rata-rata post test pada siklus 2.
Indikator kinerja pada penelitian adalah bahwa penelitian dinyatakan berhasil apabila : Telah terjadi perubahan siswa secara positif mengenai: aktifitas, minat dan sikap siswa. Terjadi kenaikan nilai rata-rata hasil belajar siswa.
Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini dimulai sejak awal sampai berakhirnya pengumpulan data. Data-data dari hasil penelitian di lapangan diolah dan dianalisis secara kualitatif.
I. Indikator Keberhasilan Hasil belajar biologi dikatakan tuntas jika angkanya lebih besar atau sama dengan KKM (75), dikatakan tidak tuntas jika angkanya kurang dari KKM (75).