Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS VII B MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TPS DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS VII B MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TPS DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL."— Transcript presentasi:

1 MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS VII B MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TPS DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DI SMP MUHAMMADIYAH 2 DEPOK ANWARIL HAMIDY NIM

2 Latar Belakang Variabel Interval Kriteria Kondisi Awal Motivasi
104 < X Sangat Tinggi 3,57% 86,67< X ≤ 104 Tinggi 28,60% 69,33< X ≤ 86,67 Sedang 57,10% 52< X ≤ 69,33 Rendah 10,70% X ≤ 52 Sangat Rendah 0% Rata-rata 82,39 (Sedang)

3 Pencarian makna merupakan motivasi utama dalam hidup manusia (Johnson, 2010); sehingga pembelajaran kontekstual dapat meningkatkan motivasi siswa. Model pembelajaran kooperatif pada umumnya yang mendorong siswa untuk belajar untuk meraih kesuksesan secara berkelompok (Slavin, 2005).

4 Rumusan Masalah Bagaimana meningkatkan kualitas pembelajaran dan motivasi belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TPS dengan pendekatan kontekstual pada pembelajaran Matematika di kelas VII B SMP Muhammadiyah 2 Depok?

5 Motivasi interest, relevance, perceived probability of success,
satisfaction (Githua & Mwangi, 2003)

6 Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS dengan Pendekatan Kontekstual
Menyajikan permasalahan yang kontekstual Menyajikan materi secara umum Mengarahkan siswa berpikir mandiri menyelesaikan permasalahan Mengarahkan siswa berdiskusi secara berpasangan terkait solusi permasalahan Menyampaikan hasil diskusi berpasangan ke forum kelas Menyimpulkan solusi umum dari permasalahan kontekstual

7 Hipotesis Penelitian Motivasi belajar dapat meningkat dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe TPS dengan pendekatan kontekstual dalam beberapa siklus.

8 Metode Penelitian Penelitian Tindakan Kelas
Siswa Kelas VII B SMP Muhammadiyah 2 Depok (30 orang) Variabel Interval Kriteria Kondisi Awal Target Motivasi 104 < X Sangat Tinggi 3,57% 10% 86,67< X ≤ 104 Tinggi 28,60% 50% 69,33< X ≤ 86,67 Sedang 57,10% 36% 52< X ≤ 69,33 Rendah 10,70% 4% X ≤ 52 Sangat Rendah 0% Rata-rata 82,39 (Sedang) Kognitif yang tuntas ≥ ... % KKM tercapai 80% - 33,4 ≥ 75 Proses Pembelajaran terlaksana ≥ ... % Pemb Berhasil < 80% ≥ 80%

9 Instrumen Penelitian RPP, LKS Angket Motivasi Siswa Lembar Observasi
Persamaan Linier Satu Variabel Pertaksamaan Linier Satu Variabel Angket Motivasi Siswa Lembar Observasi Tes Kognitif

10 Siklus 1 Variabel Interval Kriteria Kondisi Awal Target Akhir Siklus 1
PLSV 3 pertemuan (8 JP) Variabel Interval Kriteria Kondisi Awal Target Akhir Siklus 1 Motivasi 104 < X Sangat Tinggi 3,57% 10% 0% 86,67< X ≤ 104 Tinggi 28,60% 50% 26,70% 69,33< X ≤ 86,67 Sedang 57,10% 36% 50,00% 52< X ≤ 69,33 Rendah 10,70% 4% 20% X ≤ 52 Sangat Rendah Rata-rata 82,39 (Sedang) 79,73 (Sedang) Kognitif yang tuntas ≥ ... % KKM tercapai 80% 13% - 33,4 ≥ 75 43,5 Proses Pembelajaran terlaksana ≥ ... % Pemb Berhasil < 80% ≥ 80% 72%

11 Refleksi Siklus 1 Sintaks TPS belum berjalan
Pendekatan Kontekstual belum berjalan  Kekurangan Siswa kesulitan memahami LKS dan penjelasan guru Pasangan yang terbentuk kemampuannya tidak saling melengkapi. Ada pasangan yang pintar semua dan pasangan yang kurang pintar semua  Renstra Menambah bantuan langkah-langkah dalam LKS Mengondisikan pasangan belajar sebelum pembelajaran dimulai oleh guru

12 Siklus 2 PTLSV 2 pertemuan (5 JP) Variabel Interval Kriteria
Kondisi Awal Target Akhir Siklus 1 Akhir Siklus 2 Motivasi 104 < X Sangat Tinggi 3,57% 10% 0% 3,45% 86,67< X ≤ 104 Tinggi 28,60% 50% 26,70% 27,60% 69,33< X ≤ 86,67 Sedang 57,10% 36% 50,00% 55,20% 52< X ≤ 69,33 Rendah 10,70% 4% 20% 10,30% X ≤ 52 Sangat Rendah Rata-rata 82,39 (Sedang) 79,73 (Sedang) 81,27(Sedang) Kognitif yang tuntas ≥ ... % KKM tercapai 80% 13% 17% - 33,4 ≥ 75 43,5 38 Proses Pembelajaran terlaksana ≥ ... % Pemb Berhasil < 80% ≥ 80% 72% 92%

13 Refleksi Siklus 2 Sintaks TPS dan Kontekstual terlaksana 100%
Kegiatan penutup tidak sempat melakukan refleksi dan umpan balik karena keterbatasan waktu sehingga tidak bisa memperbaiki metode pembelajaran Siswa masih belum aktif menjalankan sintaks Siswa masih terbiasa dengan pembelajaran teacher centered Pengajar yang merupakan mahasiswa sehingga siswa kurang respect Renstra Melibatkan guru kelas sesungguhnya dalam PTK Manajemen waktu pembelajaran Menggunakan soal kontekstual yang memang menjadi bagian dari kehidupan siswa Memberikan reward kepada yang presentasi dengan baik maupun bertanya Mengganti metode pembelajaran yang lebih sesuai

14 Kesimpulan Pada siklus 1, keterlaksanaan kegiatan guru 72%, kegiatan siswa 20%, rata-rata motivasi siswa termasuk kategori sedang, persentase siswa yang mencapai KKM sebesar 13% Pada siklus 2, keterlaksanaan kegiatan guru 92%, kegiatan siswa 72%, rata-rata motivasi siswa termasuk kategori sedang, persentase siswa yang mencapai KKM sebesar 17% Motivasi belajar belum meningkat setelah diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe TPS dengan pendekatan kontekstual dalam dalam dua siklus.

15 Saran Perlu dilanjutkan ke siklus 3 berdasarkan hasil refleksi siklus 2 Mengganti model pembelajaran yang lain yang dapat meningkatkan KKM siswa


Download ppt "MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS VII B MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TPS DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google