Antara Meritokrasi dan Demokrasi di Asia
DEMOKRASI MERITOKRASI Demokrasi adalah bentuk pemerintahan yang tidak membeda-bedakan antar sesama masyarakat dalam pengambilan keputusan. Meritokrasi adalah bentuk suatu masyarakat yang pemimpinnya dipilih atas dasar jasa-jasa dan kemampuannya dalam memerintah.
meritokrasi berupaya mencari seseorang yang sebagai berikut: memiliki prestasi terbaik dan kemampuan yang memadai untuk menduduki suatu posisi atau pemimpin dalam negara. memberikan penghargaan kepada seseorang yang mempunya prestasi dan kemampuan unggul. Contoh:Meritokrasi bergaya Singapura yang sebagian besar membatasi pemilih dan memeriksa kompetensi masyarakat yang dikatakan sebagai tindakan atau cara praktis untuk menghindari kekuatan mayoritas, sebagai kelompok yang memiliki hak ekonomi dan dapat bercampur tangan dengan proses politik untuk kemajuan dan kepentingan bersama. Keuntungan dan kerugian dari penerapan meritokrasi misalnya di Singapura, sebagian anak selalu diarahkan untuk mendapat berbagai pengarahan pada usia tertentu sesuai bakatnya, tetapi anak-anak tersebut bisa jadi tidak dapat bebas memilih sendiri jalur karir dan kemana dia akan melangkah selanjutnya atau memilih diluar dari keinginan orang tuanya.
Contoh China, Jepang, Indonesia Contoh: China sudah menerapkan meritokrasi terlebih dahulu untuk menjaga stabilitas negara yang terdiri dari berbagai macam etnis dan budaya. Contoh: Jepang menerapkan meritokrasi bermula dari sistem pendidikan yang memberikan peluang kepada semua orang untuk bersekolah. Namun hanya murid yang pandai yang akan menerima beasiswa untuk sekolah ke jenjang yang lebih tinggi. Contoh: sistem meritokrasi pada masa Kabinet Sjahrir. Saat itu, semua peluang kementrian diisi oleh orang-orang hebat dari berbagai macam latar belakang. Adapun kelemahan dari meritokrasi dalam politik adalah masalah yang paling menonjol ialah korupsi, menjadi sombong, dan kehilangan simpati.
Demokrasi demokrasi muncul dengan sebab kejenuhan yang sangat tinggi dengan kinerja sistem oligarki dan monarki. Demokrasi terbentuk dengan adanya beberapa pokok seperti, hak asasi manusia, kebebasan berpendapat dan persamaan hak dan juga hukum. Tetapi masih terjadi demokrasi semu seperti yang ada di negara Timur Tengah, Amerika Selatan, Myanmar dan Thailand Demokrasi semu adalah munculnya demokratisasi dengan jelas namun penerapannya nyaris tidak terlihat. Ada beberapa pendapat bahwa demokrasi paling tidak baik digunakan untuk sistem politik, ada banyak kekurangan terkait dengan demokrasi tetapi kekurangan ini bahkan dapat diperbaiki melalui politik meritokrasi. Kelemahan sebenarnya adalah seperti mayoritas pemilih tidak selalu bertindak menyeluruh dan tirani komunitas pemungutan suara yang artinya kekuatan politik secara konkrit dimiliki oleh para pemilih.
model meritokrasi yang demokratis untuk membangun skema pemungutan suara yang mengalokasikan suara tambahan kepada kelompok warga tertentu yang diyakini lebih memberikan suara yang konkrit. model horizontal, mencoba untuk mendamaikan meritokrasi dan demokrasi di tingkat pusat institusi politik. model vertikal yang menggabungkan meritokrasi di tingkat pusat dan demokrasi di tingkat lokal.