CBR LAPANGAN.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Perkerasan Jalan By Leo Sentosa.
Advertisements

Oleh Drs.Muhammad Choliq
SILABUS MATA KULIAH PONDASI DANGKAL - MODEL KERUNTUHAN
14 Penyelidikan tanah di lapangan Universitas Mercu Buana MODUL14 iii
Pertemuan VII Sumber Daya Manusia dan Desain Pekerjaan
CALIFORNIA BEARING RATIO
MATA DIKLAT : MELAKS.PEKJ KONSTRUKSI BATU DAN BETON
PERCOBAAN KONSOLIDASI
Perencanaan Konstruksi Tanah Dasar pada Struktur Jalan Rel
USAHA DAN ENERGI.
GERAK LURUS Hukum-hukum Newton tentang gerak menjelaskan mekanisme yang menyebabkan benda bergerak. Di sini diuraikan perubahan gerak benda dengan konsep.
Perencanaan perkerasan struktur lapangan terbang
Aspal Beton Aspal beton adalah jenis perkerasan jalan yang terdiri dari campuran agregat degan aspal, dengan atau tanpa bahan tambahan, yang dicampur,
Praktikum Satuan Operasi dan Proses
Pertemuan 5 AGREGAT KASAR
5. USAHA DAN ENERGI.
PENGUJIAN KEKERASAN METODA BRINELL
METODE KALIBRASI TIMBANGAN ANALITIK ELEKTRONIK
REKAYASA JALAN RAYA I Sartika Nisumanti, ST.,MT FAKULTAS TEKNIK
Uji Kekerasan Rockwell
Rancangan Beton Normal Metode ACI
PRAKTIKUM MATERIAL JALAN
ANALISIS TEMPAT KERJA.
Analisis Teknik & Nilai Waktu dari Uang
Elemen-elemen Konstruksi Bangunan: Fondasi Pertemuan 2
Nur Achmad Husin Mix Disain.
CALIFORNIA BEARING RATIO
Arif hidayat Gerak Pada Garis Lurus Arif hidayat
MENGIDENTIFIKASI ILMU BANGUNAN GEDUNG
PELATIHAN BETON II PELATIHAN II OLEH DIVISI MATERIAL KONSTRUKSI (Pertemuan Ke-2) FUNGSIONARIS UREKA 2017 | FAKULTAS TEKNIK | UNIVERSITAS UDAYANA.
Parameter perencanaan
Perencanaan Tebal Konstruksi Jalan
Perencanaan Perkerasan Lentur Metode Bina Marga 2002 (Pt T B)
MELAKUKAN PEKERJAAN DENGAN MESIN GERINDA
KARAKTERISITIK BATUAN
AGREGAT HALUS Pertemuan 02
Squeeze Casting (Liquid Metal Forging)
PEMINDAHAN TANAH MEKANIS DONNY DWY JUDIANTO LEIHITU, ST, MT
Praktikum Satuan Operasi dan Proses
USAHA.
Perencanaan Metoda CBR
MEKANIKA TANAH 1 “Pemadatan Tanah” COMPACTION OF SOIL
Penentuan Biaya Proses: Akuntansi Kerugian Produksi
SOIL CEMENT BASE (LAPIS PONDASI TANAH SEMEN)
PERBAIKAN ERETAN ATAS MESIN BUBUT
KARAKTERISITIK BATUAN
UJI LENGKUNG Bending Test 1.
MENGHITUNG VOLUME DAN MEMBUAT RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)
PERENCANAAN BANDAR UDARA DESAIN PERKERASAN PADA BANDAR UDARA
CAMPURAN BERASPAL Campuran  Beraspal  Panas  adalah  campuran  aspal  dan  batuan  yang dicampur di  Unit  Pencampur  Aspal  (AMP),  dihampar  dan  dipadatkan.
PENGUJIAN LOGAM FAJAR RIYADDI. APA ITU PENGUJIAN LOGAM ? – Pengujian logam adalah pengujian yang dilakukan untuk mengetahui atau mengukur sifat dari logam.
PENGUKURAN OLEH MARDIANA. Menerapkan prinsip-prinsip pengukuran besaran fisis, ketepatan, ketelitian, dan angka penting, serta notasi ilmiah KOMPETENSI.
Parameter perencanaan
Peralatan Konstruksi Teknik sipil, Unsoed
Menggambar Rekayasa Struktur Bawah PONDASI
SEMINAR TUGAS AKHIR “ANALISIS PERKERASAN LENTUR (FLEXIBLE PAVEMENT) JALAN INSPEKSI (CHECK ROAD) PERIMETER SELATAN DI BANDARA SOEKARNO-HATTA, TANGERANG.
Pengambilan Contoh Tanah
SISTEM STRUKTUR Bangunan
PROYEK PEMBANGUNAN JALAN TOL DEPOK – ANTASARI SEKSI II MASALAH KHUSUS : Metode Pelaksanaan Lantai Kerja Reinforced Concrete Pipe (RCP) pada Sta
Perencanaan Tebal Perkerasan Jalan Lentur
. Distribusi Binomial adalah suatu distribusi probabilitas yang dapat digunakan bilamana suatu proses sampling dapat diasumsikan sesuai dengan proses.
PELEBARAN PERKERASAN DAN BAHU JALAN
Kesetimbangan (Equlibrium)
PENGELOLAAN DAN PENGONTROLAN SUKU CADANG
STABILISASI TANAH Adalah pencampuran tanah dengan bahan tertentu, guna memperbaiki sifat-sifat teknis tanah, Atau dapat pula Stabilisasi Tanah adalah Usaha.
PONDASI BATU KALI. Kompetensi Dasar (KD)  3.5 Menerapkan tahapan-tahapan pelaksanaan pekerjaan pondasi  4.5 Melaksanakan pekerjaan pondasi.
Ranna Kurnia Pengujian Karakteristik Aspal. Jenis Pengujian Karakteristik Aspal (umum) Penetrasi Penetrasi Setelah TFOT Titik Lembek Titik Lembek Setelah.
OLEH : ELSA EKA PUTRI, Ph. D PATIH TARUKO Seminar Inovasi Teknologi dan Rekayasa Industri 2014.
TUGAS AKHIR PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS BANDAR LAMPUNG.
A. Pengertian dan Fungsi. Pondasi banguan adalah konstruksi yang paling pentingpada suatu bangunan karena pondasi berfungsi sebagai : Penahan seluruh beban.
Transcript presentasi:

CBR LAPANGAN

TUJUAN Menentukan harga CBR (California Bearing Ratio) tanah setempat di lapangan. CBR adalah perbandingan antara beban penetrasi material yang di uji terhadap material standard berupa batu pecah di California pada penetrasi dan kecepatan yang sama.

DASAR TEORI California Bearing Ratio (CBR) adalah beban pada material standar berupa batu pecah di California pada penetrasi yang sama. Percobaan ini dilakukan untuk menilai kekuatan tanah dasar atau bahan lain yang hendak dipakai untuk pembuatan perkerasan. Nilai CBR yang diperoleh kemudian dipakai untuk pembuatan tebal lapisan permukaan yang diperlukan diatas lapisan CBRnya ditentukan, artinya tebal perkerasan dapat dihitung apabila daya dukung tanah diketahui (nilai CBR tanah dapat diketahui).

Selain dengan percobaan laboratorium dapat juga dilakukan percobaan CBR di lapangan yaitu dengan metoda “Mechanical Jack”. Metoda ini dilakukan untuk pengujian CBR tanah tidak asli. Pengujian Mechanical Jack (MJ) biasanya dibantu dengan peralatan mesin sehingga alat ini mampu menembus lapisan keras dan memiliki kecepatan penetrasi yang konstan. Kekurangan yang dimiliki terletak pada segi efisiensi dan segi ekonomis. Alat Mechanical Jack ini sulit untuk dipindah-pindahkan karena berupa alat berat, otomatis penggunaanya harus membutuhkan alat pengangkut dan tentu saja akan memperbesar biaya yang dibutuhkan dalam melakukan pengujian.

Harga CBR dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut : CBR = Beban pada tanah yang ditest / Beban standar pada batu pecah di California Kecepatan penetrasi = 0,05 inchi/menit = 1,25 mm/menit Penetrasi 0,1 menit : CBR = [Beban (lbs) / 3000 ] x 100 % Penetrasi 0,2 menit : CBR = [Beban (lbs) / 4500 ] x 100 % Catatan : - CBR direkomendasikan harga yang terbesar. - Beban test diperoleh melalui grafik hasil test : 1 lbs = 0,45359 kg 1 kg = 2,205 lbs

Alat 1. Piston penetrasi standard dari logam ( 2”) 2. Proving ring dengan arlojinya yang sudah dikalibrasi 3. Dial beban / penurunan 4. Stop watch 5. Mechanical Jack 6. Gravitasi support atau balok penahan 7. Keping beban minimal 4.5 kg (= 10 lb) 8. Alat perata muka tanah 9. Kunci-kunci

LANGKAH KERJA A. Benda Uji Titik-titik uji CBR ditentukan di lapangan berdasarkan spesifikasi teknis / persetujuan supervisor proyek. Untuk pekerjaan jalan titik-titik uji dapat diambil setiap 30-60 m. Pengujian ini sebaiknya tidak pada muka tanah asli, melainkan digali terlebih dahulu. B. Pengujian CBR Setelah digali dan diratakan segera keping pemberat diletakan untuk mencegah pengembangan dan hilangnya kadar air. Unit CBR disiapkan diatas titik uji. Seluruh arloji (arloji proving ring, penetrasi dan stop watch) dinolkan. Lakukan penursukan piston kedalam tanah pada kecepatan tetap 0.05” per menit atau 1.27 mm per menit. Pembacaan arloji proving ring dilakukan pada interval waktu: 1/4 ; 1/2 ; 1 ; 1.5 ; 2 ; 3 ; 4 ; 6 ; 8 ; dan 10 menit. Setiap bacaan dicatat dalam formulir CBR. Beban penusukan piston adalah bacaan arloji proving ring dkalikan kalibrasinya.

Nilai CBR : Penetrasi 0.1” : CBR = beban (lbs) / 3000 . 100 % = a Penetrasi 0.2” : CBR = beban (lbs) / 4500 . 100 % = b   Catatan : Nilai yang benar a  b bila b > a maka pengujian diulang Nilai CBR yang lazim dilaporkan adalah CBR pada penetrasi 0.1“

GAMBAR ALAT