Group Influences : reference group

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Kuliah XII CONSUMER AND ADVERTISING PSYCHOLOGY Yanti B. Sugarda.
Advertisements

Objek Ilmu Menjual; ada 3 objek yang harus diketahui agar seorang penjual berhasil dalam menjalankan usahanya yaitu: Diri penjual; seorang penjual harus.
LEMBAGA KEMASYARAKATAN (Lembaga sosial)
KEKUASAAN, KEWENANGAN, TANGGUNG JAWAB, DAN DELEGASI
 word of mouth promotion describes people talking to each other about their experiences us consumers (Joseph D Fridget. 1996:270)  "Process by which.
Manajemen & SIM 1 Kekuasaan, Wewenang dan Delegasi
“Kelompok-Kelompok Sosial Kehidupan Masyarakat”
Kekuasaan, Kewenangan, Tanggung Jawab, & Delegasi
KEKUASAAN, KEWENANGAN, TANGGUNG JAWAB, DAN DELEGASI
PENDAHULUAN. SOCIAL INFLUENCE ON BUYER BEHAVIOR PENGARUH KELOMPOK PADA PERILAKU KONSUMEN.
Oleh : Devita Aryasari, S.E., M.SM.
Social Learning Theory
Berkomunikasi Antarbudaya
Guru: Drs. MOHAMMAD ARIFIN, M.A..
Pendekatan Kekuasaan dan Pengaruh
Reference Groups & Family
Pendelegasian Wewenang
CONSUMER BEHAVIOR MARKETING STRATEGY.
S. BEKTI ISTIYANTO, S.SOS, M.SI
Talitha Lintang Pertiwi (30)
KEKUASAAN DAN PENGARUH SEORANG PEMIMPIN
KONSEP-KONSEP PERILAKU
PERTEMUAN 7 (OCT, 15TH, Yeni Widyastuti)
DRA. YASNIMAR ILYAS, M.Si SELASA, 22 SEPTEMBER 2015
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Pembelian Konsumen
“Kelompok-Kelompok Sosial Kehidupan Masyarakat”
Perilaku Konsumen.
BAB 11 KELOMPOK ACUAN.
MANAJEMEN KOMUNIKASI PEMASARAN
BAB 04 TINDAKAN SOSIAL DAN INTERAKSI SOSIAL
MENGENAL PENGARUH DAN POWER KEPEMIMPINAN
Kelompok Referensi & Pengaruh keluarga
SOCIAL INFLUENCE ON BUYER BEHAVIOR PENGARUH KELOMPOK PADA PERILAKU KONSUMEN Oleh: Dra. Rahma Wahdiniwaty,M.Si.
Pengaruh Kelompok dan rumah Tangga
Persepsi Benda dan Persepsi Sosial
Social Influence R.R Febrina Nur Ashri (2008 – 71 – 023)
Pendelegasian Wewenang
Diri (The Self) Puri Kusuma D. P.
Wewenang, Delegasi, Desentralisasi
Persepsi tentang orang dan atribusi
Pendelegasian Wewenang
SIKAP DAN TINGKAH LAKU. TINGKAH LAKU MANUSIA DAN LINGKUNGAN SOSIAL (HUMAN BEHAVIOR AND SOCIAL ENVIRONMENT)
PENGARUH, KEKUASAAN, DAN WEWENANG
KEKUASAAN, KEWENANGAN,TANGGUNG JAWAB, DAN DELEGASI
PERILAKU KELOMPOK DALAM ORGANISASI
IK104 Pengantar Manajemen & Organisasi Pertemuan #14
Pengertian Kekuasaan (Power)
Diyah Ayu AMALIA AVINA M.Si Sri Handayani M.I.Kom
Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Persuasif
SOSIALISASI dalam Proses Pembentukan Kepribadian
KEKUASAAN, WEWENANG, DAN PENGARUH
4 Aspek Penting Dalam Penjualan
Kekuasaan dan Politik Pendahuluan
MATERI PERILAKU ORGANISASI
Konsep Diri dan Komunikasi Interpersonal
Pengasuhan Anak Usia Sekolah Dasar PERTEMUAN 8
Kekuasaan, Kewenangan, Tanggung Jawab, & Delegasi
KEKUASAAN DAN PENGARUH SEORANG PEMIMPIN
Kekuasaan, Kewenangan, Tanggung Jawab, & Delegasi
Olivia Tjandra Waluya, M. Si., Psi Psikologi Desain
DAYA TARIK PERIKLANAN DAYA TARIK SELEBRITIS DAYA TARIK RASIONAL
OLEH : NUR ENDAH JANUARTI
KEKUASAAN, KEWENANGAN,TANGGUNG JAWAB, DAN DELEGASI
Pertemuan ke-6 PENDELEGASIAN WEWENANG
PENDELEGASIAN WEWENANG
Communication and Consumer Behavior
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Pembelian Konsumen
Deny Ismanto Fakultas Ekonomi Universitas Ahmad Dahlan.
Komunikasi Interpersonal
Power and influence in the workplace
Transcript presentasi:

Group Influences : reference group Diyah Ayu Amalia Avina M.Si

Definisi Reference Group Reference group is an actual or imaginary individual or group conceived of having significant relevance upon an individual’s evaluations, aspirations, or behavior (Solomon 2004:366)

Referensi group dapat diartikan secara luas, tidak terbatas pada orang atau kelompok sekitar(misal klub arisan), tetapi juga idola/publik figur di luar lingkungan orang tersebut (Misal:Paris Hilton) Reference group bisa merupakan kesatuan yang luas dalam organisasi formal yang dikenal strukturnya dan dilengkapi dengan aturan/kesepakatan, waktu, dan petugas dalam organisasi.

Keputusan berdasarkan reference group Manusia dapat dimotivasi untuk melakukan sesuatu, dengan melihat apa yang dilakukan orang lain. dua alasan pengambilan keputusan berdasar referece group (referensi kelompok) yakni : - Individu cenderung meniru sikap setelah orang lain karena adanya pengaruh informasi sosial - Individu cenderung memuaskan ekspetasinya sesuai refrensi kelompok karena ingin dianggap sama dengan kelompoknya.

Referent Power Information Power Legitimate Power Expert power Referensi grup menjadi persuasif karena adanya SOCIAL POWER : : kapasitas untuk mengubah sikap orang lain. Adapaun jenis kekuatan tersebut adalah: Social Power Referent Power Information Power Legitimate Power Expert power Reward Power Coercive Power

Referent Power bila seseorang mengagumi atau menyukai seseorang/kelompok, maka ia akan berusaha melakukan imitasi pada apa yang disukainya Information power Individu dapat memiliki kekuatan secara sederhana ketika ia dikenal orang lain. Orang dengan kemampuan informasi dapat mempengaruhi opini orang dengan asumsi mereka menjadi sebuah kebenaran. Legitimate power Kekuatan atau kekuasaan yang dilegitimasi oleh kebijakan, peraturan seperti polisi, tentara, bahkan professor. Legitimasi dikukuhkan oleh konteks konsumen.

Expert power Untuk mempengaruhi opini orang, kadangkala digunakan kekuatan ahli. Seprti untuk menarik pengguna internet, US robotics menandatngani perjanjian dengan Stpehen Hawking untuk meyakinkan penggunaan modem mereka. Reward power Ketika individu atau kelompok memberikan sikap dukungan, maka grup memberikan reward. Misal seperti pengakuan sosial,dsb. Coercive power Mengacu pada pengaruh individu yang berkaitan dengan intimidasi sosial atau fisik.

komparative (benchmark ) aspirational reference group normative komparative (benchmark ) aspirational reference group membership reference group propinquity mere exposure group cohesiveness

TIPE PENGARUH KELOMPOK PENGARUH NORMATIF PENGARUH KOMPARATIF referensi group mendorong pembetukan standar dasar-dasar berperilaku keputusan diakibatkan oleh adanya spesifikasi merek atau aktivitas tertentu Terdiri dari dua tipe , yaitu membership dan aspirational group\ (misal orang tua kita memiliki pola pandangan tentang pernikahan, maka anak-anak mereka sedikit banyak memiliki figur pernikahan seperti orang tua) (misal: klub Harley davidson ada karena adanya persamaan hoby motor harley)

Membership reference group Aspirational reference group pengaruh yang didapatkan oleh lingkungan sosial. Ada tiga hal yang merupakan faktor membership reference group : - Propinquity Mere exposure - Group cohesiveness Aspirational reference group figur yang dianggap ideal, misal : pengusaha sukses, atlet, artis

MEMBERSHIP REFERENCE GROUP Propinquity jarak fisik yang dekat justru mengurangi interaksi orang. Misal : lebih dekat dengan teman sekolah daripada saudara kandung mere exposure seseorang menyukai orang lain (atau sesuatu) karena sering melihat. Misal: kandidat parpol dipilih karena kita merasa familiar karena kampanye kandidat tersebut sering kita lihat group cohesiveness derajat kedekatan antara anggota group dan nilai-nilai yang dianut dalam grup tersebut. Semakin dekat orang tersebut dengan nilai-nilai group, maka kemungkinan besar group tersebut memberikan arah dalam pengambilan keputusan

Reference group  POSITIVE R.G vs NEGATIVE R.G Group memberikan pandangan apa yang dianggap baik maupun buruk. misal: group cheerleader akan berusaha menjadi group populer yang cantik dan modis serta menghindari dandanan/pakaian yang dianggap group tersebut aneh, misal ala nerd, atau hippies. biasanya orang memiliki preferensi utama menghindari hal yang dianggap negatif oleh group, sehingga iklan biasanya menggunakan sisi ‘kengerian’ atas hal negatif tersebut, atau ajakan untuk menghindari hal-hal yang tidak disukai

Apa yang terjadi dengan seseorang di dalam group ? proses dimana identitas individual tenggelam dalam group. Orang memilih seperti apa yang disyaratkan group. Misal: all out dalam pesta prom night deindividuation cultural pressures fear of deviance Commitment group unanimity, size and expertize susceptibility to interpersonal influence Social Comparison theory co oriented peer Resisting conformity conformity

cultural pressures tekanan budaya US – do your own thing japan – collective well being, loyalty fear of deviance takut berbeda. Orang merasa akan ada ‘hukuman’ bila berbeda dengan group, sehingga berusaha menngadopsi apa yang menjadi preferensi group tersebut Commitment semakin seseorang setia dan percaya pada group nya, maka ia akan semakin berusaha mengikuti apa yang menjadi nilai atau preferensi group tersebut. Misal : anggota kelompok pengajian tertentu akan berusaha setia dan taat dengan nilai-nilai yang dianut kelompok

group unanimity, size and expertize kebulatan suara grup, ukuran dan keahlian bila group semakin memiliki kekuatan/kekuasaan, maka semakin banyak yang secara sukarela ingin menjadi bagian group tersebut, namun makin banyak orang banyak keinginan sehingga sulit mengakomodir seluruh keinginan tersebut. susceptibility to interpersonal influence lemah pada pengaruh interpersonal. diarahkan pada kenginan seseorang akan kebutuhan pandangan image mereka di mata orang lain. Biasanya mereka mengikuti preferensi group mereka. orang yang sulit dipengaruhi adalah ‘Role relaxed’ orang yang biasanya berusia paruh baya, makmur, dan memiliki kepercayaan diri yang tinggi. Cara mendekati mereka dengan mengangkat harga diri mereka, misalnya menyanjung mereka, menunjukkan power mereka, iklan dibuat mengarah pada bentuk kuasa mereka, (misal iklan subaru: I want a car, don’t tell me about wood paneling, about winning the respect of my neighbors. They re my neighbors, not my heroes)

Social Comparison theory ada pilihan, tidak ada yang salah dalam pilihan tersebut, hanya orang akan memilih apa yang dianggapnya lebih baik/lebih benar misal : pemilihan musik saat party, tidak ada yang salah dengan berbagai musik, tetapi orang lebih memilih musik yang untuk dance co oriented peer orang mencari pembanding atau pendapat dari sesama. Misal: untuk membeli kosmetik orang memilih sharing dengan temannya. Resisting conformity memilih untuk tidak terpengaruh   anti-conformity vs independence reactance  (emosi negatif ); uniqueness

WOM DALAM KOMUNIKASI KELOMPOK

WORD OF MOUTH COMMUNICATION dalam kelompok Word-Of-Mouth Communication informasi yang didapat dari orang ke orang lain. Biasanya info lebih dipercaya (daripada alat promosi lain seperti iklan) karena orang cenderung mempercayai sumber yang telah dikenal  saat kita merekomendasikan restoran yang enak,, toko pakaian yang bagus – itulah WOM Anggota kelompok – ataupun ketua group – mengkomunikasikan hal-hal tertentu pada anggota / sesama anggota Misal : ketua kelompok cheers mengkomunikasikan produk merek sepatu cantik pada teman2nya , dia menggunakan sepatu tersebut ke sekolah

WOM sering kali mengadung “social pressure” putri yg ditukar  pembicaraan ibu2 di RW 1  merasa harus melihat

Nb : Hal yang berhubungan dengan WOM Involvement orang akan terpengaruh untuk menggunakan produk yang sedang hangat dibicarakan. Misal – PSP dibicarakan banyak pihak dan teman-taman kita bahwa itu mainan yang sangat bagus, maka kita membeli PSP Knowledge adanya pengetahuan seseorang terhadap produk, dan keinginan untuk tampil hebat diantara group sehingga memamerkan pengetahuan dan kepemilikannya Concern for someone else menasehati orang untuk membeli apa yang cocok/dibutuhkan oleh orang tersebut