M.SYAIFUL RIZAL WICAKSONO Gerak Parabola M.SYAIFUL RIZAL WICAKSONO DESI RAHMAWATI KAMILATURROHMAH MUHAMMAD ADYARMAN Q
Gerak Parabola Pengertian Gerak Parabola Gerak parabola adalah gerak gabungan dari GLB pada sumbu horizontal (x) dan GJB pada sumbu vertikal (y) secara terpisah serta tidak saling mempengaruhi.
Gambar : (kiri) Lintasan benda yang ditembakkan dengan membentuk sudut elevasi tertentu, dan (kanan) komponen-komponen kecepatan benda selama bergerak.
Selama benda bergerak: Benda mendapat percepatan gravitasi dalam arah vertikal ke bawah. Tidak ada percepatan dalam arah horisontal. Kecepatan awal benda membentuk sudut θ terhadap arah horizontal
Menganalisis Komponen Gerak Parabola secara terpisah Kecepatan Persamaan Posisi Tinggi maksimum & Jarak Terjauh
Kecepatan Awal v0x= v0cosa v0y = v0sina Berdasarkan bantuan rumus sinus, cosinus dan tangen , maka kecepatan awal pada bidang horisontal dan vertikal dapat kita rumuskan sebagai berikut : V0x : kecepatan awal pada subu X (m/s) V0y : kecepatan awal pada subu (m/s) a : sudut elevasi v0x= v0cosa v0y = v0sina
Pada sumbu Y benda bergerak lurus berubah beraturan, sehingga : Vy = V0y – g. t Maka dalam gerak parabola persamaannya menjadi : Vy = v0sina – g. t g : gravitasi (m/s2) t : waktu (s)
Kecepatan benda pada saat t sekon ditentukan oleh : V = NEXT
Persamaaan Posisi Pada sumbu X, benda bergerak lurus beraturan sehingga persamaan posisinya : x = x0 + v0x.t persamaan GLB maka pada gerak parabola persamaannya menjadi : x = x0 + v0 cos ϑ.t
Pada sumbu Y benda bergerak lurus berubah beraturan, sehingga : y = v0y. t - ½ g. t2 persamaan GLBB maka pada gerak parabola persamaannya menjadi : y = (V0 sin ϑ ) .t - ½ g. t2 NEXT
Tinggi maksimum & Jarak Terjauh semakin lama, kecepatan vertikal semakin berkurang dan akhirnya berhenti Pada saat benda mencapai titik B (maksimum), maka Vy = 0
Dari penjelasan tersebut akan diperoleh : Posisi benda terhadap sumbu X dan sumbu Y pada saat mencapai titik tertinggi Waktu yang diperlukan untuk mencapai titik tertinggi Vy = 0 V0 sin ϑ – g. t = 0 V0 sin ϑ = g. t t = X = V0X . t Xmaks = V0 cos ϑ . t Xmaks = V02 y = v0y. t - ½ g. t2 y = V0 sinϑ . - ½ g. 2
Waktu untuk mencapai titik terjauh Saat benda ada pada titik terjauh maka ketinggiannya = 0 sehingga: Titik terjuh : X = v0x.t X = v0 COS ϑ . X = v0 2 sin 2ϑ g y = v0y. t - ½ g. t2 0 = V0 sin ϑ. t - ½ g. t2 ½ g. t2 = V0 sin ϑ. T g. t = 2 V0 sin ϑ t =
Ayo Berlatih!! Sebuah peluru ditembakkan dengan kelajuan awal 100 m/s dan sudut elevasi 37o . Jika percepatan gravitasi bumi 10 m/s2, sin 37o = 3/5 dan cos 37o = 4/5 Tentukan: Kecepatan awal sumbu X sumbu Y C. 40 m/s, 60 m/s A. 60 m/s , 80 m/s D. 60 m/s, 40 m/s B. 80 m/s , 60 m/s
Upsss SALAH……. Coba Lagi!!!
Congratulation! Check your ANSWER
Vx = Vo Cos ϑ = 100 m/s . 4/5 = 80 m/s Vy = Vo Sin ϑ = 100 m/s. 3/5
Thanks for Your Attention!