Minggu ke-3 STRUKTUR SEL TUMBUHAN

Struktur sel tumbuhan Secara garis besAR dibagi menjadi 4 bagian: Membran sel yang dilindungi dinding sel Sitoplasma Nukleus Vakuola Struktur sel tumbuhan

A. DINDING DAN MEMBRAN SEL

A. DINDING DAN MEMBRAN SEL Selaput fleksibel yang terletak paling luar Komponen penyusun : fosfolipid dan protein Tersusun atas molekul: fosfolipid berpasangan, protein integral, protein perifer, glycoprotein, glycolipid Fungsi : Membatasi isi sel dengan lingkungan luar Membungkus dan melindungi isi sel. Melakukan seleksi ketat terhadap zat-zat yang masuk ke dalam sel (semi permeabel)

A. DINDING DAN MEMBRAN SEL 2. Dinding Sel

A. DINDING DAN MEMBRAN SEL 2. Dinding Sel Merupakan bagian terluar sel tumbuhan yang membatasi sel dengan sel lain atau lingkungan Terdiri atas : dinding primer (selulosa dan hemiselulosa), lamela tengah (pektin) dan dinding sekunder (selulosa dan zat khusus lain seperti lignin, dll) Memiliki noktah sebagai jalur plasmodesmata yang menjadi penghubung antar sel

B. NUKLEUS (INTI SEL) Struktur Nukleus

B. NUKLEUS (INTI SEL) Merupakan komponen penting bagi sel tumbuhan sebagai pusat koordinasi dan genetik Terdiri dari : Membran nukleus Nukleoplasma Kromatin Nukleolus

C. SITOPLASMA Mengisi rongga di dalam sel Air dengan presentase sebesar 80% Tidak berwarna atau bening Tersusun atas: sitosol, organel-organel sel dan inklusi sitoplasma Fungsi: melindungi isi sel dari tekanan, memberi bentuk sel, tempat berlangsungnya metabolisme, sebagai pelarut Terdapat plasmodemata sebagai penghubung antar sitoplasma sel-sel

C. SITOPLASMA 1. Sitosol Cairan kental yang terdiri dari airsebanyak 70% dan berisi campuran benang-benang sitoskleton (kerangka sel), senyawa organik dan anorganik. Fungsi: sebagai sumber bahan makanan bagi sel dan organel-organel sel, tempat terjadinya proses metabolisme seperti sintesis protein dan asam lemak.

C. SITOPLASMA 2. Organel Sel Memiliki bentuk, kerakteriktik dan fungsinya masing-masing Terdiri dari Ribosom, lisosom, retikulum endoplasma, mitokondria, badan golgi, kloroplas, vakuola, mikrotubulus, mikrofilamen, dan peroksisom

RIBOSOM Protein (40%) dan RNA (60%) Terdapat 2 jenis : ribosom terikat dan ribosom bebas Fungsi: sebagai tempat terjadinya sintesis protein.

RETIKULUM ENDOPLASMA

RETIKULUM ENDOPLASMA Merupakan perluasan membran yang saling berhubungan yang membentuk saluran pipih atau lubang seperti tabung di dalam sitoplasma Fungsi: membantu gerakan substansi-substansi dari satu bagain sel ke bagian sel lainnya Terdiri dari RE kasar dan RE halus

MITOKONDRIA

MITOKONDRIA Organel sel penghasil energi sel Dapat bereproduksi sendiri Mempunyai dua lapisan membran: Membran luar memiliki permukaan halus, Membran dalam berlekuk-lekuk yang disebut krista. Dibagi menjadi ruang inter membran dan matriks mitokondria.

GOLGI

GOLGI Organel sel yang berbentuk kantung tipis tersusun secara berlapis-lapis Mirip RE halus Fungsi: Sebagai alat sekresi pada sel Terjadi proses perubahan dari enzim yang tidak aktif menjadi enzim aktif Tempat penyimpanan sekunder protein dan zat-zat lainnya yang berasal dari RE

Struktur Fungsi Posisi

LISOSOM

LISOSOM Ada tidaknya lisosom pada tumbuhan menjadi perdebatan Organel yang memiliki bentuk bulat atau oval yang dilapisi oleh membran Mengandung enzim yang dapat mencerna protein, fosfolipid polisakarida, dan  lipid Fungsi : mencerna dan menguraikan organel sel yang tua atau telah mengalami kerusakan

PLASTIDA

PLASTIDA Organel sel yang hanya terdapat pada sel tumbuhan Berbentuk bulat lonjong dan berwarna hijau, ada juga berbentuk pipih atau bulat seperti telur Terdiri dari 2 membran: membran luar dan dalam Membran dalam terdapat stroma dan tilakoid Dapat bereproduksi sendiri

PLASTIDA Terdiri dari 3 jenis yaitu Leukoplast (tidak berwarna): - Amiloplas, yakni leukoplas yang bermanfaat membentuk dan menyimpan amilum - Elaioplas, yakni leukoplas yang bermanfaat untuk membentuk dan menyimpan lemak. Kloroplast Kromoplast

KERANGKA SEL

KERANGKA SEL Terdiri atas : mikrotubule : seperti benang silindris yang kaku berbentuk pipa, tidak bercabang. Berfungsi sebagai media transportasi zat, menjaga tekanan di dalam sel, dan membantu replikasi kromosom, kerangka Mikrofilamen : tersusun atas benang-benang molekul protein dan aktin, ditemukan di dekat membran sel. Berfungsi sebagai kerangka yang memepertahankan bentuk sel agar tidak berubah-ubah

PEROKSISOM

PEROKSISOM Organel sel berukuran kecil yang dilapisi membran tunggal Berinteraksi dengan RE dan setidaknya terdapat 40 enzim yang dilapisi oleh membran lipid (lemak) ganda Fungsi : Menguraikan hidrogen peroksida melalui proses fotorespirasi Mengubah racun menjadi air dan oksigen Mengubah asam lemak menjadi zat gula.

GLIOKSISOM

GLIOKSISOM Hanya terdapat pada sel tumbuhan,misalnya pada lapisan aleuron biji padi-padian. Aleuron merupakan bentuk dari protein atau kristal yg terdapat dalam vakuola. Glioksisom sering ditemukan di jaringan penyimpan lemak dari biji yg berkecambah. Glioksisom mengandung enzim pengubah lemak menjadi gula yang menghasilkan energi untuk perkecambahan.

VAKUOLA CENTRAL

VAKUOLA CENTRAL Organel terbesar yang berbentuk seperti rongga atau bungkusan berisi cairan yang mengandung ssenyawa oranik dan anorganik Memiliki lapisan membran yang disebut sebagai tonoplas Fungsi: Tempat menyimpan zat-zat makanan seperti protein dan zat gula dan pigmen batang, buah, dan daun Mengatur tekanan di dalam sel Menstabilkan  tingkat nilai PH Mengisolasi zat sisa-sisa metabolisme sel

INKLUSI SITOPLASMA Zat-zat berukuran kecil yang terdapat di dalam sitoplasma Tidak akan larut dalam sitoplasma Contoh: kalsium okslata dan silikon dioksida , granul dan butiran-butiran lipid Fungsi: Zat-zat inklusi beraneka ragam tergantung jenis dan karakteristik zatnya. Sebagai contoh granula berfungsi sebagai tempat penyimpanan amilum, glikogen, dan polihidroksibutirat. Butiran lipid berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan bagi sel tumbuhan.

TERIMA KASIH