Epidemiologi
Pokok Bahasan : Pentingnya Studi Epidemiologi Sejarah Epidemiologi Tujuan Mempelajari Epidemiologi Definisi Epidemiologi Konsep Pendekatan Epidemiologi
Pentingnya Studi Epidemiologi Epidemiologi berkembang dari penelitian mengenai penyakit infeksi yang terdapat pada populasi manusia dan hewan. Sedangkan penyakit yang dipelajari saat itu adalah adalah penyakit-penyakit infeksi.
Penelitian dengan hewan percobaan tidak selalu cocok (anatomi dan physiologi berbeda) Studi dengan hewan percobaan menggunakan lingkungan buatan, dosis tinggi, faktor kebiasaan rute absorbsi tidak cocok Tidak relevan dengan situasi kehidupan manusia Orang-orang lebih percaya dengan penelitian yang dilakukan pada manusia Data Epidemiologi lebih sering digunakan untuk penilaian resiko
Penelitian Epidemiologi (Klasik) J. Lind (1753) Mempelajari penyebab & pengobatan scorbut (scurvy); makan jeruk bagi pelaut Inggris. Dr. John Snow (1813-1859) Epidemik wabah cholera di London, akibat pembagian air minum yg tercemar. Membuat pola penyebaran penyakit (Bpk. Field Epidemiology) W.Budd ; menduga penyakit Typhus perut adalah penyakit menular, hanya mengamati 3-4 kasus yg terjadi di satu keluarga.
Penelitian Epidemiologi (Modern) A.B. Hill; mengembangkan RandomizedClinical (RCT) untuk menilai effektivitas pengobatan baru. R. Doll; bersama Hill melihat hubungan antara merokok dengan kanker paru-paru. Flamingham study (1948); penelitian Kohor yg klasik mengenai penyakit jantung pembuluh darah (cardio-vaskuler)
Konklusi dari sejarah Epidemiologi Ratusan tahun penyakit infeksi Sekarang penyakit kronis (+ infeksi) Secara historis epidemiologi sbg ilmu pengetahuan yg tumbuh dari pencatatan yg cermat dan sistematis melalui observasi dari fenomena alami.
Definisi Epidemiologi Epidemiologi berasal dari kata : - Epi : berarti pada, di atas, superfisial, menimpa - Demos : yang berarti populasi, penduduk, masyarakat, orang - Logos : berarti ilmu. Ilmu yg mempelajari apa yg menimpa manusia Epidemiologi : ilmu yg mempelajari tentang masyarakat.
Definisi Epidemiologi Adalah ilmu yang mempelajari penyebaran/ perluasan suatu penularan penyakit di dalam suatu kelompok penduduk atau masyarakat. Dimana sekarang penyakitnya tidak saja penyakit menular tetapi juga penyakit-penyakit tidak menular seperti penyakit degenerasi, kanker, penyakit jiwa, kecelakaan lalu lintas, bencana alam, peledakan penduduk, perilaku, dsb.
Definisi Epidemiologi Adalah ilmu yang mempelajari distribusi, frekuensi dan determinan dari status kesehatan / kejadian-kejadian dan aplikasi dari ilmu ini yang digunakan untuk mengontrol masalah kesehatan. Mempelajari frekuensi dan distribusi adalah untuk mengontrol masalah.
Definisi Epidemiologi Adalah ilmu yang mempelajari faktor-faktor yang berpengaruh terhadap status kesehatan, masyarakat, dimana faktor tersebut dapat dikenal melalui penyelidikan yang sistimatis dalam suatu populasi Berorientasi terhadap penyakit (disease outcome) dan mempelajari faktor pemaparan(causative exposure)
Definisi Epidemiologi Menurut Mac Mahon dan Pugh (1970) adalah cabang ilmu yang mempelajari penyebaran penyakit dan faktor-faktor yang menentukan terjadinya penyakit pada manusia. Dalam Epidemiologi ada komponen distribusi, yang membahas; orang, tempat, waktu.
Definisi Epidemiologi Orang: Siapa yang terserang penyakit, berapa banyak, apakah yang terserang kebanyakan anak-anak, orang dewasa, orang tua, pria-wanita Tempat: Pedesaan, perkotaan, pegunungan, pesisir, daerah kumuh, padat Waktu: hujan, kemarau, sepanjang tahun, bulan tertentu
Definisi Epidemiologi Pengetahuan tentang distribusi penyakit sangat berguna untuk menjelaskan pola penyakit, kecenderungan & hipotesis tentang penyebab. Hipotesis adalah diagnosa sementara, & harus dipastikan terlebih dahulu sebelum menarik kesimpulan Rancangan Epidemiologi dikelompokkkan menjadi 2 kelompok besar : Deskriptif & Analitik
Tujuan Mempelajari Epidemiologi Mengidentifikasikan penyebab dari suatu penyakit dan faktor resikonya Pengaruh penyakit tersebut di masyarakat Beban atau besarnya penyakit bagi masyarakat Mempelajari riwayat alamiah penyakit Prognosa dari suatu penyakit Evaluasi pencegahan, pengobatan dan cara pelayanan kesehatan Pengembangan kebijakan publik dan keputusan dalam membuat peraturan
Deskriptif vs Analitik Epidemiologi Deskriptif vs Analitik Strategi dasar suatu penelitian Epidemiologi adalah membandingkan kelompok2 manusia. 2 approaches : - Descriptive (non-experimental, observation) - Experimental Analitik
Istilah Epidemiologi menggambarkan besar & luasnya kejadian penyakit Endemi : Keadaan suatu penyakit / penyebab penyakit tertentu scr terus menerus tetap ada pop manusia dlm suatut area geografis tetentu Epidemi : Terjadinya kasus2 dg sifat yg sama pd sekelompok man pd st area geografis tertentu dg efek yg nyata melebihi insidens yg normal dr penyakit tsb. Pandemi : suatu penyakit epidemi yg mengenai penduduk bbrp negara atau benua
Istilah Epidemiologi menggambarkan besar & luasnya kejadian penyakit Terjadinya kasus2 dg sifat yg sama pd sekelompok man pd st area geografis tertentu dg efek yg nyata melebihi insidens yg normal dr penyakit tsb. Common source = epidemi yg ditimbulkan dr sumber yg sama. Propagated sourse = epidemi yg timbul akibat sumber penyebaran.
Konsep Dasar Epidemiologi Penyakit timbul akibat adanya berbagai faktor, baik agen, induk semang, atau lingkungan Penyebab timbulnya penyakit dapat berupa penyebab tunggal (single causation) ataupun penyebab majemuk (multiple causation of diseases)
Tiga Model Epidemiologi [1] Segitiga Epidemiologi (The Epidemiologic Triagle), [2] Jaring-jaring sebab-akibat (The Web of Causation), [3] Roda ( The WHEEL)
Segitiga Epidemiologi (The Epidemiologic Triagle) Model Epidemiologi Segitiga Epidemiologi (The Epidemiologic Triagle) Agent Host Environment
Imam Santoso - Epidemiologi Siklus hidup Fasciolopsis buski Imam Santoso - Epidemiologi
Jaring-jaring sebab-akibat (The Web of Causation) Model Epidemiologi Jaring-jaring sebab-akibat (The Web of Causation) Faktor 8 Faktor 3 Faktor 1 Faktor 9 Faktor 4 Penyakit x Faktor 10 Faktor 5 Faktor 2 Faktor 11 Faktor 6 Faktor 12 Faktor 7
Faktor Risiko Kejadian Pneumonia Balita Pendidikan Ibu Pemberian makan dini Berat Badan lahir Pemberian ASI Imunisasi Pemberian Vit A Pengetahuan Ibu Pelayanan Kesehatan Sosial Ekonomi Mikroorganisme/Agent Umur Status Gizi Daya Tahan Tubuh Ventilasi Adanya perokok KEJADIAN PNEUMONIA BALITA Asap pembakaran Pencemaran Udara Indoor Kepadatan hunian Letak dapur Jenis lantai Pencemaran Udara Outdoor Kepadatan Kamar Kepadatan rumah Jenis dinding
Model Epidemiologi Roda ( The WHEEL) Lingkungan Sosial Inti Genetik Lingkungan Fisik Lingkungan Biologis
Terima kasih semoga bermanfaat