Mendefinisikan dan Menganalisis Masalah

We are The Change Agent Agent 1 Agent 2

Bagaimana Pokok Materinya? Bagaimana kasus transformasinya? BERDAYALAH.. Apa Pokok Materinya? Materi ini membahas tentang apa itu masalah, dan bagaimana menganalisis masalah Bagaimana Pokok Materinya? Pokoknya materinya adalah Mengklarifikasi masalah, memberi keputuskan untuk menyelesaikan masalah, dan menganalisa masalah dengan proses kita. Bagaimana kasus transformasinya? Dahulu, banyak orang yang frustasi karna tidak dapat menyelesaikan masalahnya, sehingga tidak sedikit orang yang mengakhiri hidupnya hanya karna tidak dapat menyelesaikan masalahnya. Namun, di era sekarang, orang-orang sudah mulai terbuka pemikirannya, bahwa setiap masalah pasti dapat diselesaikan.

A. Sub Bahasan Sifat masalah Mengklarifikasi masalah Memutuskan untuk memecahkan masalah Menganalisis masalah

Inti Paparan

Masalah? Masalah adalah perbedaan antara apa yang terjadi, dan apa yang mungkin atau seharusnya terjadi. Masalah ini dapat terjadi pada diri sendiri ataupun diluar dari diri kita, seperti masalah yang ada di masyarakat. Masalah juga memiliki tingkat keparahan/kesulitan yang berbeda-beda. Apakah kemacetan merupakan suatu masalah? Jelaskan alasannya!

Mengklarifikasi Masalah Ketika kita mulai mengetahui ada sesuatu yang tidak beres atau ada sesuatu yang tidak seharusnya terjadi, kita bisa mulai melakukan dengan: Mulai dengan apa yang kita ketahui yang tentang masalah yang sedang terjadi Menentukan informasi apa yang hilang dari masalah tersebut Mengumpulkan informasi-informasi masalah yang dibutuhkan Kita dapat menggambarkan masalah yang terjadi Apa yang terjadi jika kita belum tau jelas apa masalahnya, tetapi kita langsung ingin berusaha untuk menyelesaikannya seolah-olah kita paham betul masalahnya?

Menyelesaikan Masalah Dalam menyelesaikan masalah ada beberapa faktor yang dapat membantu kita untuk menentukan apakah kita harus menyelesaikan masalah tersebut atau tidak, faktornya yaitu: Seberapa penting masalahnya; seberapa layak masalah tersebut untuk diselesaikan; Apakah kamu orang yang tepat untuk memecahkan masalah itu: Bagaimana dampak negatif dari masalah tersebut Memilih masalah mana yang akan diselesaikan diantara masalah- masalah yang terjadi. Ketika usahamu dalam menyelesaikan masalah tidak berhasil, apa yang akan kamu lakukan selanjutnya? Apakah kamu perlu untuk meminta bantuan orang lain? Berikan alasannya!

Menganalisa Masalah Mengetahui masalah apa yang terjadi Siapa yang menyebabkan masalah itu terjadi, dan siapa yang terkena dampaknya Mengetahui kenapa masalah itu ada/terjadi Mengetahui penyebab dari masalah tersebut Mengetahui kapan pertama kali terjadinya masalah tersebut Mengetahui sudah sejauh mana masalah tersebut terjadi setelah kamu berhasil menganalisa masalah, sebagai change agent hal apa yang akan kamu lakukan setelah itu?

... Contoh Kasus

Remaja dibawah umur yang Merokok Contoh kasus yang saya angkat adalah tentang anak remaja dibawah umur yang merokok. Saat ini banyak sekali anak remaja yang merokok, hal ini sangat sering terjadi di lingkungan masyarakat, mereka tidak lagi takut atau malu-malu ketika merokok didepan umum. Akibat salah satu remaja yang mulai merokok itu akhirnya banyak orang/ teman sebayanya/ teman sekelompoknya ikut-ikutan merokok akibat terpengaruhi oleh temannya. Bahayanya dari masalah ini adalah rusaknya generasi muda yang nantinya akan semakin memperburuk masa depannya, bahkan masa depan Negara Indonesia, ini merupakan pengaruh yang dapat dibilang parah efeknya. Saya menganggap masalah ini sangat penting untuk diselesaikan, karena ini menyangkut masalah generasi di masa yang akan datang. Sedikit Kemungkinan saya dapat menyelesaikan masalah ini jika saya menyelesaikannya sendiri, karna masalah ini dapat lebih mudah diselesaikan apabila banyak pihak yang mendukung. Masalah ini pasti dirasakan oleh masyarakat, karna dampaknya juga pasti terasa di masyarakat.

“Remaja cenderung memiliki rasa ingin tahu yang besar “Remaja cenderung memiliki rasa ingin tahu yang besar. Penelitian menunjukkan bahwa anak sekolah lebih mungkin untuk merokok daripada orang dewasa. Apalagi berdasarkan hasil riset terbaru diketahui bahwa jumlah remaja yang merokok setiap tahunnya semakin meningkat,” kata Muhammad Ricky Cahyana, Sekjen Komunitas Anti Rokok Indonesia (KARI) di Jakarta. Oleh karna itu, pemerintah harus membatasi produksi rokok dan melindungi warga negaranya dari bahaya rokok, terutama kaum muda. Terbukti, 45 persen pelajar Indonesia sudah merokok. Pos kota. 2012. 45 Persen Pelajar Sudah Merokok. http://poskotanews.com/2012/08/29/45-persen-pelajar-sudah-merokok/

Menurut Ricky (Sekjen Komunitas Anti Rokok Indonesia), pada umumnya pelajar Indonesia mengaku sudah mulai merokok antara usia 9 hingga 12 tahun. Saat ini terdapat 1,1 miliar penghisap rokok di dunia, dan 45 persennya adalah pelajar. Tahun 2025 diperkirakan jumlahnya akan semakin bertambah mencapai 1,7 miliar remaja. Setiap tahunnya, diperkirakan 4 juta orang meninggal dunia karena kasus yang berhubungan dengan tembakau. Berdasarkan laporan Badan Kesehatan Dunia (WHO) tahun 1999, sekitar 250 juta anak-anak di dunia akan meninggal karena tembakau apabila konsumsi rokok tidak dihentikan secepatnya. KARI juga mendesak pemerintah menggalakkan penyuluhan bahaya rokok, penjelasan skema nikotin mempengaruhi otak sehingga menjadi ketagihan untuk merokok dan hal-hal yang menyangkut perokok pasif, serta penayangan video pengakuan dari produsen rokok dengan durasi 90 menit. Ricky menegaskan, penyuluhan bahaya rokok kepada pelajar sangat penting karena para produsen tembakau menargetkan pengkonsumsian rokok kepada kalangan remaja usia 15-18 tahun yang merupakan usia sekolah. Pos kota. 2012. 45 Persen Pelajar Sudah Merokok. http://poskotanews.com/2012/08/29/45-persen-pelajar-sudah-merokok/

... Kesimpulan

Kesimpulan dari saya adalah, kita perlu tau bagaimana menganalisis masalah yang terjadi, kita harus tau sebab akibat terjadinya masalah tersebut dan dampaknya untuk kehidupan. Agar kita dapat menyelesaikan masalah dengan cara yang bijak. Karna setiap masalah pasti dapat dipecahkan walaupun tidak semua masalah dapat terpecahkan dengan mudah.

Tidak semua kebenaran dan kenyataan perlu dikatakan pada seseorang atau pada siapapun. Pelajari apa itu kebenaran, niscaya engkau akan dapati siapa yang benar…!