POKOK BAHASAN 2 Filsafat Pancasila

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PANCASILA 3 PANCASILA YURIDIS KENEGARAAN
Advertisements

Filsafat PANCASILA.
PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT
PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT (Kuliah Ke 5)
Filsafat Ilmu: administrasi
PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NASIONAL
PANCASILA DITINJAU ASAL MULANYA
MATERI KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA
Pendidikan Kewarganegaraan untuk Perguruan Tinggi
PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT
KAJIAN ILMIAH TERHADAP PANCASILA
Bab II: FILSAFAT PANCASILA
Filsafat Pancasila.
Pancasila sebagai Sistem Filsafat
PANCASILA 8 FILSAFAT, PANCASILA, DAN FILSAFAT PANCASILA
PANCASILA SEBAGAI FALSAFAH HIDUP BANGSA
PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT
Filsafat Pancasila Bambang Tri Purwanto.
PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT
FILSAFAT PANCASILA.
Pancasila Sebagai SistemFalsafah Bangsa
Pertemuan ke III (FILSAFAT PANCASILA)
Pert. 2 Dosen: Dr. Syahrial Syarbaini, MA.
Pancasila Sebagai Sistem Filsafat
(FILSAFAT PANCASILA) Oleh : KELOMPOKI 5.
Pengertian Filsafat Dalam wacana ilmu pengetahuan filsafat adalah merupakan bidang ilmu yang rumit, kompleks dan sulit dipahami secara definitif. Pengetahuan.
FILSAFAT PANCASILA DAN PENDIDIKAN
“HAKIKAT PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT NEGARA INDONESIA”
PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT
Pancasila sebagai sistem filsafat 2
PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT
Oleh: RUSDIANTO UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA 2012
Pancasila Sebagai Filsafat
PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT DAN FALSAFAH
Pancasila sebagai sistem filsafat 2
Gimana Jadinya Negara Indonesia tanpa Ideologi Pancasila ?????
Pancasila Sebagai Sistem Filsafat
PANCASILA SISTEM FILSAFAT TM 5
FILSAFAT PANCASILA.
FILSAFAT PANCASILA.
Pancasila sebagai sistem filsafat 1
Pancasila Sebagai Ideologi Nasional
PANCASILA SISTEM FILSAFAT TM 5
Pert. 2 Dosen: Dr. Syahrial Syarbaini, MA.
PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT Dalam wacana ilmu pengetahuan, banyak orang yang memandang bahwa filsafat adalah merupakan bidang ilmu yang rumit, kompleks.
Filsafat Pancasila Filsafat Pancasila ialah refleksi kritis-rasional terhadap Pancasila Dalam hal ini, metode dan pendekatan yang digunakan adalah filsafat.
Konsep-Konsep Dasar Pemikiran Tentang Filsafat
PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN.
Pancasila Sebagai Sistem Filsafat
PANCASILA SEBAGAI ETIKA POLITIK
Pancasila Sebagai Filsafat
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Pancasila sebagai nilai dasar fundamental bagi bangsa Indonesia
Pancasila sebagai sistem filsafat, perbandingan filsafat pancasila dengan sistem filsafat lainnya didunia.
Pengertian dan ruang lingkup filsafat
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN PERTEMUAN KE II, III
PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT
MATERI KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA
FILSAFAT PANCASILA By: Citra Asyah Tri N( )
Hierarki sistem pancasila
FILSAFAT PANCASILA DISAMPAIKAN OLEH: FATHONI.
Pernyataan yang mengatakan Pancasila itu filsafat
PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT
PENGENALAN FILSAFAT A. Arti Filsafat a. Dari segi etimologi FALSAFAH
CARA BERPIKIR FILSAFAT
PANCASILA SEBAGAI ETIKA POLITIK
PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI BANGSA
KB 1 PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA, IDEOLOGI, DAN PANDANGAN HIDUP BANGSA INDONESIA Oleh : Dr. Susan Fitriasari, M.Pd. Shilmy Purnama, M.Pd.
PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT
PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI BANGSA
Transcript presentasi:

POKOK BAHASAN 2 Filsafat Pancasila Sub Pokok Bahasan: Filsafat Umum Filsafat Pancasila Hakekat Nilai Pancasila

Pengertian Filsafat Filsafat bersal dari bahasa Yunani Filos/”Philein = berarti cinta “Sophia/Sophos” =kebijaksanaan. Filsafat dapat diartikan cinta kebijaksanaan / cinta ilmu pengetahuan. Lebih dari itu dapat diartikan cinta belajar Untuk alasan inilah sering dikatakan bahwa filsafat adalah induk atau sumber ilmu pengetahuan. Menurut J. Gredt dalam bukunya “ Elementa Philosophie” bahwa filsafat sebagai “ilmu pengetahuan yang timbul dari prinsip-prinsip mencari sebab musabab yang terdalam”

Pengertian Filsafat WJS Poerwodarminto (Kamus Bhs Indonesia 1966): Filsafat adalah pengetahuan dan penyelidikan dengan akal budi mengenai sebab-sebab, asas-asas hukum dan sebagainya daripada segala yang ada dalam alam semesta, ataupun mengenai kebenaran dan arti “adanya” sesuatu Kegiatan berfilasfat yaitu kegiatan berpikir tentang hakekat sesuatu. (Sesuatu yang ada atau mungkin ada) Hakekat sesuatu adalah inti atau dasar yang sedalam-dalamnya daripada sesuatu, dapat meliputi: manusia, benda, ekonomi, hukum dll. Setiap apa yang ada pasti mempunyai suatu tujuan: Tujuan Pokok filsafat untuk mengetahui sesuatu = Tujuan Teoritis yaitu untuk mencapai kenyataan, mencapai hal yang nyata dan Tujuan Praktis= untuk dijadikan pedoman hidup supaya dapat dipraktekan

Ciri atau karasteristik berfikir filsafat Sistimatis Mendalam Mendasar Analitik Komprehensif Spekulatif Representatif dan evaluatif

Metode berpikir Filsafat Contempaltif (Perenungan) = Memikirkan sesuatu, atau segala sesuatu tanpa keharusan adanya kontak langsung dengan objeknya, objek perenungan dapat berupa apa saja misalnya makna hidup, mati, kebenaran, keadilan, keindahan dsb Speculative= yang juga berarti perenungan atau merenung Deductive = sesuai dengan objek/scop kajian filsafat yang tak terbatas , maka metode yang dipakai adalah deductive yaitu dimulai dari realita yang bersifat umum, guna mendapatkan kesimpulan tertentu (khusus)

Bidang-bidang filsafat: Ontologi: mempelajari tentang keberadaan sesuatu, atau mengapa sesuatu itu ada Epistomologi: mempelajari tentang bagaimana cara mendapatkan pengetahuan. Axiologi, yaitu mempelajari tentang nilai praktis atau manfaat pengetahuan tersebut untuk apa?

Pengertian Filsafat Pancasila Pancasila yang terdiri atas lima sila pada hakekatnya merupakan suatu system filsafat. Pengertian system adalah suatu kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan, saling bekerjasama untuk tujuan tertentu dan secara keseluruhan merupakan suatu kesatuan yang utuh. Sistem lazimnya memiliki ciri-ciri sebagai berikut: 1) Suatu kesatuan bagian-bagian, 2) Bagian-bagian tersebut mempunyai fungsi sendiri-sendiri, 3) Saling berhubungan dan saling ketergantungan, 4. Keseluruhannya dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan tertentu (tujuan system), 5) Terjadi dalam suatu lingkungan yang kompleks (Shore dan Voich 1974)

Karasteristik Filsafat Pancasila Sila-sila Pancasila merupakan satu-kesatuan yang bulat dan utuh (sebagai suatu totalitas) Dengan pengertian lain, apabila tidak bulat dan utuh atau sila dengan sila lainnya saling terpisah-pisah, maka itu bukan Pancasila Pancasila sebagai suatu substansi, artinya unsur asli/permanen, primer Pancasila sebagai suatu yang ada, yang mandiri, yang unsur -unsurnya berasal dari dirinya sendiri. Pancasila sebagai suatu realita, artinya ada dalam diri manusia Indonesia dan masyarakatnya, sebagai suatu kenyataan hidup bangsa Indonesia.

Prinsip-Prinsip Filsafat Pancasila Kausa Materialis, yaitu sebab yang dapat berhubungan dengan materi/bahan, yaitu bahwa Pancasila digali dari nilai-nilai yang ada dalam bangsa Indonesia sendiri Kausa Formalis, maksudnya sebab yang berhubungan dengan bentuknya, Pancasila yang ada dalam Pembukaan UUD 1945 memenufi syarat formalis (kebenaran formal) Kausa Efisiensi, maksudnya kegiatan BPUPKI dan PPKI dalam menyusun dan merumuskan Pancasila menjadi dasar Negara Indonesia merdeka Kausa Finalis, maksudnya berhubungan dengan tujuannya, tujuan diusulkan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia merdeka 

Inti sila-sila Pancasila Tuhan, yaitu sebagai kausa prima Manusia, makhluk individu dan makhluk sosial Satu, yaitu kesatuan memiliki kepribadian sendiri Rakyat, yaitu unsur mutlak negara, harus bekerjasama dan bergotong royong Adil, yaitu memberikan keadilan kepada diri sendiri dan orang lain yang menjadi haknya.

Sistem Nilai Pancasila