Kelompok 1 Ismie Zainati .A. Izzati Ghufrani Hasan Yessy Cintya Utami Gisse Lailatul Fath Nike Legiawati
PORIFERA
INVERTEBRATA Invertebrata (Latin, in = tanpa, vertebrata = tulang belakang) adalah hewan yangtidak bertulangbelakang. Invertebrata mencakup 95% dari seluruh jenis hewan. Diantara kelompok invertebrate juga terdapat perbedaan-perbedaan, sehingga invertebrate dapat dikelompokkan menjadi delapan filum utama, yaitu Porifera, Coelenterata, Platyhelminthes, Nemathelminthes, Annelida, Mollusca, Arthropoda, dan Echinodermata.
Phylum Porifera Porifera (Latin, porus = pori, fer = membawa) adalah hewan multiseluler (metazoa) yang paling sederhana. Hewan ini memiliki ciri umum, yaitu tubuhnya berpori seperti busa atau spons sehingga Porifera disebut juga sebagai hewan spons.
Ciri Tubuh Beberapa jenis Porifera ada yang berukuran sebesar butiran beras, sedangkan jenis lainnya memiliki tinggi dan diameter hingga 2 M.
Tubuh Porifera umumnya asimetri (tidak beraturan) meskipun ada yang simetri radial. Bentuknya ada yang seperti tabung, pas bunga, mangkok, atau bercabang seperti tumbuhan. Tubuhnya memiliki lubang-lubang kecil atau Pori (ostium). Warna tubuh bervariasi, ada yang berwarna pucat dan ada yang berwarna cerah, misalnya merah, jingga, kuning, atau ungu.
Gambar tubuh Porifera :
Tipe Sel Porifera Pinakosit : sel pelindung Koanosit : sel berleher dan berflagel untuk menangkap / mengikat/ mencerna mangsa. Amobosit : sel yang selalu bergerak untuk mengedarkan makanan
Ciri-ciri morfologinya antara lain: tubuhnya berpori (ostium) tubuh porifera asimetri (tidak beraturan), meskipun ada yang simetri radial. berbentuk seperti tabung, vas bunga, mangkuk, atau tumbuhan Ciri-ciri anatominya antara lain: Memiliki tiga tipe saluran air, yaitu askonoid, sikonoid, dan leukonoid pencernaan secara intraseluler di dalam koanosit.
Makanannya adalah bakteri dan plankton. Cara Hidup Porifera hidup secara heterotrof. Makanannya adalah bakteri dan plankton. Makanan masuk ke tubuhnya dalam bentuk cairan sehingga Porifera disebut juga sebagai pemakan cairan. Pencernaan dilakukan secara intraseluler di dalam koanosit dan amoebosit.
Habitat Habitat Porifera umumnya dilaut, mulai dari tepi pantai hingga laut dengan kedalaman 5 km. Sekitar 150 jenis Porifera hidup di air tawar, misalnya Haliciona dari kelas Demospongia. Porifera dewasa tidak dapat berpindah tempat (sesil), hidupnya menempel pada batu atau benda lain didasar laut. Karena cirinya yang tidak dapat berpindah tempat, Porifera kadang-kadang dianggap sebagai tumbuhan.
Reproduksi Porifera melakukan reproduksi (berkembang biak) secara aseksual maupun seksual. Reproduksi secara aseksual terjadi dengan pembentukan tunas dan gemmule. Gemmule disebut juga tunas internal. Gemmule dihasilkan menjelang musim dingin di dalam tubuh Porifera yang hidup di air tawar. Selain dengan pembentukan tunas dan gemmule, Porifera dapat membentuk individu baru dengan regenerasi.
Reproduksi Porifera :
Klasifikasi Berdasarkan bahan penyusun rangkanya, Porifera di klasifikasikan menjadi tiga kelas, yaitu Hexactinellida atau Hyalospongiae, Demospongiae, Calcarea (Calcispongiae)
Hexactinellida (Hyalospongiae) Hexactinellida (Yunani, hexa = enam) atau Hyalospongiae (Yunani, hyalo = kaca/transparan, spongia = spons) memiliki spikula yang tersusun dari silica. Ujung spikula berjumlah enam seperti bintang. Tubuhnya kebanyakan berwarna pucat dengan bentuk vas bunga atau mangkuk. Tinggi tubuhnya rata-rata 10 - 30 cm dengan saluran air tipe sikonoid. Hewan ini hidup soliter di laut pada kedalaman 200 – 1 000 m. Contoh Hexactinellida adalah Euplectella.
Hexactinellida:
Demospongiae Demospongiae (Yunani, demo = tebal, spongia = spons) memiliki rangka yang tersusun dari serabut spongin. Tubuhnya berwarna cerah karna mengandung pigmen yang terdapat pada amoebosit. Fungsi warna diduga untuk melindungi tubuhnya dari sinar matahari. Bentuk tubuhnya tidak beraturan dan bercabang. Tinggi dan diameter tubuhnya yang ada mencapai lebih dari 1 m. seluruh Demospongiae memiliki saluran air tipe leukonoid.
Demospongiae :
Calcerea (Calcispongiae) Calcarea (Lastin, calcare = kapur) atau Calcispongiae (Latin, calci = kapur, spongia = spons) memiliki rangka yang tersusun dari kalsium karbonat. Tubuhnya kebanyakan berwarna pucat dengan bentuk seperti vas bunga, dompet, kendi atau silinder. Tinggi tubuh kurang 1 cm. struktur tubuh ada yang memiliki saluran air tipe askonoid, sikonoid, atau leoukonoid. Calcarea hidup dilaut dangkal, Contohnya sycon, clathrina, dan leucattusa lancifer.
Calcerea :
Tipe Tubuh Porifera Berdasarkan sistem saluran air yang terdapat pada Porifera, hewan ini dibedakan atas tiga tipe tubuh, yaitu : tipe Ascon, tipe Sycon tipe Rhagon.
Tipe Rhagon (Leucon) :
Peran Porifera dalam Kehidupan Manusia sebagai spons mandi dan alat gosok. memiliki potensi sebagai obat penyakit kanker dan penyakit lainnya. Hewan Demospongia yang hidup di laut dangkal dapat dimanfaatkan oleh manusia, misalnya pembersih kaca. menjaga ekosistem laut sepertinya jauh lebih bermanfaat daripada kalau dieksplorasi besar-besaran sebagai pengisi jok (tempat duduk) kendaraan bermotor.
SEKIAN