TEORI, PEMELIHARAAN DAN PERBAIKAN TRANSMISI CVT
Gambar Sederhana Transmisi Motor
Teori Secara Umum Ide teknologi CVT sudah berkembang sejak tahun 1490 yang dicetuskan oleh ilmuwan terkenal, Leonardo da Vinci Konsep da Vinci baru berhasil diwujudkan pada tahun 1886 dengan peluncuran teknologi toroidal CVT pertama di dunia. Produk otomotif pertama yang memakai teknologi CVT adalah Dodge Adiel buatan AS. Penjualan perdana kendaraan berteknologi CVT baru dilakukan pada tahun 1958.
Teknologi CVT berlandaskan pada tiga komponen utama, yaitu belt dari bahan karet, driving pulley, da driven pulley Bentuk dari teknologi ini adalah dua benda atau pulley yang diletakkan dalam jarak tertentu dan disambungkan oleh belt atau sabuk. Pulley memiliki bentuk seperti dua piring yang bagian belakangnya dilekatkan satu sama lain
Kelemahan pada sistem CVT ini tak bisa mengontrol pemindahan gigi sesuai selera dan kemauan pengendara. Pada sepeda motor manual ataupun otomatis (yang bukan CVT), pemindahan gigi bisa diatur sesuai kecepatan
CVT terdiri dari 3 komponen
Penggunaan CVT meningkatkan performance sekitar 35% dibandingkan manual transmission. CVT hanya membutuhkan waktu sekitar 75% daripada manual transmission untuk mencapai kecepatan 100km/h
Pengertian CVT CVT merupakan transmisi otomatis yang menggunakan sabuk untuk memperoleh perbandingan gigi yang bervariasi
Untuk memudah pemakai dalam pengoperasian motor Fungsi CVT Untuk memudah pemakai dalam pengoperasian motor
Cara Kerja CVT Tidak seperti kopling manual atau ganda, CVT tidak memakai gearbox yang berisi serangkaian roda gigi. Itu sebabnya, CVT tidak memiliki pengunci gigi untuk menentukan rasio gear yang dipakai.
Jenis-Jenis CVT Ada berbagai macam sistem transmisi CVT di dunia otomotif. Dari yang sederhana sistem pulley berbasis mekanik hingga tercanggih hidrostatic CVT berteknologi komputer
Komponen Utama CVT Di dalam CVT terbagi 2 bagian yang dihubungkan oleh drive belt (belt penggerak). Bagian depan terdiri dari drive pully face (pully penggerak depan), movable drive face, weight rollers (roller) dan ramp plate. Bagian belakang terdiri dari centrifugal clutch (kopling sentrifugal), movable driven face dan driven face. Puli depan biasa disebut puli primer dan belakangnya dinamakan puli sekunder.
komponen-komponen lain 1. Secondary Sliding Sheave
2. Per CVT dan Secondary Seat Spring
3. Kopling Ganda Racing
Pemeliharaan dan Perbaikan Bongkar CVT
Pemeriksaan Khusus 1. Cek lebar drive belt. Minimal 18 mm (standar 19 mm) kalau kurang. Pada Gambar terlihat sela belt pada honda vario terlihat retak setelah pemakaian lebih dari 16300 KM harus diganti
2. Periksa tapak dalam flywheel (tromol kopling)
3. Cek kondisi roller
4. Jangan lupa cek ketebalan kampas sentrifugal (Gbr. 13) 4. Jangan lupa cek ketebalan kampas sentrifugal (Gbr.13). Ketebalan minimum 2 mm, kalau aus/tipis segera diganti