Pengenalan Bahasa Pascal Pertemuan 3 Pengenalan Bahasa Pascal
Algoritma Algoritma Definisi Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis. Contoh : Algoritma TUKAR ISI BEJANA Diberikan dua buah bejana A dan B, bejana A berisi larutan berwarna merah, bejana B berisi larutan berwarna biru. Pertukarkan isi kedua bejana itu sedemikian sehingga bejana A berisi larutan berwarna biru dan bejana B berisi larutan berwarna Merah.
Algoritma Algoritma • Algoritma TUKAR ISI BEJANA di atas tidak menghasilkan pertukaran yang benar. Langkah di atas tidak logis, hasil pertukaran yang terjadi adalah percampuran kedua larutan tersebut. • Untuk mempertukarkan isi duah bejana, diperlukan sebuah bejana tambahan sebagai tempat penampungan sementara, misalnya bejana C. Maka algoritma untuk menghasilkan pertukaran yang benar adalah sebagai berikut :
PENYELESAIANNYA : DESKRIPSI : 1. Tuangkan larutan dari bejana A ke dalam bejana C. 2. Tuangkan larutan dari bejana B ke dalam bejana A. 3. Tuangkan larutan dari bejana C ke dalam bejana B.
TURBO PASCAL Langkah-Langkah yang dilakukan dalam membuat suatu program 1. Mendefinisikan masalah 2. Merencanakan Solusi 3. Membuat pengkodean 4. Pengujian 5. Dokumentasi
Menggunakan Flow Chart Merencanakan Solusi Menggunakan Flow Chart Komponen Simbol Start / End Input / Output Process Decision
Melakukan Pengkodean Langkah-Langkah yang dilakukan dalam pengkodean Program abc; Judul Program Uses Wincrt; Const Bagian Deklarasi Type Label Var Begin Statement Bagian Pernyataan End.
Keterangan Bagian Judul Program adalah bagian menunjukkan nama dari suatu program Bagian Deklarasi adalah bagian yang berisi hal-hal yang perlu dipesan atau didefenisikan sebelum program utama dilaksanakan Bagian Pernyataan adalah bagian yang menunjukkan suatu tindakan yang dikerjakan oleh program
Bagian Deklarasi 1. Const Suatu Identifier yang nilainya sudah mempunyai ketetapan Contoh : phi = 3.14, Gravitasi = 9.8 2. Var Suatu Identifier yang nilainya bisa berubah / Variable. Data di input menggunakan keyboard.
Bagian Deklarasi Var Tipe data yang digunakan dalam Variable Bilangan Bulat Tipe data yang digunakan adalah : integer, byte, word, dll Bilangan Decimal Tipe data yang digunakan adalah real Karakter Tipe data yang digunakan adalah Char,string
Bagian Statement Fungsi-Fungsi Pada Bagian Statement Read / Readln Fungsi yang digunakan untuk memasukkan data melalui keyboard Write / Writeln Fungsi yang digunakan untuk menampilkan data / informasi pada layar
Contoh Program abc; Uses Wincrt; Begin Write(‘Nama : ‘); Writeln(‘Siswa SMA Cendana’); Write(‘Pekanbaru’); Writeln(‘KLS : ’); End.
Contoh : Var nama : string; Begin nama := ‘Badu Atay’; write(‘nama : ‘); write(nama); End. Hasilnya : Nama : Badu Atay Var nama : string; Begin nama := ‘Julia Perezh”; WriteLn(‘Nama : ‘); WriteLn(Nama); Nama : Julia Perezh
Melakukan Pengkodean Program Luas_Lingkaran; Uses Wincrt; Const Phi = 3.14; Var R : Integer; Jari-Jari L : Real ; Luas Lingkaran Begin Write(‘Masukkan Jari – Jari Lingkaran = ’); Readln(R); L:= Phi * R * R ; Write (‘Luas Lingkaran = ‘,L); End.
Melakukan Pengkodean Buatlah program untuk menghitung luas bujur sangkar Buatlah program untuk menghitung luas persegi panjang
Luas Bujur Sangkar Program Luas_Bujur_Sangkar; Uses Wincrt; Var S: integer; L: integer; Begin Write(‘masukkan Sisi Bujur Sangkar= ‘); Readln(S); L:=S*S; Write(‘Luas Bujur Sangkar = ‘,L); End.
Luas persegi panjang LANJUTKAN!!!