STRUKTUR SEL DAN KLASIFIKASI PROKARIOT/BAKTERI Oleh: Irda Safni
Apakah prokariot? - Suatu jenis organisme yang tidak memiliki membran yang menempel pada inti sel dan membran yang menempel pada organel. Bacteria Arkaea
Apakah Ciri-Ciri prokariot? Lihat pada: Permukaan sel Struktur/susunan internal Adaptasi nutrisi/metabolik
Apakah Ciri-Ciri prokariot? 1. Permukaan sel: - Satu ciri yang menentukan jenis bakteri - Tersusun dari peptidoglycan Sugars (polymers) Polypeptides
Apakah Ciri-Ciri prokariot? Permukaan sel: - Satu ciri yang menentukan jenis bakteri peptidoglycan layer plasma membrane Cell wall = peptidoglycan layer
Apakah Ciri-Ciri prokariot? Permukaan sel: - Satu ciri yang menentukan jenis bakteri lipopolysaccharide Outer membrane peptidoglycan layer plasma membrane Cell wall = peptidoglycan layer Cell wall = peptidoglycan layer + outer membrane Gram positif Gram negatif
Apakah Ciri-Ciri prokariot? Gram positif Gram negatif
Gram stain Gram stain invented by Hans Christian Gram Divides Eubacteria into two main groups based on stain. Correlates with two types of cell wall architecture.
Divisi Eubacteria: Gram Negatif & Gram Positif Pewarnaan berharga untuk identifikasi. Gram positif berwarna ungu/biru; Gram negatif berwarna merah jambu/merah Susunan Gram positif memiliki lapisan peptidoglycan yang tebal di dalam dinding sel; Gram negatif memiliki lapisan peptidoglycan yang tipis dan sebuah membran luar. Kenapa kita mengatakan Gram positif? Sel berwarna ungu? atau memiliki struktur tertentu?
Gram Negatif Gram Positive
Apakah Ciri-Ciri prokariot? Permukaan sel dan infeksi -lipopolysaccharide layer - can produce toxins -outer membrane - protects bacteria from host’s immune system - outer membrane - protects bacteria from antibiotics
Apakah Ciri-Ciri prokariot? 2. Struktur Internal - Apakah yang dilakukan struktur? Dinding sel: memberi perlindungan fisik, menjaga bentuk pada berbagai salinitas. Kapsul : lengket, polisaccharida atau protein – perlindungan dari sistem kekebalan inang Membran plasma : berfungsi sebagai penghalang kimia selektif Kromosom: cincin DNA yang membawa semua kebutuhan informasi genetik Daerah Nucleloid: dareah sel yang mengandung kromosom Plasmid: cincin kecil DNA yang berfungsi pada situasi emergensi Ribosom: tempat mensintesa protein di dalam sel.
Pili dan fimbriae dapat berubah Pili / Fimbriae Pili dan fimbriae dapat berubah Pili: bentuk seperti rambut yang ditemukan pada permukaan banyak bakteri. Digunakan untuk menempel pada permukaan attachment to surfaces dan transfer gen. http://www.daviddarling.info/images/pili.jpg
Flagella: bentuk seperti cambuk yang menonjol dari tubuh. Peran utama: pergerakan. Juga digunakan sebagai organel sensor. http://www.pleaseconvinceme.com/wp-content/uploads/2012/09/bacteria1.jpg
Translate mRNA Ribosom Export polypeptide to cytoplasm Ribosom adalah mesin molekuler yang kompleks untuk tempat biosentesis protein. Translate mRNA Link together amino acids collected from cytoplasm by tRNA Export polypeptide to cytoplasm Functional protein
Ribosom
Plamid buatan digunakan sebagai vektor pada kloning molekuler. Plasmid Plasmid adalah molekul DNA kecil di dalam sel yang terpisah dari DNA kromosom. Hal ini membuat menjadi DNA ekstra kromosom. Plasmid membawa gen yang bermanfaat untuk kemampuan hidul sel. Mereka membawa informasi ekstra. Plamid buatan digunakan sebagai vektor pada kloning molekuler. Mengatur replikasi sekuens DNA rekombinan di dalam organisme inang.
Plasmid
Sitoplasma Sitoplasma terdiri dari bahan menyerupai gel di dalam membran sel dan organel lainnya. Semua yang terkandung di dalam sel juga terkandung di dalam sitoplasma. http://www.learner.org/courses/essential/life/images/show1.cytoplasm.jpg
Amplop sel mengandung : Kapsul Dinding sel Membran Plasma
Kapsul Kapsul adalah amplop bagian luar sel bakteri. Kapsul tersusun baik dan rapi dan tidak mudah tercuci. Membantu mencegah kehilanganair. Kapsul dapat menyebabkan penyakit, tetapi juga dapat berperan dalam pengembangan vaksin.
Membran Plasma Membran plasma tersusun dari lapisan ganda phospholipid. Berperan sebagai penghalang permeabel, dan lokasi untuk transportasi molekul ke dalam sel. Lapisan ganda phospholipid adalah lapisan 2 lapisan lemak yang membentuk penghalang di sekeliling sel. Dijumpai pada hampir semua makhluk hidup.
Nukleoid Nukleoid mengandung semua/hampir semua bahan genetik. Bukan nukelus karena tidak dikelilingi oleh membran inti. Lebih kurang 60% DNA dengan sejumlah kecil RNA dan protein.
Apakah Ciri-Ciri prokariot? 3. Adaptasi nutrisi dan metabolik Cara memperoleh energi Autotrof – hanya menggunakan CO2 sebagai sumber karbon Heterotrof – membutuhkan satu nutrisi organik (cth. glukosa) Fototrof – menggunakan cahaya sebagai sumber energi Kemotrof – menggunakan bahan kimia sebagai sumber energi
Apakah Ciri-Ciri prokariot? 3. Adaptasi nutrisi dan metabolik Cara memperoleh energi Sumber Sumber Cara memperoleh nutrisi Energi Karbon Autotrof Fotoautotrof Cahaya CO2 Kemoautotrof Bahan kimia CO2 anorganik Heterotrof Fotoheterotrof Cahaya Bahan organik Kemoheterotrof Bahan Bahan organik organik
Apakah Ciri-Ciri prokariot? 3. Adaptasi nutrisi dan metabolik Hubungan dengan Oksigen Fakultatif Obligat Tidak ada Membutuhkan O2 untuk respirasi sel Menggunakan O2 untuk respirasi sel tetapi dapat tumbuh tanpa O2 Keracunan dengan adanya O2 -menggunakan bahan kimia lain Aerob Anaerob
Klasifikasi Prokariot Ciri-ciri apa yang memisahkan Bakteri dari Arkaea? Karakteristik Bakteri Arakaea Peptidoglycan ya tidak Respons terhadap pertumbuhan pertumbuhan antibiotik terhambat tidak terhambat Pertumbuhan di atas tidak beberapa spesies 100ºC
Klasifikasi Prokaryotes Alpha Beta Proteo- bacteria Gamma Delta Epsilon Chlamydias Spirochaetes Cyanobacteria Gram positive bacteria Archaea
Klasifikasi Prokariot yang Patogenik terhadap Tumbuhan Kingdom: Procaryotae Bacteria – Have cell membrane and cell wall and no nuclear membrain. Division: Bacteria – Gram-positive Class: Proteobacteria – Mostly single celled bacteria. Family: Enterobacteriaceae Genus: Pectobacterium (Erwinia), causing fire blight of pear and apple, Stewart’s wilt in corn, and soft rot of fleshy vegetables. Pantoea, causing wilt of corn. Serratia, S. marcescens, a phloem-inhabiting bacterium causing yellow vine disease of cucurbits. Sphingomonas, causing brown spot of yellow Spanish melon fruit.
Family: Pseudomonadaceae Genus: Acidovorax, causing leaf spots in corn, orchids and watermelon. Pseudomonas, causing numerous leaf spots, blights, vascular wilts, soft rots, cankers, and galls. Ralstonia, causing wilts of solanaceous crops. Rhizobacter, causing the bacterial gall of carrots. Rhizomonas, causing the corky root rot of lettuce. Xanthomonas, causing numerous leaf spots, fruit spots, blights of annual and perennial plants, vascular wilts and citrus canker. Xylophilus, causing the bacterial necrosis and canker of grapevines.
Family: Rhizobiaceae Genus: Agrobacterium, the cause of crown gall disease. Rhizobium, the cause of nitrogen-fixing root nodules in legumes. Family: still unnamed Genus: Xylella, xylem-inhabiting, causing leaf scorch and dieback disease on trees and vines. Candidatus liberobacter, Phloem inhabiting, causing citrus greening disease. Unnamed, laticifer-inhabiting, causing bunchy top disease of papaya.
Division: Firmicutes - Gram-positive bacteria. Class: Firmibacteria – Mostly single celled bacteria. Genus: Bacillus, causing rot of tubers, seeds, and seedlings and white stripe of wheat. Clostridium, causing rot of stored tubers and leaves and wetwood of elm and poplar.
Class: Thallobacteria – Branching bacteria. Genus: Arthrobacter, causing bacterial blight of holly, thought to be the cause of Douglas-fir bacterial gall. Clavibacter, causing bacterial wilts in alfalfa, potato, and tomato. Curtobacterium, causing wilt in beans and other plants. Leifsonia, causing ratoon stunting of sugarcane. Rhodococcus, causing fasciation of sweet pea. Streptomyces, causing common potato scab.
Kingdom: Procaryotae Mollicutes (Mycoplasm like Organisms/MLO) – Only have cell membrane but lack of cell wall. Division: Tenericutes – no cell wall Class: Mollicutes Family: Spiroplasmataceae Genus: Spiroplasma Family : Acholeplasmataceae Genus: Phytoplasma Division: Mendosicutes Class: Archaeobacteria
Terima Kasih