Kuliah 1. Sejarah Perkembangan Ilmu komunikasi Dr. Ir Kuliah 1. Sejarah Perkembangan Ilmu komunikasi Dr.Ir.Apendi Arsyad, Msi (Lektor Kepala) Komunikasi ada, sejak manusia hadir di bumi, hanya cara-caranya di dalam berkomunikasi berbeda-beda, misalnya dalam zaman batu komunikasi dengan bahasa-code-lambang/simbol-simbol Periode Sejarah Perkembangan Ilmu komunikasi; I. Periode Transisi Retorika - dianggap cikal bakal dari teori-teori komunikasi yang muncul kemudian, dimulai sejak kebudayaan Mesir Kuno, ahli2nya Kageni, Ptah dan Hotep; ** Zaman kebudayaan Yunani Kuno (SM) Aristoteles (filsuf Yunani)
Sejarah retorika (lanjutan) ** Retorika, bagaimana seseorang yang berpidato untuk mempengaruhi khalayak (public), maka dalam komunikasi retorika, ada: upaya persuasif, sistematis, terorganisir (gagasan/ide/opinion) - “seni berbicara” Dalam retorika terdiri dari 3 unsur yang harus ada: (1) Ethos (kredibilitas sumber pesan/pembicara); (2) Pathos (hal yang menyangkut emosi); dan (3) Logos (hal yang menyangkut fakta); Pathos, sangat penting, karena seseorang tidak akan tertarik akan informasi, apabila orang tersebut tidak mempunyai kredibilitas, sebagai sumber informasi yang dapat dipercaya, dan hal ini– akan dimanfaatkan oleh orang-orang dalam bidang jurnalistik;
Sejarah Ilkom * Contoh kasus:Di dalam pertanian, orang yang mempunyai kredibilitas sumber informasi, misalnya penyuluh (PPL) dan kontak tani * Kredibilitas sumber ini tergantung dari disiplin-disiplin ilmu masing-masing **) Pathos, manusia akan selalu mudah dibujuk, jika saat sedang emosi, Oleh karenanya, manusia harus dapat mengkombinasikan emosi dan fakta, sehingga usaha persuasi ini akan lebih cepat; Cicero and Quintilin (setelah Aristoteles), menyatakan bahwa suatu retorika itu merupakan kombinasi dari 5 elemen, yaitu:
Elemen Retorika 1. Inventing (urutan argumentasi) 2. Disposito (pengaturan ide/gagasan) 3. Eloquitio (gaya bahasa) > akan menentukan apabila komunikasi tersebut efektif atau tidak; > Menyangkut pada penggunaan kata-kata yang sesuai dengan pengetahuan atau daya tangkap dari khalayak; > Ada bahasa yang dapat diungkapkan dan ada yang tidak; petani biasanya menggunakan bahasa yang tidak diungkapkan 4. Memoria (ingatan) 5. Pronounciatio (cara penyampaian pesan) > berbicara di depan umum.
Retorika sejarahnya Para ahli retorika: Socrates, Plato, John Locke, Descartes, Thomas Wilson, Francis Bacon, dll Jadi, Retorika adalah : a) Speech Communication (komunikasi ujaran); b) Rhetorica khusus dilakukan pada tempat, media publik yang khusus, misalnya: pidato, ceramah, walaupun ada “Speech Comm” tapi khalayaknya lebih besar ** Speech Communication dan Rhetorica disebut sebagai “kemampuan manusia dalam menggunakan lambang-lambang untuk saling berkomunikasi.
Adapun para peneliti lain mengangkat Retorika lebih komtemporer, Retorika Kontemporer, mempunyai 4 unsur: (1) Meaning (makna); (2) Value (nilai-nilai); (3) Motives (dorongan); dan (4) Away of knowledge (bagaimana dapat mengetahui makna/nilai yang akan disampaikan dan menolongnya agar dapat dipahami; > timbul dari budaya/tradisi logika berpikir Dari retorika, timbul berbagai teori-teori lain: 1. Semantic Triangle (IA Richards) 2. Retorica and Dialiectic (Richard M Weaver) Komunikasi timbal balik
Lanjutan 3. The use of argument (Stepan Taoulman) human understanding 4. Symbolic interactionism (banyak cabang-cabangnya) menggunakan lambang-lambang yang simbolik, seperti al: a. Dramatism : bagaimana cara menggelitik emosi seseorang/ Pentaz analytic by Kennet Burke b. The guttenberg galaxy, understanding media Marsall Meluhan c. Epsteme - M Foucoult
Lanjutan d. Generalized motive, Cognitive strategies - Jureen Habermas; e. Ingenium, The process of humanisation Ernseto Grasst f. Argmentations and logic - Chain Heregmann
II. Periode Pertumbuhan (1900 sd PD II) Pertumbuhan komunikasi sebagai suatu disiplin ilmu sosial mulai dikembangkan Komunikasi merupakan salah satu dari berbagai cabang ilmu sosial Perode ini semakin dipercepat dengan adanya: 1. Inovasi teknologi Komunikasi, dengan ditemukannya: Automatic telepon (1906) mulai terjadi komunikasi tidak langsung; Radio receiver (1910), menyebabkan perubahan gaya hidup dalam masyarakat; High frequency radio (1914), dikenal dengan adaya gelombang FM, muncul berita dunia; Laoud speaker (1916); Black and white television (1927); Color television (1929),… dll, mesin cetak pertama Guitenberg, jurnalistic menghilangkan kebodohan manusia/masyarakat
Lanjutan 2. Industrialisasi dan modernisasi Komunikasi versus kelembangaan bila lembaga tidak jalan; mengapa? Kemungkinan kesalahan dalam proses komunikasi, yang mucul dalam berbagai bidang, al: * Politik spt: kepemimpinan/pimpinan desa * Kehidupan sosial, spt bahasa remaja * Psikologi komunikasi anak dengan orangtua * Pendidikan teknolgi pendidikan spt OHP, komputer/laptop * Propaganda - utk mempengaruhi khalayak/org lain * Komersial tujuan bisnis, iklan * Pembangunan (development sport communication), komunikasi mendukung suatu kemajuan/perkembangan
3. Periode Konsolidasi (PD II sd 1960-an) Ilmu komunikasi sebagai pengetahun sosial mulai dilihat sebagai ilmu yang multidisipliner/interdisiplin Kristalisasi komunikasi multidisipliner dicirikan 3 hal: 1. Adanya adopsi pembendaharaan istilah-istilah yang dipakai secara seragam 2. Muncul buku-buku dasar yang membahas pengertian dan proses komunikasi, spt buku Human Communication (Wilbur Schramm) 3. Adanya konsep-konsep standar tentang dasar-dasar proses komunikasi (al: David K Berlo, 1964)
lanjutan Ilmu komunikasi memerlukan pendekatan lintas disiplin, karena disadari bahwa komunikasi suatu proses sosial yang kompleks (sosilogi, psikologi, pendidikan, politik, dll) Tokoh-tokoh yang memiliki andil besar pada periode konsolidasi Ilkom ini al adalah: Wilbur Schramm, Paul Lazarsfeld, Harold Laswell; Kurt Lewin; Norbert E Winner; Claude E Shannon Periode ini, Propanda effect masih merajai (psywar, poliktic, kampanye) Mulai diperkenankan istilah-istilah Komunikasi massa (mass media), dan penelitian komunikasi berkembangan (mengkaji dampak/effect yang terjadi di audience), Roger and Schomaker (1971) inovasi pertanian (teori adopsi-inovasi), dll
IV. Periode Teknologi Komunikasi (1960-an-1990) Sejak tahun 1960an, perkembangan ilmu komunikasi semakin kompleks dan mengarah pada spesialisasi Menurut Rogers (1971) perkembangan studi komunikasi sebagai suatu disiplin ilmiu telah dimulai memasuki periode take off (tinggal landas sejak tahun 1950an) Secara institusional, perlembangan ilmu komunikasi sekarang ini al tercermin dalam beberapa indikator yaitu: 1. Jumlah universitas yang menyelenggarakan pendidikan komunikasi semakin banyak, tidak hanya di negara maju (spt USA) tetapi juga di negara-negara berkembang di Asia, Amerika Latin, dan Afrika; di Indonesia di UNPAD (Fikom), Bandung
lanjutan 2. Mulai timbulnya asosiasi-asosiasi profesional di bidang komunikiasi, tidak hanya dalam jumlah tetapi cakupan anggotanya semakin meluas baik regional maupun internasional 3. Semakin banyaknya pusat-puaat penelitian dan pembangunan komunikasi dalam bidang keilmuan, maka kemajuan disiplin ilmu tercermin dari: semakin banyaknya literatur komunikasi (spt Jurnal-jurnal, hasil ilmiah dan terapan, buku-buku, monograf dan terbitan lainnya; semaikin beragamnya studi spesialisasi komunikasi; se,makin banyaknya teori-teori dan model-model komunikasi yang dihasilkan olah para ahli (saat ini ada ada 126 definisi komunikai, 51 teori komunikasi dan 28 model komunikasi)
V. Periode Teknologi Komunikasi dan Informasi (Sekarang) Periode ITC sekarang ini ditandai adanya: 1. Kemajuan teknologi dan informasi spt: VCR, Komputer, TV kabel, Parabola, Vidio Computer, Sattelit Komunikasi, Tele printer, Video Phone, Laser Vision , dll 2. Tumbuhnya industri media yang jangkauannya tidak hanya regional tetapi juga internasional (spt pelajaran bahasa Inggris dalam vidio) 3. Kemajuan komunikasi terkait dengan situasi ekonomi dan politik secara global baru onteransional khususnya, dalam contact centre (pepriphery) 4. Semakin gencarnya kegiatan pembangunan ekonomi di seluruh negara 5. Semakin meluasnya demokratisasi ekonomi dan politik
Lanjutan Studi-studi komunikasi di USA cenderung difokuskan melihat bagaimana arus penyebaran dan pemusatan; Kompetisi antar industri media. Khususnya dapat dipengarahui dengan berbagai macam; Daftar Pustaka Prof.Onong Uchyana Effendi. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktiknya.