JSF Java Server Faces.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Frameworks FTSI Unipdu Jombang.
Advertisements

M.K. Pemrograman Web (AK )
Framework Aplikasi Web
Plugin GUI Builder berbasis XML Generator untuk Membuat Graphical User Interface Aplikasi Android pada Netbeans IDE 6.91 KoTA 105 Irwan Nugraha ( )
BAHASA PEMROGRAMAN JAVA
Pemrograman Internet Basis Java
IT603 Ramos Somya.  Mahasiswa mampu memahami konsep dan penerapan komputasi mobile dan aplikasinya.
MIDP, MIDLet & Antar Muka J2ME
CodeIgniter By ISNARDI, M.Kom.
Servlets dan JSP Oleh Risanuri Hidayat.
KONSEP PEMROGRAMAN WEB
HTML PEMROGRAMAN INTERNET. Form & Input HTML Form adalah area yang bisa ditempati oleh elemen form. Elemen form adalah elemen yg mengijinkan user memasukkan.
KoTA 105 Irwan Nugraha ( ) Rendy Azhary ( ) Taufik Rohmat ( )
LAYANAN BERBASIS APLIKASI WEB Pertemuan I Budi Arifitama.
Menggunakan Java Bean dalam java server pages
Struktur Kode Aplikasi Java (2) As’ad Djamalilleil
TEKNOLOGI APLIKASI WEB Framework PHP – Code Igniter Ferry Astika S.
Web Engineering 2010 Pertemuan ke-05 Arsitektur Aplikasi Web Husni Husni.trunojoyo.ac.id Komputasi.wordpress.com.
Element Scripting Lanjut
Konsep Pemrograman Web
Rekayasa Web Ch. 5 Pendekatan Pengembangan Aplikasi Web
Hadikusuma Wahab G Pembimbing Desina Kartika M., S.Si.,M.CompSc. Wisnu Ananta Kusuma, ST.MT.
Ajax Tutorial.
ARCHITECTURE.
SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB
Java Server Pages D4 LJ-PJJ Dasar Pemrograman Web Eru©Juli-2009 PENS – ITS.
PHP - AJAX.
Oleh : HILMY NUR R. – RYAN ABDI W. – KAISHA SATRIO N.H. – DENY SATRYA P. – F.X. YUDHA GAMMA C.H
J2ME, Configuration & Profile
HTML – 4 FORM. FORM adalah elemen HTML yang digunakan untuk mengizinkan pengguna web mengirimkan data ke Web Server. Dengan kata lain form berperan sebagai.
Compiere ERP Aplikasi Bisnis di Linux
Pertemuan II Kuliah Pemrograman Web Menggunakan JSP
PERTEMUAN KE 2 JAVA SERVER PAGES (JSP) BY : TITO SUGIHARTO
Arsitektur Client-Server
Perancangan Web Pertemuan IV
Pengenalan Pemrograman Jaringan dengan GUI Materi 2
JavaScript Pemrograman Web 1.
ARSITEKTUR CLIENT SERVER
HUBUNGAN WEB DATABASE Sesi 8 83 web database.
Java Applets Pertemuan 7 Matakuliah: M0864/Programming I Tahun: 2009.
Mobile Programming Intro Android.
PENDEKATAN PADA PENGEMBANGAN APLIKASI WEB
Pertemuan 1 Khairul Anwar Hafizd
Lutfi Budi Ilmawan Univ. Muslim Indonesia
Frameworks Lasmedi Afuan, ST.,M.Cs.
High Level User Interface
ARSITEKTUR APLIKASI WEB
Pemrograman internet ABU SALAM, M.KOM.
Pertemuan 3 Khairul Anwar Hafizd
Pemrograman internet ABU SALAM, M.KOM.
Basis Data Klien Server dan Basis data Internet Materi 7
KELAS DAN OBJEK BAGIAN I Pertemuan 6.
Creating Web Application using Java Applet
PJ : Nuraini Purwandari
Sistem Manajemen Basis Data Web
basis data client server
PIBJ (PEMROGRAMAN INTERNET BERBASIS JAVA)
PIBJ (PEMROGRAMAN INTERNET BERBASIS JAVA)
Oleh : Inggar Prayoga.,S.I.Kom
ARSITEKTUR CLIENT - SERVER
Android AN’ ANQINUDIN L.,S.Kom.
JAVA.
Pengantar Common Gateway Interface (CGI) dan Perl
Charitas Fibriani, S.Kom, M.Eng
Pengenalan J2ME, Configuration & Profile
Compiere ERP Aplikasi Bisnis di Linux
PEMROGRAMAN MOBILE PERTEMUAN KE-5
Pemrograman framework
Arif Risqiantoro Dadang wahyu utomo Isnan aditia
Pertemuan ke 3 : Pengenalan XML Parsing
Transcript presentasi:

JSF Java Server Faces

Kelompok 26: Brian adhi 5108100079 M.Riza Kurnia 5108100092 Richard Alexander 5108100118

Pengertian JSF JSF adalah framework untuk membangun user interface untuk aplikasi web. Dibangun berdasar pada konsep-konsep yang diperkenalkan oleh Struts dan membagi bersama keuntungan sebuah arsitektur yang benar-benar memisahkan presentasi layer dari business logic dan sebuah standard komponen user interface yang perangkatnya serupa dengan widget Swing.

gambaran detail bagaimana framework Faces bekerja.

JSF mempunyai pemisahan yang jelas antara komponen layer Model, View , dan Controller. JSF memiliki sebuah controller servlet bagian depan yaitu FacesServlet yang bertanggung jawab untuk menerima permintaan dari client dan kemudian menjalankan action yang dibutuhkan yang dituntun oleh framework.

Faces memiliki tujuan yang berkaitan dengan layer View Faces menyediakan set sendiri dari komponen-komponen beserta sebuah set library-library untuk memperlihatkan komponen-komponen ini sebagai tag-tag dan sebuah komponen hasil render yang menterjemahkan komponen UI menjadi HTML.

CONTROLLER Layer controller dari Faces yang terdiri dari controller servlet (FacesServlet), satu set file konfigurasi XML dan sebuah set action handler.

FacesServlet FacesServlet bertanggung jawab untuk menerima permintaan dari client dan menjalankan operasi yang diperlukan untuk menghasilkan respon. Operasi ini termasuk menyiapkan komponen-komponen UI yang dibutuhkan untuk permintaan, meng-update status komponen, memanggil action handler yang dibutuhkan (jika ada), dan komponen-komponen UI hasil render yang merupakan bagian dari respon.

FacesServlet disediakan untuk kita oleh framework JSF, dan hanya membutuhkan konfigurasi dalam sebuah pengembangan descriptor aplikasi sebelum siap untuk digunakan.

Action Handlers Dalam Faces, ada dua cara membuat action handler : dengan menjadikan sebuah method JavaBean untuk bertindak sebagai action handler dengan membuat sebuah class instans yang mengimplementasikan interface ActionListener.

method aplikasi Sebuah method yang harus mempunyai suatu komponen UI untuk bertindak sebagai action handler. ada beberapa aturan yang dibutuhkan untuk membuat sebuah method aplikasi : Method harus dideklarasikan public Method harus tanpa parameter Jenis return method harus string

ActionListener Cara lain mengimplementasikan action handler dalam JSF adalah membuat sebuah class yang mengimplementasikan interface ActionListener. Untuk bertindak sebagai action handler, lebih baik menggunakan method aplikasi

Keuntungannya : mereka dapat ditempatkan di dalam class yang sama dimana bertindak sebagai backing model sebuah form, dan hal seperti itu mempunyai akses lebih mudah kepada pengguna menyediakan data. menjadi backing model mengijinkan pengembang untuk menggolongkan bersama-sama sebuah data dan method yang bekerja pada satu class, membuat lebih di-maintain.

method aplikasi mampu mengembalikan outcome yang menginformasikan FacesServlet tampilan yang akan ditampilkan selanjutnya.

faces-config.xml bertindak sebagai file konfigurasi utama untuk layer controller dari framework JSF. Sebagai lawan rekan pendampingnya di dalam framework Struts, Dia tidak berisi masukan-masukan konfigurasi untuk aturan-aturan navigasi, seperti juga untuk JavaBean yang akan dikenali oleh framework.

MODEL Framework JSF tidak menetapkan kembali setiap class atau komponen yang pengembang diwajibkan untuk terbiasa dengan menggambarkan tiap class yang mengimplementasikan business logic dari aplikasi.

Bagaimanapun juga, dalam Faces dibutuhkan untuk memiliki class-class yang akan menyimpan status komponen UI dalam setiap halaman. Class-class ini disebut backing model elemen-elemen itu.

Membuat sebuah backing model untuk halaman yang berisi komponen UI JSF sangat mudah. Sama mudahnya seperti membuat sebuah JavaBean dengan properties yang berhubungan dengan tiap komponen dalam sebuah halaman.

Dalam hal ini, mereka serupa dengan object ActionForm dalam framework Struts, dengan perkecualian bahwa mereka tidak perlu untuk meng-extend setiap class dasar yang disediakan oleh framework.

VIEW layer dimana kebanyakan JSF menjadi terkenal. JSF tidak hanya menyediakan untuk Kita dengan tag-tag custom dimana kita dapat menggunakan untuk menampilkan interface Kita menggunakan JSP, Dan juga menyediakan sebuah set komponen dan sebuah standardisasi API untuk mengakses dan memanipulasi mereka.

Integrasi jsf - jsp Untuk menggunakan komponen JSF dalam halaman JSP Kita, Kita butuh untuk memasukkan dua tag library : core dan html. Core tag library menjelaskan fungsi inti, seperti bagaimana cara untuk mengatur komponen JSF seperti kemampuan mereka untuk menyimpan status, dan lain-lain. HTML library menjelaskan tag-tag yang mengatakan kepada browser bagaimana cara render komponen JSF Kita menjadi sesuai dengan HTML mereka.