Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PEMROGRAMAN MOBILE PERTEMUAN KE-5

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PEMROGRAMAN MOBILE PERTEMUAN KE-5"— Transcript presentasi:

1 PEMROGRAMAN MOBILE PERTEMUAN KE-5
Nama Kelompok 3: Muhammad Hafidz A Dwi Andi Kurniawan Oftriah Dilla Alfianur Kumalasari Hifari Agarica

2 FRAGMENT Fragment merupakan bagian dari UI dalam activity. Kita dapat menggabungkan beberapa fragment dalam activity untuk membuat multi-pane UI.Ada beberapa hal yang kita perlu tahu tentang fragment yaitu, fragment memiliki siklus hidup(lifecycle) sendiri, dapat proses event sendiri, dan dapat ditambah atau dihapus ketika activity sedang jalan. Fragment diperkenalkan pada HoneyComb API 11 namun bisa digunakan pada perangkat android lama dengan menggunakan Support Library dari 1.6 sampai 2.0. 

3 MEMBUAT FRAGMENT Untuk membuat fragmen, Anda harus membuat subkelas  Fragment  (atau subkelasnya yang ada). Kelas  Fragment  memiliki kode yang mirip seperti Activity. Kelas ini memiliki metode callback yang serupa dengan aktivitas, seperti onCreate(), onStart(), onPause(), dan onStop(). Sebenarnya , jika kita mengkonversi aplikasi Android saat ini untuk menggunakan fragmen, kita mungkin cukup memindahkan kode dari metode callback aktivitas ke masing-masing metode callback fragmen.

4 Biasanya, kita harus mengimplementasikan setidaknya metode daur hidup berikut ini:
onAttach() Dipanggil bila fragmen telah dikaitkan dengan aktivitas (Activity diteruskan di sini). onCreateView() Dipanggil untuk membuat hierarki tampilan yang dikaitkan dengan fragmen. onActivityCreated() Dipanggil bila metode onCreate() aktivitas telah dikembalikan. onDestroryView() Dipanggil bila hierarki tampilan yang terkait dengan fragmen dihapus. onDetach() Dipanggil bila fragmen diputuskan dari aktivitas.

5 Menambahkan fragmen ke aktivitas
Ada dua cara untuk menambahkan fragmen ke layout aktivitas: 1. Deklarasikan fragmen dalam file layout aktivitas. Dalam hal ini, Anda bisa menetapkan properti layout fragmen seakan-akan sebuah tampilan. Misalnya, berikut ini adalah file layout untuk aktivitas dengan dua fragmen: Atribut android:name dalam <fragment> m enetapkan kelas Fragment untuk dibuat instance-nya dalam layout. Saat sistem membuat layout aktivitas, sistem membuat instance setiap fragmen sebagaimana yang ditetapkan dalam layout dan memanggil metode onCreateView() masing-masing, untuk mengambil setiap fragmen. Sistem akan menyisipkan View yang dikembalikan oleh fragmen secara langsung, menggantikan elemen <fragment>.

6 Catatan: Setiap fragmen memerlukan identifier unik yang bisa digunakan sistem untuk memulihkan fragmen jika aktivitas dimulai kembali (dan identifier yang bisa digunakan menangkap fragmen untuk melakukan transaksi, seperti membuangnya). Ada tiga cara untuk memberikan ID bagi fragmen: Menyediakan atribut android:id bersama ID unik. Menyediakan atribut android:tag bersama string unik. Jika Anda tidak menyediakan dua hal tersebut, sistem akan menggunakan ID tampilan kontainer.

7 2. Secara programatis tambahkan fragment ke ViewGroup yang ada
Untuk membuat transaksi fragmen dalam aktivitas (seperti menambah, membuang, atau mengganti fragmen), Anda harus menggunakan API dari FragmentTransaction. Anda bisa mengambil instance FragmentTransaction dari Activity seperti ini FragmentManager fragmentManager =getFragmentManager(); FragmentTransaction fragmentTransaction = fragmentManager.beginTransaction();

8 Selanjutnya kita bisa menambahkan fragmen menggunakan metode add(), dengan menetapkan fragmen yang akan ditambahkan dan tampilan tempat menyisipkannya. Misalnya ExampleFragment fragment = new ExampleFragment(); fragmentTransaction.add(R.id.fragment_container, fragment); fragmentTransaction.commit(); Argumen pertama yang diteruskan ke add() adalah ViewGroup tempat fragmen harus dimasukkan, yang ditetapkan oleh ID sumber daya, dan parameter kedua merupakan fragmen yang akan ditambahkan. Setelah membuat perubahan dengan FragmentTransaction, Anda harus memanggil commit() untuk menerapkan perubahan.

9 MEMBUAT UI FLEXIBLE DENGAN FRAGMENT
Contoh Flexible UI dalam fragment : Buatlah Layout pada Activity_main.xml dengan kodingan seperti dibawah:

10 Setelah itu masukan kode pada MainActivity.Java seperti dibawah :
Buatlah layout baru bernama Fragmentfrist.xml dan isikan seperti kode dibawah ini :

11 Buatlah java class baru FirstFragment
Buatlah java class baru FirstFragment.Java dan isikan kode seperti dibawah :

12 Buatlah layout baru bernama fragment_second
Buatlah layout baru bernama fragment_second.xml kemudian tambahkan kode seperti dibawah ini :

13 Bualah java class baru SecondFragment
Bualah java class baru SecondFragment.java setelah itu isikan kode seperti dibawah:

14 Buatlah layout baru bernama Fragment_third
Buatlah layout baru bernama Fragment_third.xml kemudian isilah kode seperti dibawah : Hasil ketika Program dijalankan :

15 KOMUNIKASI ANTAR FRAGMENT
Berikut beberapa hal yang perlu kamu ketahui untuk membuat fragment saling berkomunikasi: Jangan langsung referensi dari fragment ke fragment lainnya. Buatlah Interface yang berisikan method yang akan bertindak sebagai pembawa suatu event. Implements interface pada activity Fragment 1 menggunakan interface untuk mengirim pesan. Pada activity, method interface yang telah diimplementasikan dapat direferensikan ke fragment 2 dan melakukan perubahan pada sesuai method yang diberikan.

16 Langkah langkah: Buatlah dua java class baru, lalu berinama FragmentA dan FragmentB

17 Buat juga 2 Layout baru dan berinama fragment_a dan fragment_b
Pada layout fragment_a kita menambahkan sebuah button Pada layout fragment_b kita menambahkan TextView

18 Buatlah Interface dengan nama Communicator ,Interface ini akan digunakan untuk menghubungkan antara FragmentA dan Fragment B Pada Layout activity_main masukan layout fragment

19 Pada MainActivity.java ketikan coding dibawah ini:
Hasilnya


Download ppt "PEMROGRAMAN MOBILE PERTEMUAN KE-5"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google