Bab 11 Sistem akuntansi penggajian dan pengupahan
Deskripsi Kegiatan Sistem akuntansi penggajian dan pengupahan dalam perusahaan manufaktur melibatkan fungsi kepegawaian, fungsi keuangan, dan fungsi akuntansi. Fungsi kepegawaian bertanggung jawab dalam pengangkatan karyawan, penetapan jabatan, penetapan tarif gaji dan upah, promosi dan penurunan pangkat, mutasi karyawan, penghentian karyawan dari pekerjaannya, dan penetapan berbagai tunjangan kesejahteraan karyawan serta penghitungan gaji dan upah karyawan. Fungsi keuangan bertanggung jawab atas pelaksanaan pembayaran gaji dan upah serta berbagai tunjangan kesejahteraan karyawan. Fungsi akuntansi bertanggung jawab atas pencatatan biaya tenaga kerja dan distribusi biaya tenaga kerja untuk kepentingan perhitungan harga pokok produk dan penyediaan informasi guna pengawasan biaya tenaga kerja.
Informasi yang Diperlukan oleh Manajemen Informasi yang dibutuhkan oleh manajemen dari kegiatan penggajian dan pengupahan adalah: 1. Jumlah biaya gaji dan upah yang menjadi beban perusahaan selama periode akuntansi tertentu. 2. Jumlah biaya gaji dan upah yang menjadi beban setiap pusat pertanggungjawaban selama periode akuntansi tertentu. 3. Jumlah gaji dan upah yang diterima setiap karyawan selama periode akuntansi tertentu. 4. Rincian unsur biaya gaji dan upah yang menjadi beban perusahaan dan setiap pusat pertanggungjawaban selama periode akuntansi tertentu.
Dokumen yang Digunakan Dokumen yang digunakan dalam sistem akuntansi penggajian dan pengupahan adalah: 1. Dokumen pendukung perubahan gaji dan upah. 2. Kartu jam hadir. 3. Kartu jam kerja. 4. Daftar gaji dan daftar upah. 5. Rekap daftar gaji dan rekap daftar upah. 6. Surat pernyataan gaji dan upah. 7. Amplop gaji dan upah. 8. Bukti kas keluar.
Catatan Akuntansi yang Digunakan Catatan akuntansi yang digunakan dalam pencatatan gaji dan upah adalah: 1. Jurnal umum. 2. Kartu harga pokok produk. 3. Kartu biaya. 4. Kartu penghasilan karyawan.
Fungsi yang Terkait Fungsi yang terkait dalam sistem akuntansi penggajian dan pengupahan adalah sebagai berikut: 1. Fungsi Kepegawaian. 2. Fungsi Pencatat Waktu. 3. Fungsi Pembuat Daftar Gaji dan Upah. 4. Fungsi Akuntansi. 5. Fungsi Keuangan.
Jaringan Prosedur yang Membentuk Sistem Sistem penggajian terdiri dari jaringan prosedur berikut ini: 1. Prosedur pencatatan waktu hadir. 2. Prosedur pembuatan daftar gaji. 3. Prosedur distribusi biaya gaji. 4. Prosedur pembuatan bukti kas keluar. 5. Prosedur pembayaran gaji. Sistem pengupahan terdiri dari jaringan prosedur berikut ini: 2. Prosedur pencatatan waktu kerja. 3. Prosedur pembuatan daftar upah. 4. Prosedur distribusi biaya upah. 5. Prosedur pembuatan bukti kas keluar. 6. Prosedur pembayaran upah.
Unsur Pengendalian Internal
Unsur Pengendalian Internal - lanjutan
Bagan Alir Dokumen Sistem Penggajian Tahap pertama. Berdasarkan dokumen bukti kas keluar lembar ke-1, dicatat oleh Bagian Utang kewajiban gaji ke dalam register bukti kas keluar sebagai berikut: Gaji dan Upah xx Bukti Kas Keluar yang Akan Dibayar xx
Bagan Alir Dokumen Sistem Penggajian - lanjutan 2. Tahap kedua. Berdasarkan bukti memorial, Bagian Jurnal mencatat distribusi biaya gaji ke dalam jurnal umum sebagai berikut: Biaya Overhead Pabrik Sesungguhnya xx Beban Administrasi dan Umum xx Beban Pemasaran xx Gaji dan Upah xx
Bagan Alir Dokumen Sistem Penggajian - lanjutan 3. Tahap ketiga. Berdasarkan dokumen bukti kas keluar yang telah dicap “lunas” oleh fungsi keuangan, Bagian Jurnal mencatat pembayaran gaji ke dalam register cek sebagai berikut: Bukti Kas Keluar yang Akan Dibayar xx Kas xx
Bagan Alir Dokumen Sistem Penggajian - lanjutan 4. Tahap keempat. Berdasarkan bukti memorial yang dilampiri dengan rekap daftar gaji, Bagian Kartu Biaya mencatat biaya tenaga kerja ke dalam buku pembantu (kartu biaya). Kartu biaya ini berisi akun pembantu yang merinci akun-akun kontrol: Biaya Overhead Pabrik Sesungguhnya, Beban Administrasi dan Umum, serta Beban Pemasaran.
Bagan Alir Dokumen Sistem Pengupahan Tahap pertama. Berdasarkan dokumen bukti kas keluar lembar ke-1, dicatat oleh Bagian Utang kewajiban upah ke dalam register bukti kas keluar sebagai berikut: Gaji dan Upah xx Bukti Kas Keluar yang akan Dibayar xx Dalam jurnal tersebut digunakan akun Gaji dan Upah sebagai clearing account.
Bagan Alir Dokumen Sistem Pengupahan - lanjutan Tahap kedua. Berdasarkan bukti memorial, Bagian Jurnal mencatat distribusi biaya gaji ke dalam jurnal umum sebagai berikut: Barang dalam Proses-Biaya Tenaga Kerja xx Biaya Overhead Pabrik Sesungguhnya xx Beban Administrasi dan Umum xx Beban Pemasaran xx Gaji dan Upah xx
Bagan Alir Dokumen Sistem Pengupahan - lanjutan 3. Tahap ketiga. Berdasarkan dokumen bukti Kas Keluar yang telah dicap “lunas” oleh fungsi keuangan, Bagian Jurnal mencatat pembayaran upah karyawan ke dalam register cek sebagai berikut: Bukti Kas Keluar yang akan Dibayar xx Kas xx
Bagan Alir Dokumen Sistem Pengupahan - lanjutan 4. Tahap keempat. Berdasarkan bukti memorial yang dilampiri dengan rekap daftar upah, Bagian Kartu Biaya mencatat biaya tenaga kerja ke dalam dua buku pembantu: kartu harga pokok produk dan kartu biaya. Kartu harga pokok produk digunakan untuk mencatat rincian biaya tenaga kerja langsung yang digunakan untuk memproduksi pesanan. Kartu harga pokok produk merupakan akun pembantu untuk akun Barang dalam Proses-Biaya Tenaga Kerja. Kartu biaya ini berisi akun pembantu yang merinci akun-akun kontrol: Biaya Overhead Pabrik Sesungguhnya, Beban Administrasi dan Umum, dan Beban Pemasaran. Upah tenaga kerja tidak langsung, upah karyawan fungsi administrasi dan umum (fungsi akuntansi, fungsi personalia dan umum, fungsi hubungan masyarakat) dan upah karyawan fungsi pemasaran dicatat ke dalam kartu biaya.
SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN DAN PENGUPAHAN DALAM LINGKUNGAN PENGOLAHAN DATA ELEKTRONIK
SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN DAN PENGUPAHAN DALAM LINGKUNGAN PENGOLAHAN DATA ELEKTRONIK - lanjutan
SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN DAN PENGUPAHAN DALAM LINGKUNGAN PENGOLAHAN DATA ELEKTRONIK - lanjutan
SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN DAN PENGUPAHAN DALAM LINGKUNGAN PENGOLAHAN DATA ELEKTRONIK - lanjutan
DISTRIBUSI BEBAN GAJI DAN UPAH Distribusi beban gaji dan upah umumnya dilakukan dengan metode berikut ini: 1. Metode akun berkolom. 2. Metode summary strip: tiket tunggal. 3. Metode distribusi dengan komputer.
RANGKUMAN Sistem akuntansi penggajian digunakan untuk menangani transaksi pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan yang mempunyai jenjang jabatan manajer.Sistem akuntansi pengupahan digunakan untuk menangani transaksi pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan pelaksana. Ada dua waktu yang dicatat untuk tenaga kerja langsung: waktu hadir yang merupakan jumlah waktu karyawan berada di perusahaan dan waktu kerja yang merupakan waktu yang digunakan oleh tenaga kerja langsung untuk mengerjakan pesanan tertentu. Untuk mencatat waktu hadir digunakan kartu hadir atau daftar hadir. Untuk mencatat waktu kerja tenaga kerja langsung digunakan kartu jam kerja. Dokumen terakhir ini digunakan untuk mendistribusikan upah langsung kepada pesanan yang bersangkutan.
RANGKUMAN - lanjutan Jumlah gaji dan upah yang menjadi hak setiap karyawan untuk jangka waktu pembayaran gaji dan upah tertentu dihitung dalam daftar gaji dan upah. Atas dasar daftar gaji dan upah ini, fungsi keuangan mengeluarkan kas untuk keperluan pembayaran gaji dan upah karyawan. Untuk distribusi gaji dan upah karyawan, dibuat dokumen rekapitulasi gaji dan upah.Atas dasar dokumen ini, beban tenaga kerja didistribusikan ke dalam akun beban menurut informasi yang dikehendaki oleh manajemen. Penghasilan setiap karyawan yang diterima setiap periode pembayaran gaji dan upah selama setahun dikumpulkan ke dalam kartu penghasilan karyawan. Catatan penghasilan karyawan yang dicatat dalam catatan tersebut digunakan untuk perhitungan pajak penghasilan karyawan yang terutang oleh setiap karyawan dalam tahun pajak tertentu.