Luka dan Perawatan luka Oleh : Kelompok II
1.1 Defenisi Luka Luka adalah hilangnya atau rusaknya sebagian jaringan tubuh (Wim D. J. 1997). Suatu gangguan struktur anatomi dan fungsinya yang disebabkan oleh proses awal patologi interna atau eksterna pada organ yang terlibat (Lazarus, et. Al. 1994).
1.2 Etiologi Luka trauma benda tajam dan tumpul, Perubahan suhu, zat kimia, ledakan, sengatan listrik atau gigitan hewan
1.3 Klasifikasi Luka Luka tertutup :jaringan yang ada pada permukaan tidak rusak, seperti keseleo, terkilir, patah tulang, dll. Luka terbuka : kulit atau jaringan selaput lendir rusak. (luka yg dibuat dengan sengaja atau tidak).
1.4 Penyembuhan Luka Ada 3 fase fase inflamasi, proliferasi dan penyudahan (remodelling) jaringan (Wim D.J,1997). Doughty (1992) fase inflamasi, proliferasi dan maturasi.
A. Fase Inflamasi Berlangsung sejak terjadinya luka s.d hari kelima. Pembuluh darah terputus perdarahan respon tubuh : - vasokonstriksi, - pengerutan ujung pembuluh yang putus retraksi), - reaksi hemostasis. jala fibrin membekukan darah Sementara itu terjadi reaksi inflamasi.
Tanda dan gejala klinik reaksi radang rubor kalor dolor tumor.
Aktivitas selluler pada fase inflamasi Diapedesis Leukosit enzim hidrolitik mencerna bakteri dan kotoran luka Limfosit dan monosit menghancurkan dan memakan kotoran luka dan bakteri (fagositosis). Fase lamban pembentukan kolagen sedikit dan luka dipertautkan oleh fibrin yang amat lemah.
B. Fase Proliferasi Fase fibroplasias proses proliferasi fibrolast. Dari akhir fase inflamasi s.d akhir minggu ketiga. Fibrolast yang belum berdiferensiasi, menghasilkan mukopolisakarida, asam aminoglisin, dan prolin (bahan dasar kolagen serat yang mempertautkan tepi luka. akhir fase: kekuatan regangan luka mencapai 25% jaringan normal.
C. Fase Penyudahan/Remodelling Penyerapan kembali jaringan yang berlebihan, disertai pengerutan. Berlangsung berbulan-bulan dan berakhir tanda-tanda radang sudah hilang. Terbentuk jaringan parut yang pucat, tipis dan lemas serta mudah digerakkan dari dasar. Pada akhir fase, kulit mampu menahan regangan kira-kira 80% dan dicapai ± 3-6 bulan setelah penyembuhan. Penutupan luka tulang (patah tulang), perlu waktu 1 tahun atau lebih untuk mencapai jaringan yang normal secara histologi.
1.5 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penyembuhan Luka Nutrisi Kesehatan fisik secara umum Pengobatan
Faktor-Faktor yang Mendukung Penyembuhan Luka Aliran darah lokal Ada/tidaknya edema Zat pembakar dan Pembangun Luas/besarnya luka Keadaan luka; kebersihan, kering atau tidaknya luka.
Hambatan Utama Penyembuhan Luka Perdarahan Infeksi
PROSEDUR PERAWATAN LUKA Kaji daerah luas, lokasi dan tipe luka Kaji tingkat nyeri klien Review status untuk melihat perubahan prosedur dressing Persiapan alat Terangkan prosedur pada klien dan instruksikan klien untuk tidak menyentuh area luka. Tutup ruangan/ gorden jendela Berikan klien posisi yang nyaman dan tutup klien dengan selimut mandi dan hanya membuka area yang luka. Tempatkan bengkok /bag di tempat kerja Gunakan masker /pelindung telinga Cuci tangan dengan prosedur yang tepat Buka dan lepaskan plester balutan luka dan buka balutan luka (menggunakan sarung tangan) Observasi pengeluaran luka ,jumlah serta penampilan luka Buang balutan kotor ke bengkok Buka sarung tangan dan taruh di tempat khusus
CONT’ Buka set steril dan tempatkan di dekat perawat: a.Buka botol NaCl dan tuang ke kom Buka botol NaCl dan tuang ke kom steril Gunakan sarung tangan steril Inspeksi penampilan luka , penegluaran dan integritas dan cegah kontak dengan area terkontaminasi Bersihkan area luka Gunakan bagian terpisah ketika mengusap luka Bersihkan area bersih ke kotor Beri antiseptic Tutup luka dengan kassa kering b. Perawatan luka lembab / basah Tuang NaCl ke kom steril Gunakan sraung tangan Inspeksi warna karakter pengeluaran cairan ,bekas jahitan , dan drain Bersihkan luka dengan normal salin Beri kassa lembab jika luka dalam /dap
CONT’ Beri plester / perban Buka sarung tangan Kaji klien dan kenyamanan posisinya Buang semua yang tidak terpakai dan cuci tangan Kaji tingkat kenyamanan klien Monitor keadaan balutan luka tiap shift Catat penampilan luka prosedur dan tidak dilakukan pada klien Catat frekuensi ganti balutan.
TERIMA KASIH