PEUKUR ANALOG
Ciri peukur Analog : Mempunyai jarum penunjuk yang bergerak pada skala ukur. Besaran yang terukur diubah menjadi simpangan jarum penunjuk dari kedudukan nol. Besar simpangan dapat dilihat dari skala ukur dan menunjukan besarnya nilai terukur.
JENIS PEUKUR ANALOG a. Indicating instrument (penunjuk): Menggunakan: pointer (jarum penunjuk), dial (piringan skala) Bekerja dgn : simpangan jarum. b. Rekording instrument (pencatat): Menggunakan: pointer (pena), skala nilai sesaat. Bekerja dgn : pena bertinta bergerak, kertas pencatat bergerak, hasil pengukuran kontinu. c. Integrating instrument (terpadu): Menggunakan: gabungan piringan skala dan pointer, pencatat waktu Bekerja dgn : mengukur sekali gus mencatat
Cara Kerja Indicating Instrument: KUMPARAN PUTAR PUTAR BESI PUTAR ELEKTRO DINAMOMETER KAWAT PANAS. Kerja peukur analog tergantung pada salah satu dari beberapa sifat, efek, atau pengaruh fisika dari arus atau tegangan (phenomena fisis). PENGIMBASAN THERMOKOPEL ELEKTROSTATIKA PENYEARAH
PENGELOMPOKAN INSTRUMEN BERDASARKAN AZAS KERJA, JENIS, DAN, TIPE NO. AZAS JENIS SIMBOL GBR HRF TIPE ALAT UKUR SUMBER 1. KEMAGNETAN MOVING COIL (KUMPARAN PUTAR) M PMMC A,V,Ф, Ω DC R PMMC DENGAN PENYE ARAH A, V, F, Ω AC/DC T PMMC DENGAN TERMO KOPEL A, V, W MOVING IRON (BESI PUTAR) S ATRACTION REVUL TION A, V. 2. ELEKTRO DINAMIS D DINAMO METER A, V, W, COS φ 3. ELEKTRO MAGNIT INDUKSI I SPLIT PHASE A, V, W, Wh AC SHADED POLE 4. KAWAT PANAS THERMO COUPLE HOT WIRE 5. ELEKTRO STATIS E V
SISTEM GERAKAN PERGERAKAN DAN REDAMAN YG TERJADI DITENTUKAN OLEH 3 MACAM TORSI: DEFLECTING TORQUE (TORSI PENYIMPANG) CONTROLLING TORQUE (TORSI PENGENDALI) DAMPING TORQUE (TORSI PEREDAM)
GERAKAN JARUM VS WAKTU 2 4 3 Ө 2 4 2 4 3 1 1 1 T
DEFLECTING TORQUE DISEBUT JUGA KOPEL KERJA ATAU MOMEN PUTAR DENGA SIMBOL Td. Td = BNAI Td MENYEBABKAN JARUM BERGERAK DARI SATU POSISI KE POSISI YG LAIN.
CONTROLLING TORQUE TORSI PENGENDALI Tc BEKERJA MELAWAN TORSI KERJA Td. BESAR Tc BERTAMBAH SESUAI DGN PERTAMBAHAN SIMPANGAN SIMTEM PENGGERAK TANPA Tc MUSTAHIL SIMPANGAN DARI SISTEM PENGGERAK AKAN TERUKUR. Tc DIDAPATKAN DENGAN : SPRING (PEGAS) GRAVITASI (PEMBERAT)
PEGAS PENGENDALI POINTER MENYIMPANG AKIBAT Td PEGAS TERPUTAR PD ARAH YG BERLAWANAN PUTARAN PEGAS MENGHASILKAN Tc DAN SEBANDING DENGAN SUDUT PUTAR Ө. PIONTER PADA POSISI DIAM BILA Td = Tc KARENA Td ~ I DAN Tc ~ Ө, MAKA : Ө ~ I. Tc = Kp Ө (Nm/rad) dimana : Kp = (E b t3) / ( 12 L ) Nm Tc = torsi pengendali (N); Kp = Konstanta pegas (Nm); Ө = sudut simpangan; E = elastisitas Modulus Young (N/m2) ; b = lebar pegas (m); t = tebal pegas (m) dan L = panjang pegas (m)
PENGONTROL GRAFITASI MEMASANG PEMBERAT PADA BAGIAN PENGGERAK SEHINGGA MELAWAN KOPEL PENGGERAK Tc BERBANDING LURUS DG SINUS SUDUT SIMPANGAN; Tc ~ sin Ө, karena Td ~ I dan pada posisi 0 (diam) Td = Tc, maka : I ~ sin Ө (skalanya tidak liner atau tdk uniform).
dimana : Tc = Torsi pengendali (N-m) Tc = m.g.r. sin Ө Nm, bila Kg = mgr N-m/rad maka : Tc = Kg sin Ө N-m dimana : Tc = Torsi pengendali (N-m) m = masa pemberat (kg) g = gaya gravitasi (m/dt2) r = panjang lengan pemberat (m) Ө = sudut simpangan jarum
DAMPING TORQUE TORSI PEREDAM REDAMAN = suatu gaya yang dapat menstabilkan gerakan jarum penunjuk menuju posisi tertentu dalam keadaan setimbang tanpa menimbulkan amplitudu (ayunan).
PEREDAM ELEKTROMEKANIS : PEREDAM MEKANIS : UDARA MINYAK POROS / SUMBU PEREDAM ELEKTROMEKANIS : RANGKA METAL PIRINGAN METAL