BRR NAD-NIAS SEKILAS KONDISI SAAT INI

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PERAN PEMERINTAH DALAM PENANGGULANGAN BENCANA
Advertisements

Penuntasan Aset RRO & M Aset RRFungsionalisasi Aset RR PEMERINTAH ACEH.
PROBLEM DALAM PENYALURAN DAN PENGGUNAAN DANA
Badan Pelaksana Rehabilitasi dan Rekonstruksi NAD-Nias
1 1 Rencana Penataan & Penguatan Kantor Regional.
Paparan Direktur Anggaran BRR NAD-Nias pada
Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pendidikan Pascatsunami Kelompok Kerja Pendidikan Aceh Recovery Forum 2005.
PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH
Kriteria Alkon : Bulan JUNI 2012, nilai pewarnaan : < 41,66 % 41,66 – 50,00 % > 50,00 % Kriteria Non Alkon : < 85 % 85 s/d < 100 % > 100 %
Kriteria Alkon : Bulan MEI 2012, nilai pewarnaan : < 33,33 % 33,33 – 41,66 % > 41,66 % Kriteria Non Alkon : < 85 % 85 s/d < 100 % > 100 %
CAKUPAN LAPORAN SUB PROGRAM PENGATURAN KELAHIRAN.
PERWAKILAN BKKBN PROV. ACEH 2014
MANAJEMEN DATA Djoko Kartono
MANAJEMEN DATA KESEHATAN
RAPAT KOORDINASI TEKNIS BADAN LITBANG HUKUM DAN HAM
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
ANGGARAN PENJUALAN.
PENANGANAN BENCANA NASIONAL
INDIKATOR KONTRAK KIINERJA
INDIKATOR KONTRAK KIINERJA
INDIKATOR KONTRAK KIINERJA
Paparan Kepala Bapel BRR NAD-Nias
Hotel Mercure Ancol, 1 – 4 Juli 2007
PENGELOLAAN KEUANGAN Rehabilitasi dan Rekonstruksi (BRR) NAD - Nias
SATU TAHUN PROSES REKONSTRUKSI Kemajuan dan Langkah Selanjutnya
BADAN REHABILITASI & REKONSTRUKSI NAD – NIAS
KONDISI KEPENDUDUKAN DALAM MENYAMBUT BONUS DEMOGRAFI DI PROVINSI ACEH
LAPORAN KEMAJUAN REHABILITASI & REKONSTRUKSI
NYO-AAA PAPARAN KEPALA BADAN PELAKSANA
PAPARAN KEMAJUAN REHABILITASI & REKONSTRUKSI ACEH & NIAS
PAPARAN KEMAJUAN REHABILITASI & REKONSTRUKSI ACEH & NIAS
INDIKATOR KONTRAK KIINERJA
Perkembangan Kegiatan Rehabilitasi dan Rekonstruksi di NAD dan Nias:
INDIKATOR KONTRAK KIINERJA
SETAHUN REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI ACEH DAN NIAS
DALAM PROSES REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI PASCA TSUNAMI
REHABILITASI& REKONSTRUKSI
Banda Aceh, 8 Juni 2006.
MONITORING DAN EVALUASI
Perkembangan Kegiatan Rehabilitasi dan Rekonstruksi di NAD dan Nias
PERCEPATAN PEMBANGUNAN PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN
Kegiatan Kedeputian Monitoring, Evaluasi & Penyelesaian Perselisihan
MENCEGAH KORUPSI Dalam Rehabilitasi dan Rekonstruksi
DEPUTI BIDANG PENGEMBANGAN PERTANIAN DAN PERIKANAN
Satu Tahun Rehabilitasi-Rekonstruksi NAD-Nias
PENGEMBANGAN EKONOMI DAN BISNIS
SETAHUN REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI ACEH DAN NIAS
Mengenal Lebih Dekat Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi NAD-Nias
Rencana Aksi Membangun Citra Baik BRR Secara Terbatas
PELAYANAN TIM TERPADU DI BRR NAD-Nias
Paparan Kepala Bapel BRR NAD-Nias
Kepada Tim PANSUS II DPRD-NAD
Pembangunan Energi Deputi Bidang Operasi Kebijakan :
DEPUTI BIDANG PENGAWASAN
REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI NAD – NIAS
KONSULTASI PUBLIK DRAFT AWAL RENCANA AKSI REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI WILAYAH PROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM DAN KEPULAUAN NIAS PROVINSI SUMATERA.
BADAN REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI NAD DAN NIAS
Kuntoro Mangkusubroto
DEPUTI BIDANG OPERASI BRR NAD - Nias 2 Februari 2007.
KERJASAMA DAN DUKUNGAN MEDIA MASSA Perkembangan dan Agenda ke Depan
KESIAPAN PENGAKHIRAN MASA TUGAS
Kedeputian Infrastruktur, Lingkungan dan Pemeliharaan
Kepada Tim PANSUS II DPRD-NAD
Perkembangan dan Tantangan di Sektor Perumahan
DEPUTI BIDANG OPERASI BRR NAD - Nias 2 Februari 2007.
PERAN PEMERINTAH DALAM PENANGGULANGAN BENCANA
PENANGANAN PASCA BENCANA GEMPA SUMATERA BARAT 30 SEPTEMBER 2009
SELAMAT DATANG PESERTA PELATIHAN APARATUR PEMERINTAHAN DESA DALAM BIDANG PEMBANGUNAN KAWASAN PERDESAAN DAN KEWENANGAN GAMPONG SE KOTA BANDA ACEH TAHUN.
PENGELOLAAN KEUANGAN Rehabilitasi dan Rekonstruksi (BRR) NAD - Nias
MANAJEMEN DATA KESEHATAN
Transcript presentasi:

BRR NAD-NIAS SEKILAS KONDISI SAAT INI Banda Aceh, 22 Juni 2006

Milestone Pengorganisasian Akhir tanggap darurat Struktur Organisasi BRR Terbentuk Pelantikan BRR Reorganisasi & Regionalisasi 26 Maret 05 30 April 05 25 Juli 05 Februari 05 16 April 05 3 Mei 05 11 Feb 06 Juli 06 KM bertem Presiden Perpu No 2 2005 Keberangkatan 15 Orang Reorganisasi Pertama

Evolusi Organisasi 25 Juli 2005 Juli 2006 Februari 2006

BRR NAD-Nias Struktur Organisasi KEPALA BAPEL Deputi Pengendalian WAKIL KEPALA BAPEL STAF AHLI Deputi Pengendalian dan Pengawasan Sekretaris Badan Pelaksana Ramli Ibrahim T. Kamaruzzaman* Deputi Keuangan, Perencanaan, dan Pendanaan Amin Subekti* Deputi Agama, Sosial & Budaya Safir Wijaya* Deputi Pertumbuhan Eknomi&Pngmbngn Bisnis Said Faisal Deputi Perumahan & Permukiman Andy Siswanto* Deputi/ Kepala Operasi Eddy Purwanto Deputi Pendidikan, Kesehatan, & Peran Perempuan Cut Cayarani Bitai* Deputi Infratrukstur, Lingkungan & Pemeliharaan Bastian Sihombing* Deputi Kelembagaan Dan Pengembangan SDM Sudirman Said Kepala Perwakilan Wilayah 1 Kepala Perwakilan Wilayah 2 Kepala Perwakilan Wilayah 3 Kepala Perwakilan Wilayah 4 Kepala Perwakilan Wilayah 5 Kepala Perwakilan Wilayah 6 * Menunggu konfirmasi Keppres

Personel Bulan Mei 2005 kedatangan pertama dengan jumlah 15 personil dari waktu ke waktu Bulan Mei 2005 kedatangan pertama dengan jumlah 15 personil bertambah menjadi 50 personil, pada bulan Juni 2005 Bulan Desember 2005, berjumlah 250 orang staf berada di Aceh dan Nias Saat ini, terdapat 758 pegawai dan 142 Satker berkerja bersama membangun kembali Aceh dan Nias Desember 2005 * 10 pegawai resign, 1 pegawai diberhentikan

Kantor Regional Saat Ini SABANG BANDA ACEH ACEH BESAR KOTA LHOKSEUMAWE Banda Aceh Calang Meulaboh Simeulue Singkil Kutacane Langsa Lhokseumawe Teluk Dalam Gunung Sitoli P I D I E BIREUN ACEH UTARA ACEH JAYA B E N E R M E R I A H ACEH TIMUR KOTA LANGSA A C E H T E N G A H ACEH BARAT ACEH TAMIANG NAGAN RAYA ACEH BARAT DAYA G A Y O L U E S A C E H T E N G G A R A ACEH SELATAN SIMEULUE SINGKIL PULAU BANYAK

Pembagian Wilayah Ke Depan SABANG BANDA ACEH ACEH BESAR KOTA LHOKSEUMAWE P I D I E BIREUN Sabang, Banda Aceh , Aceh Besar,Aceh Jaya Pidie, Bireun, Lhokseumawe, Aceh Utara, Aceh Timur, Langsa, Aceh Tamiang Bener Meriah, Aceh Tengah, Gayo Lues, Aceh Tenggara Aceh Barat, Nagan Raya, Simeuleu ABDYA, Aceh Selatan, Singkil Nias Kantor Regional di +/-15 Kabupaten Kota ACEH UTARA ACEH JAYA B E N E R M E R I A H ACEH TIMUR KOTA LANGSA A C E H T E N G A H ACEH BARAT ACEH TAMIANG NAGAN RAYA ACEH BARAT DAYA G A Y O L U E S A C E H T E N G G A R A ACEH SELATAN SIMEULUE SINGKIL PULAU BANYAK

Peran BRR Mandat UU No 10 tahun 2005 On-Budget Pelaksana Mandat UU No 10 tahun 2005 d. Melaksanakan kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi berdasarkan dokumen pelaksanaan anggaran g. Mengorganisasikan dan mengkoordinasikan pelaksanaan rehabilitasi dan rekonstruksi yang dilakukan oleh Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, dan pihak lain yg terkait Enabling Facilitating Partnership Off-Budget

Rp 60 Triliun 590 Project Management 2.520 Proyek Rehab & Rekon Besaran Tugas BRR Tahun 2006 Rp 60 Triliun Kebutuhan Dana Kebutuhan pendanaan Rehabilitasi dan Rekonstruksi yang perlu disediakan dan dikelola sebesar Rp 60 T. 590 Project Management 142 SATKER yang mengerjakan proyek- proyek dari dana APBN 448 NGO dan Donor 2.520 Proyek Rehab & Rekon 1.497 Proyek pemerintah 1023 Proyek Donor dan NGO

Distribusi Proyek per Wilayah Kota Sabang 12 Proyek Rp. 44.8 Milyar Pidie 23 Proyek Rp. 144.9 Milyar Bireun 15 Proyek Rp. 92 Milyar Distribusi Proyek per Wilayah Tahun Anggaran 2005 Banda Aceh 30 Proyek Rp. 229 Milyar Aceh Tengah 2 Proyek Rp. 14.9 Milyar Lhokseumawe 13 Proyek Rp. 95.8 Milyar Aceh Besar 14 Proyek Rp. 94.3 Milyar Aceh Utara 17 Proyek Rp. 93.4 Milyar Aceh Timur 11 Proyek Rp. 31.2 Milyar Aceh Jaya 17 Proyek Rp. 82.2 Milyar Kota Langsa 6 Proyek Rp. 45.7 Milyar Aceh Barat 25 Proyek Rp. 224.1 Milyar Aceh Tamiang 3 Proyek Rp. 1.4 Milyar Nagan Raya 8 Proyek Rp. 34.5 Milyar Aceh Barat Daya 1 Project Rp. 11.1 Milyar Aceh Gayo Lues 2 Proyek Rp. 219 Million Aceh Selatan 4 Proyek Rp. 2.8 Milyar Aceh Tenggara 1 Proyek Rp. 88 Million > Rp. 80 Milyar Aceh Singkil 11 Proyek Rp. 10.9 Milyar Simeulue 15 Proyek Rp. 96.2 Milyar Rp. 30 – 80 Milyar < Rp. 30 Milyar Kab Nias 34 Proyek Rp..225.46 Milyar Nias Selatan 13 Proyek Rp..94.22 Milyar

Sebaran APBN 2006 Per Wilayah = Rp 1.905,5 M = Rp 1.038 M = Rp 416 M Kota Sabang Rp133,8 Miliar Pidie Rp 261.8 Miliar Bireun RP248 Miliar Lhokseumawe Rp147,7 Miliar Aceh Utara Rp161,8 Miliar Banda Aceh Rp 950,4 Miliar SABANG BANDA ACEH Aceh Timur Rp136,8 Miliar Aceh Besar Rp527,8 Miliar ACEH BESAR KOTA LHOKSEUMAWE P I D I E BIREUN ACEH UTARA Aceh Jaya Rp293,5 Miliar Kota Langsa Rp 41,3 Miiar ACEH JAYA B E N E R M E R I A H ACEH TIMUR Aceh Tamiang Rp 40,6 Miliar = Rp 1.905,5 M A C E H T E N G A H KOTA LANGSA ACEH BARAT ACEH TAMIANG NAGAN RAYA = Rp 1.038 M Aceh Barat Rp386,5 Miliar G A Y O L U E S Bener Meriah Rp.27,6 Miliar ACEH BARAT DAYA Meulaboh Rp 94,8 Miliar Aceh Barat Daya Rp76,2 Miliar Dalam Miliar A C E H T E N G G A R A ACEH SELATAN Aceh Tengah Rp.29,8 Miliar Wil. I 1.905,5 Wil. II 899,1 Wil. III 416 Wil. IV 1.038 Wil. V 88,5 NIAS 808,2 NAD 4.152,5 SUMUT 309,5 TOTAL 9.617,3 Nagan Raya Rp172,1 Miliar Aceh Selatan Rp130,1 Miliar SIMEULUE Aceh Gayo Lues Rp12,2 Miliar Aceh Singkil Rp209,7 Miliar Simeulue Rp245,7 Miliar SINGKIL Aceh Tenggara Rp18,9 Miliar PULAU BANYAK PULAU BANYAK = Rp 416 M = Rp 899,1 M = Rp 88,5 M Nias Rp 808,2 Milar

= Rp 1.038 M = Rp 1.905,5 M = Rp 416 M = Rp 899,1 M Rp 808,2 Milar SABANG BANDA ACEH ACEH BESAR KOTA LHOKSEUMAWE P I D I E BIREUN ACEH UTARA = Rp 1.038 M ACEH JAYA B E N E R M E R I A H ACEH TIMUR A C E H T E N G A H KOTA LANGSA ACEH BARAT ACEH TAMIANG = Rp 1.905,5 M NAGAN RAYA G A Y O L U E S ACEH BARAT DAYA A C E H T E N G G A R A ACEH SELATAN SIMEULUE = Rp 416 M PULAU BANYAK SINGKIL = Rp 899,1 M Nias Rp 808,2 Milar

Sebaran APBN 2006 Per Bidang Anggaran (Miliar) Perencanaan dan Pemrograman Kelembagaan Perumahan, Infrastrktur& Koordinasi Tata Guna Lahan Pemberdayaan Ekonomi dan Usaha Agama, Sosial, dan Kebudayaan Pendidikan dan Kesehatan Sekretariat, Perwakilan Nias, Keuangan & Kominfo 165,5 1.043,4 5.606,3 1.059 292,72 1.186,12 263,38 Persentase 1,7 10,8 58,3 11,1 3,1 12,3 2,7

Serapan APBN 2006 2006 (Rp 9,6 T) 2005 (Rp 3,9 T) Mei Juli Okt - Des April Mei BRR berdiri DIPA 2005 Terbit Pembentukan Satker oleh Dept. Teknis, Pemda, dan Dinas 5 bulan = Rp 40,5 M (0,42%) DIPA 2005+L 5 bulan = Rp 2,4 T (62,73%)

Perkembangan Rekonstruksi dalam Angka Perkiraan Kebutuhan Oktober 2005 April 2006 Rumah Baru 120.000 unit 10.119 unit 41.734 Unit (Selesai) Guru 2.500 (meninggal) 1.964 orang 2.430 orang Sekolah 2.006 unit 132 unit 524 unit Fasilitas Ibadah 11.536 unit 141 unit 489 unit Fasilitas Kesehatan 127 unit 38 unit 113 unit 7.380 health post Kapal (boat) Nelayan - 4.379 buah 6.160 buah Tambak 20.000 ha 19.299 ha (clean up) 9.258 ha (rehabilitation) Sawah dan Kebun 60.000 ha 30.926 ha 37.926 ha Jalan 3.000 km 490 km Jembatan 120 41 Kredit Mikro 100.000 ukm 3.640 ukm 147.823 ukm Pelabuhan Laut 14 pelabuhan 5 pelabuhan dlm proses 2 pelabuhan selesai dan diresmikan Pelabuhan Udara 11 bandara/airstrip 2 bandara 5 bandara/air strip (selesai)

Beberapa Kebijakan Penting No Issue 1 Adendum Keppres No.80 Tahun 2003 Memungkinkan penunjukan langsung dalam proses pembangunan perumahan 2 Pelaksanaan Pelayanan Satu Atap untuk Imigrasi, Izin Kerja, Kepabeanan, Konsuler, Perpajakan, dan Kepolisian 3 Pemberian kemudahan kredit bagi kontraktor lokal yang memperoleh kontrak BRR 4 Pelaksanaan prakualifikasi untuk pengadaan perumahan secara terbuka dan masif 5 Kebijakan single income bagi personil BRR 6 Penerapan pakta integritas bagi personil dan mitra BRR 7 Penerapan kontrak kinerja 8 Assessment 360° 9 Regionalisasi dan Reorganisasi

Beberapa Titik Kritis Pengesahan Perpu Nomor 2 thn 2005 Skeptisme kapabilitas atas BRR NAD-Nias Isu lokal dan non lokal 1 Tahun Tsunami Penyerapan APBN thn 2005 Reorganisasi Tahap 1dan kontrak kinerja Pra-kualifikasi perumahan Berbagai isu KKN yg dilakukan key persons BRR NAD-Nias Regionalisasi

BRR di Mata Media Mei 06 April 06 Walaupun terdapat perubahan yang signifikan tentang persepsi media atas BRR: Negatif (15% menjadi 28,1%), secara keseluruhan, dari bulan ke bulan pemberitaan media atas BRR bernada Positif Nada # artikel % Positif 165 47 204 55 Netral 87 24,9 111 30 Negatif 99 28,1 56 15 Jumlah 351 371 Positif Positif Netral Netral Negatif Negatif

Potensial Risiko No. Aspek Potensi Risiko 1 Delivery 2 Integritas 3 Gap ekspektasi stakeholders dan mandat BRR Konsistensi kualitas Ketepatan waktu penyelesaian proyek-proyek 2 Integritas Penjagaan integritas proyek-proyek rehabilitasi & rekonstruksi Gap integritas pada tiap-tiap layer organisasi BRR Pengaruh kepentingan berbagai pihak terhadapn integritas BRR 3 Financial Kontinuitas komitmen donor akibat berbagai faktor (bencana lain, integritas) Kecukupan dana yang tersedia akibat lonjakan harga Time constraint dapat memicu inefisiensi 4 Logistik Ketersediaan material, SDM, jalur distribusi Kualitas material 5 Kesinambungan Proses pengalihan kepada pemerintah daerah atau masyarakat penerima manfaat Ketersediaan resources pasca mandat BRR

Kemajuan Rehabilitasi & Rekonstruksi dalam Gambar

Terima Kasih