Perawatan Perangkat Lunak By: U. Abd. Rohim, MT
Definisi Perawatan PL Maintenance cover the life of a software system from the time it is installed until it is passed out (Von Mayrhouser 1990) Modification of a software product after delivery to correct fault, to improve performance or other attribute or to adapt the product to a modified environment (IEEE Std 1219-1993)
Definisi Perawatan PL Aktivitas setelah post-delivery yang dilakukan untuk memperbaiki (corrective), meningkatkan kinerja (improvement), penyesuaian (adapt) dengan tujuan untuk menjaga operasional, responsivitas dan integritas
Kepentingan Perawatan PL Perawatan diperlukan karena: Pengguna menemukan kesalahan pada produk S/W tersebut Pengguna menyadari adanya fasilitas baru pada produk S/W tersebut Menurut martin & McClure (1983) Perawatan dilakukan untuk : Memperbaiki error Memperbaiki cacat rancangan Membuat antar muka ke sistem lain Membuat peningkatan Membuat perubahan yg diperlukan sistem Membuat perubahan pada basisdata Memperbaiki (improment) rancangan Mengkonversi program karena ada fasilitas baru (S/W, H/W, system feature, telecomunication)
Jenis-Jenis Perawatan PL Menurut EB Swanson 1979 Jenis perawatan dikategorikan menjadi: Corrective perubahan yg didorong oleh adanya kesalahan pd produk S/W Adaptive Perubahan yang didorong karena adanya perubahan lingkungan tempat produk S/W beroperasi Perfective Perubahan (Penambahan, pengurangan, pembesaran, peningkatan) yg didorong oleh kebutuhan sistem yg semakin meningkat Preventive Perubahan yang didorong oleh maksud untuk mencegah timbulnya masalah dan umumnya dilakukan pada sistem yg bersifat kritis
Jenis Perawatan PL Jenis perawatan diatas dapat dikelompokan menjadi dua kelompok besar sbb: Enchantment (penyempurnaan) Adaptive Perfective Corrective (pembetulan) Corrective Preventive
Kesulitan Perubahan PL Kesulitan perawatan PL menurut Shneidewind 1987 Hilang / tdk adanya traceable untuk proses menghasilkan produk S/W tersebut Perubahan selama pembangunan tdk terdokumentasi dg baik Perunutan perubahan sulit dilakukan Perubahan yg dilakukan menimbuklan efek ripper effect Kesulitan ini ditunjang oleh ketidak pahaman pengguna yg memberikan permintaan perawatan Perlu penyadaran bahwa perawatan bukan sekedar mengantikan komponen
Pelaku Perawatan PL Perawatan dilakukan oleh dua pihak Pembangun, yang melakukan pembangunan PL dari awal Perawat, yang tidak ikut melakukan pembangunan PL dari awal Keuntungan perawatan dilukukan oleh pembangun PL Pembangun mempunyai pengetahuan yg lengkat tentang produk S/W tersebut Tidak mebutuhkan pembedahan dokumentasi Tidak perlu membangun sistem komunikasi formal antara pembangun PL dan perawat PL Pengguna hanya perlu bekerja sama dengan satu organisasi PL Personnel pd organisasi pengembang akan lebih puas karena keanekaragaman beban kerja Pengabungan pengembang dan perawat akan memungkinkan terjadinya penyimpangan (dokumen tdk dibangun dengan benar)
Pelaku Perawatan PL Kerugian perawatan dilakukan oleh pengembang Personil pembangun PL dapat meninggalkan organisasi pembangun PL jika pekerjaan yg dilakukan hanya perawatan PL saja Personil baru pada organisasi pembangunan PL tdk menyukai pekerjaan perawatan PL Jika personil pengembang ahli pergi maka belum tentu penggantinya terlatih dengan baik Pengembang umumnya menghabiskan waktu untuk penyempurnaan sistem S/W yg dikembangkan bukan pada proses perawatannya Seringkali kepergian pengembang tdk bisa dielakan, karena adanya tugas baru dan prioritas kerja lainnya
Biaya Perawatan PL Survey Tahun % Perawatan Canning 1972 60 Boehm 1973 40-60 deRose/nyman 1976 60 – 70 Mills 75 Zelkowitz 1979 67 Cashman & holt 60 – 80 Garnet Group 1990 95 Dana perawatan kebanyakan digunakan untuk membayar sumber daya manusia (SDM) SDM diperlukan karena adanya perkembangan teknologi Dilihat dari kategori perawatan : Corrective 20% Adaptive 25% Perfective 55%
Biaya Perawatan PL Bila dilihat dari komposisi jenis perawatan, maka biaya perawatan mayoritas (78% - 84%) habis karena penyempurnaan PL Faktor lain yg mempengaruhi biaya perawatan Penambahan program Penundaan implementasi PL Masalah yg dihadapi Keenganan pengalokasian anggaran perawatan Ketidak pahaman pengguna bahwa perawatan adalah umumnya adalah penyempurnaan Strategi : Alokasikan 10%-15% dari dana pengembangan tiap tahun untuk perawatan