ANALISA DAN GAMBARAN PEMBUATAN DAN PERSIAPAN PERANCANGAN SISTEM IMFORMASI PADA RUMAH SAKIT DAN PUSKESMAS NURMA KARLINA 713701S 013020
ANALISA SISTEM Menurut Yogianto (1995) Analisa system adalah penguraian dari suatu system imformasi yang utuh kedalam bagian- bagian komponennya dengan maksut utuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan,kesempatan,hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang di harapkan sehingga dapat di usulkan perbaikan.
ANALISA SISTEM Menurut Keristanto (2003) Analisis system adalah suatu proses mengumpukan dan menginterpretasikan kenyataan-kenyataan yang ada,mendiagnosa persoalan dan menggunakan keduanya untuk memperbaiki system.
Sistem imformasi rekam medis Rekam medis adalah keterangan baik yang trtulis maupun terekam tentang identitas.anamnesa,penentuan fisik,laboratorium diagnose segala pelayanan dan tindakan medic yang di berikan kepada pasien dan pengobatan baik baik yang di rawat inap,rawat jalan maupun yang mendapatkan pelayanan gawat darurat
Survei analisis sistem Pada tahap ini, yang akan dikerjakan adalah mengamati kondisi sistem yang akan diimplementasikan ke dalam sistem berbantuan komputer. Yang akan diamati dalam survei ini adalah kebutuhan sistem dalam bentuk perangkat lunak, perangkat keras, dan kebutuhan sumber daya manusia dalam sistem.
Peranangan basis data Mengingat implementasi sistem, yang menggunakan teknologi sistem Rumah Sakit, maka basis data akan dirancang sedemikian rupa dengan menggunakan teknologi ilmu komputer yang mutakhir, agar dapat menanganinya. Data akan diatur sedemikian rupa sehingga masing – masing terminal kerja yang berjauhan letaknya sekalipun dapat berhubungan dengan baik.
Perancangan basis data Pendaftaran Pelayanan Rekam medis Farmasi/apotik Inventori Keuangan akutansi
Karakteristik sistem 1. Batasan (Boundary) 2. Lingkungan (Envirovment) 3. Masukan (Input) 4. Pengolahan (Proses) 5. Keluaran (Output) 6. Komponent (Component) 7. Penghubung (Interface) 8. Tujuan (Goal
Kualitas imformasi Informasi dikatakan berguna bilam mempunyai kualitas yang lepas dalam membantu seorang manajer dalam mengambil keputusan dan dapat menentukan kebijakan-kebijakan guna mencapai tujuan organisasi
Kualitas imformasi 1. Akurat (accurate) Informasi harus bebas dari kesalahan, tidak bisa maupun menyesatkan. Akurat juga berarti bahwa informasi itu harus dapat dengan jelas mencerminkan maksudnya. 2. Tepat pada waktunya (timelines) Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Didalam pengambilan keputusan, informasi yang sudah usang tidak lagi bernilai. Bila informasi datang terlambat sehingga pengambilan keputusan terlambat dilakukan, hal ini dapat berakibat fatal dan dapat menghilangkan peluang.
Kualitas imformasi 3. Relevan (relevance) Informasi yang akan disampaikan harus mempunyai keterkaitan dengan sesuatu yang akan dibahas dengan informasi tersebut. Informasi harus bermanfaat bagi pemakainya. Sementara itu informasi manajemen adalah kumpulan dari informasi yang saling berinteraksi satu sama lain untuk menyelesaikan informasi yang baik untuk kebutuhan manajerial.
TERIMA KASIH