Y. Joko Dwi N,S.Psi,M.Psi,Psi

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Modifikasi Resep Diet Autis Nany Suryani, SGz.
Advertisements

TUMBUH KEMBANG BAYI DAN BALITA
ESTY ARYANI SAFITHRY, M.Psi, Psi
Pendidikan Untuk Anak Tunagrahita Ringan
IDENTIFIKASI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (ABK)
PELAJAR YANG MEMPUNYAI PENGECUALIAN
Dr. Tjhin Wiguna, SpKJ(K) Psikiater Anak
Oleh: SUMARYANTI FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA NOVEMBER 2012.
PENJAS ADAPTED BAGI TUNAGRAHITA
KONSEP DASAR PENDIDIKAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
MASALAH-MASALAH DALAM PEMBERIAN ASI
AUTISME Presented by Oleh Erwin Setyo Kriswanto
Penyakit-penyakit pada Ibu Hamil
GANGGUAN PERKEMBANGAN
PENERIMAAN DIRI REMAJA PENYANDANG TUNADAKSA
Mengenali Anak Non normatif
JENIS-JENIS GANGGUAN BELAJAR
TREND DAN ISSUE KEPERAWATAN MATERNITAS
MEMAHAMI BAHAYA HIV / AIDS Di Susun : Arif Nurhuda, S.Pd
dr.Ayling Sanjaya,M.Kes,SpA
Oleh : Amin Muhtada, SKM.M.Kes Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap
Dinas Kesehatan Propinsi Kalimantan Timur
ASUHAN KEPERAWATAN CONGENITAL ADRENAL HYPERPLASIA
UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG
DIACONT.
PENGUKURAN KESEHATAN Definisi indikator
SELAMAT DATANG DI PRESENTASI KELOMPOK KAMI
PENYAKIT GENETIK 27 November 2015.
Kehamilan disertai penyakit
Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Usia Dini
GANGGUAN SKIZOAFEKTIF
Aplikasi Pemeriksaan Psikologis
Oleh: KUNTJOJO D3 Kebidanan Kediri, Poltekes Malang 2009
ESTY ARYANI SAFITHRY, M.Psi, Psi
BAB II PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN
Klinefelter dan turner
ASKEB IV PUTRI IDOLA II.B.
MASALAH PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN ANAK
3 1 2.
Sindrom Cri Du Cat & CML Created By : Dicky Dandy P. Ramdhyva Rizqan.
JENIS-JENIS GANGGUAN BELAJAR
Penyakit yang menyertai kehamilan dan persalinan
Dr. Jum’atil Fajar, MHlthSc
TUMBUH KEMBANG ANAK Isy Royhanaty.
KONSEP DASAR PENDIDIKAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
Pemantauan Tumbuh Kembang pada anak Thallasemia dan hemofilia
EPILEPSI.
Ns. DIAN MIFTAHUL MIZAN S.Kep.,CWCS
Atika Yasmine Wulandari Herlinda Puspitasari
SEROSIS HEPATIS Ariana. D
ADHD (Attention Deficit hyperactivity Disorder)
Asuhan Keperawatan Pada Ibu dengan Hipertensi dalam Kehamilan di RSUD Tarakan Kelompok 25 & 26.
Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) Mengenal Lebih Dekat dan Penanganannya di Kelas Oleh: Ana Karunia, S.Psi.
JENIS DAN PROGRAM KESEHATAN DI INDONESIA
UNIVERSITAS PGRI SEMARANG
Journal Reading Intranasal Lidocaine for Primary Headache Management
GIZI WANITA HAMIL SEMESTER VI - 13.
Kehamilan Beresiko.
HAMIL Apa saja yang tidak disarankan??? Hamil beresiko tinggi??
Intelectual Disability
PENILAIAN MOTORIK KASAR DAN MOTORIK HALUS AGUSNADI TALAH.
Tunadaksa 1. Nerissa Arviana Heronika Cahya P Lutfi Zuriya I Cita Yuliantin Diana Dwi Pawitri
01 Minggu 5 Cerebral Palsy.
Materi Dasar Tentang TB
Oleh : MILIANA NIM :
Kehamilan di sertai penyakit rubella dan hepatitis
CHAIRANISA ANWAR, SST., MKM
CHAIRANISA ANWAR, SST., MKM
STUNTING KAB. LABUHANBATU UTARA. Pengertian Stunting Keadaan dimana tinggi badan berdasarkan umur rendah (dibawah persentil ke 3 atau
Transcript presentasi:

Y. Joko Dwi N,S.Psi,M.Psi,Psi Mental Retarded Y. Joko Dwi N,S.Psi,M.Psi,Psi

Pengertian Retardasi mental ialah keadaan dengan intelegensia yang kurang (subnormal) sejak masa perkembangan (sejak lahir atau sejak masa anak). Keterbelakangan Mental (Retardasi Mental, RM) adalah suatu keadaan yang ditandai dengan fungsi kecerdasan umum yang berada dibawah rata-rata disertai dengan berkurangnya kemampuan untuk menyesuaikan diri (berpelilaku adaptif), yang mulai timbul sebelum usia 18 tahun. Retardasi mental disebut juga oligofrenia (oligo = kurang atau sedikit dan fren = jiwa) atau tuna mental

Kriteria Diagnostik DSM-IV Fungsi intelektual yang secara signifikan dibawah rata-rata. IQ kira-kira 70 atau dibawahnya pada individu yang dilakukan test IQ. Gangguan terhadap fungsi adaptif paling sedikit 2 misalnya komunikasi, kemampuan menolong diri sendiri, berumah tangga, sosial, pekerjaan, kesehatan dan keamanan. Onsetnya sebelum berusia 18 tahun

Klasifikasi RM DSM IV Retardasi mental berat sekali IQ dibawah 20 atau 25. Sekitar 1 sampai 2 % dari orang yang terkena retardasi mental. Retardasi mental berat IQ sekitar 20-25 sampai 35-40. Sebanyak 4 % dari orang yang terkena retardasi mental. Retardasi mental sedang IQ sekitar 35-40 sampai 50-55. Sekitar 10 % dari orang yang terkena retardasi mental. Mengalami kelambatan dalam belajar berbicara dan keterlambatan dalam mencapai tingkat perkembangan lainnya (misalnya duduk dan berbicara). Retardasi mental ringan IQ sekitar 50-55 sampai 70. Sekitar 85 % dari orang yang terkena retardasi mental. Pada umunya anak-anak dengan retardasi mental ringan tidak dikenali sampai anak tersebut menginjak tingkat pertama atau kedua disekolah. Bisa mencapai kemampuan membaca sampai kelas 4-6.

Penyebab Trauma (sebelum dan sesudah lahir) - Perdarahan intrakranial sebelum atau sesudah lahir - Cedera hipoksia (kekurangan oksigen), sebelum, selama atau sesudah lahir - Cedera kepala yang berat Infeksi (bawaan dan sesudah lahir) - Rubella kongenitalis - Meningitis - Infeksi sitomegalovirus bawaan - Ensefalitis - Toksoplasmosis kongenitalis - Listeriosis - Infeksi HIV

Penyebab Kelainan kromosom - Kesalahan pada jumlah kromosom (Sindroma Down) - Defek pada kromosom (sindroma X yang rapuh, sindroma Angelman, sindroma Prader-Willi) - Translokasi kromosom dan sindroma cri du chat Kelainan genetik dan kelainan metabolik yang diturunkan - Galaktosemia - Penyakit Tay-Sachs - Fenilketonuria - Sindroma Hunter - Sindroma Hurler - Sindroma Sanfilippo - Leukodistrofi metakromatik - Adrenoleukodistrofi - Sindroma Lesch-Nyhan - Sindroma Rett - Sklerosis tuberosa

Penyebab Metabolik - Dehidrasi hipernatremik - Hipotiroid kongenital - Hipoglikemia (diabetes melitus yang tidak terkontrol dengan baik) Keracunan - Pemakaian alkohol, kokain, amfetamin dan obat lainnya pada ibu hamil - Keracunan metilmerkuri - Keracunan timah hitam Gizi - Malnutrisi Lingkungan - Kemiskinan - Status ekonomi rendah - Sindroma deprivasi.

Pencegahan Genetik Penyaringan prenatal (sebelum lahir) untuk kelainan genetik dan konsultasi genetik untuk keluarga-keluarga yang memiliki resiko dapat mengurangi angka kejadian RM yang penyebabnya adalah faktor genetik. Sosial Program sosial pemerintah untuk memberantas kemiskinan dan menyelenggarakan pendidikan yang baik dapat mengurangi angka kejadian RM ringan akibat kemiskinan dan status ekonomi yang rendah. Keracunan Program lingkungan untuk mengurangi timah hitam dan merkuri serta racun lainnya akan mengurangi RM akibat keracunan. Meningkatkan kesadaran masyarakat akan efek dari pemakaian alkohol dan obat-obatan selama kehamilan dapat mengurangi angka kejadian RM. Infeksi Pencegahan rubella kongenitalis merupakan contoh yang baik dari program yang berhasil untuk mencegah salah satu bentuk RM. Kewaspadaan yang konstan (misalnya yang berhubungan dengan kucing, toksoplasmosis dan kehamilan), membantu mengurangi RM akibat toksoplasmosis.

Pendidikan Anak MR Mempergunakan dan mengembangkan sebaik-baiknya kapasitas yang ada. Memperbaiki sifat-sifat yang salah atau yang anti sosial. Mengajarkan suatu keahlian (skill) agar anak itu dapat mencari nafkah kelak.

Latihan Anak MR Latihan rumah: pelajaran-pelajaran mengenai makan sendiri, berpakaian sendiri, kebersihan badan. Latihan sekolah: yang penting dalam hal ini ialah perkembangan sosial. Latihan teknis: diberikan sesuai dengan minat, jenis kelamin dan kedudukan sosial. Latihan moral: dari kecil anak harus diberitahukan apa yang baik dan apa yang tidak baik.