PROGRAM RISTEK DALAM PENGELOLAAN DATA & INFORMASI IPTEK Jakarta, 1 FebruariI 2013 1
MODUS 2013 Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi suatu Negara membutuhkan data dan informasi yang memadai untuk dapat memotret secara akurat kondisi nyata dari tingkat perkembangan Iptek dan kecenderungan perkembangannya pada saat tertentu. Pentingnya data dan informasi Iptek harus mudah didapat dan dipahami mengingat para perumus dan pengambil kebijakan sangat membutuhkan data dan informasi Iptek dalam rangka merumuskan suatu kebijakan yang tepat bagi perkembangan dan kemajuan bidang tertentu. Pengalaman selama ini menunjukan bahwa pihak-pihak yang berkepentingan dalam upaya pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia, kurang memiliki data yang memadai karena kurangnya pengelolaan data Iptek serta tidak tersedianya data Iptek yang valid, up to date, 2
Memfasilitasi Peneliti Pengembangan Open Source Pengembangan Aplikasi Open Source Langganan Database E-Journal Internasional Pengelolaan Interoperabilitas Digital Library Pengelolaan Interoperabilitas Jurnal Illmiah Fasilitasi Interoperabilitas Sumber Daya Genetik dan pengetahuan Tradisional Indonesia
Portal Pustaka Iptek Satu Pintu Masuk untuk LPNK
Pengembangan Aplikasi OJS versi Indonesia Bersama PDII-LIPI
Langganan Database E-Jurnal Internasional untuk 7 LPNK
Interoperabilitas Jurnal Ilmiah Indonesia
Interoperabilitas Digital Library
DSS - IPTEK
2. Penyediaan Hosting/Cloud Computing (Kerjasama dengan Ipteknet) Ristek 2013-2014 1. Pengembangan Sistem Aplikasi untuk Pengelolaan Sumber Daya Genetik 2. Penyediaan Hosting/Cloud Computing (Kerjasama dengan Ipteknet) 3. Capacity Building/Workshop/Sosialisasi 4. Sistem Informasi Iptek Nasional/Data Spasial
PENGELOLAAN DATA & INFORMASI IPTEK PERMASALAHAN (1)Pengembangan Sistem Informasi Manajemen (SIM) saat ini harus mengikuti perkembangan Teknologi Informasi & Komunikasi (TIK), dimana sudah menjadi satu kesatuan dalam pengelolaan suatu organisasi moderen. (2)Untuk mendukung kecepatan pengambilan keputusan yang efektif dan efisien dibutuhkan sistem yang dapat melakukan pengintegrasian dan pengkalsifikasian informasi dari SIM yang ada. (3)Integrasi dan pengkasifikasian Data & Informasi Iptek diperlukan sistem utama yang baik ditunjang adanya Data Warehouse (DW) dan Executive Information System (EIS). MAKSUD DAN TUJUAN: Mengembangkan Sistem Informasi Iptek Nasional. Tujuan: Untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas data dan informasi iptek nasional. OUTPUT : Sistem Informasi Iptek Nasional OUTCOME : Meningkatnya Sumberdaya Iptek. LOKUS: Koridor 1-6
INTEROPERABILITAS DATABASE SISTEM INFOMASI IPTEK NASIONAL DESKRIPSI: (1) Hasil riset di Indonesia dalam bentuk dokumen publikasi ilmiah sangat besar jumlahnya, dimana produksi artikel ilmiah dalam jurnal tercatat rata-rata 25.000/tahun. Hal ini diluar artikel yang langsung dikirim ke jurnal ilmiah luar negeri. (2) Publikasi ilmiah yang diterbitkan di dalam negeri masih terkesan sulit diakses sehingga pemanfaatannya sangat kurang. Kesulitan akses terhadap publikasi ilmiah Indonesia akan merendahkan pemanfaatannya, sehingga siklus pembaruan informasi ilmiah melalui riset menjadi tidak efektif. (3)Rendahnya pemanfaatan informasi ilmiah Indonesia ini juga akan mempengaruhi hasil pengukuran indeks-indeks ilmiah Indonesia, termasuk indeks inovasi, sehingga perlu adanya penyempuranaan terhadap sistem pengelolaan informasi ilmiah. MAKSUD DAN TUJUAN: Membangun sistem pertukaran informasi elektronik yang melibatkan sistem elektronik melalui perpustakaan digital on-line. Tujuan: Terbangunnya layanan antar sistem pertukaran informasi elektronik yang melibatkan sistem elektronik melalui perpustakaan digital on-line. OUTPUT : Teraksesnya artikel Iptek OUTCOME : Meningkatnya kapasitas akses artikel IPTEK Nasional. LOKUS: Koridor 1-6 12
INFORMASI IPTEK NASIONAL REKOMENDASI NASKAH AKADEMIK ROADMAP . DAERAH PT INTERNAL LPNK K/L SISTEM INFORMASI IPTEK NASIONAL KL Pusat Unggulan
TimData & Informasi Iptek Terimakasih TimData & Informasi Iptek 14