Algoritma Pemrograman Fery Updi,M.Kom
Kompetensi Detail Mampu menjelaskan dan membuat program Array Mampu menjelaskan Prinsip-prinsip Algoritma Mampu menjelaskan Konsep Bahasa Pemrograman Mampu membuat Flowchart dan Pseudocode Mampu menjelaskan Konsep Dasar Bahasa C Mampu membuat program Struktur Input/Output Mampu membuat program Percabangan/Pemilihan Mampu membuat program Perulangan Mampu menjelaskan dan membuat program Array Mampu membuat Fungsi: parameter, kembalian fungsi by value
Array (Larik) Array Dimensi Satu Array merupakan kumpulan dari nilai-nilai data yang bertipe sama dalam urutan tertentu yang menggunakan nama yang sama. Letak atau posisi dari elemen array ditunjukkan oleh suatu index. Dilihat dari dimensinya array dapat dibagi menjadi Array dimensi satu, array dimensi dua dan array multi-dimensi Array Dimensi Satu Setiap elemen array dapat diakses melalui indeks. Indeks array secara default dimulai dari 0. Deklarasi Array Bentuk umum : Tipe_array nama_array[ukuran]; Contoh :
/. Program untuk menginput nilai Mahasiswa ke dalam array satu dimensi #include "stdio.h" #include "conio.h" int main() { int index, nilai[5]; /* input nilai mahasiswa */ printf("Input nilai 5 siswa : "); for(index=0; index < 5; index++) printf("\n Mahasiswa %i : ", index+1); scanf("%i", &nilai[index]); } /* tampilkan nilai mahasiswa */ printf("Nilai mahasiswa yang telah diinput"); printf("%5.0i", nilai[index]); getch();
/* Program untuk menentukan jurusan & jenjang mahasiswa berdasarkan NIM*/ #include "stdio.h" #include "conio.h" #include "string.h" int main() { char jurusan[25], jenjang[10], nim[10], nama[20]; printf("Masukkan Nama Anda : "); gets(nama); printf("Masukkan NIM Anda : "); gets(nim); /***** cari jurusan *****/ switch(nim[2]) { case '1' : strcpy(jurusan, “Teknik Informatika"); break; case '2' : strcpy(jurusan, “Teknik Mesin"); case '3' : strcpy(jurusan, “Manajemen"); case '4' : strcpy(jurusan, "Akuntansi");
break; default : printf("Anda salah memasukkan NIM.Coba periksa lagi !"); } /***** cari jenjang *****/ if(nim[4] == '5') { strcpy(jenjang, “Strata-1"); else { if(nis[4] == '3') { strcpy(jenjang,“Diploma-3"); printf("Anda salah memasukkan NIM. Coba periksa lagi !");
/***** tampilkan data mahasiswa *****/ printf(" << Data Mahasiswa Universitas Cepat Lulus >>"); printf("\n Nama : %s", nama); printf("\n NIM : %s", nim); printf("\n Jurusan : %s", jurusan); printf("\n Jenjang : %s", jenjang); getch(); } CONTOH PENULISAN NIM NIM = 17103 xxxx 2 digit angka ke 1 & 2 menjelaskan tahun masuk Digit angka ke-3 menjelaskan jurusan Digit angka ke-5 menjelaskan jenjang Jurusan : 1=Teknik Informatika, 2=Teknik Mesin, 3=Manajemen, 4=Akuntansi Jenjang : 03=Strata 1, 05=Diploma-3
Array (Larik) Array Dimensi Dua Array dua dimensi merupakan array yang terdiri dari m buah baris dan n buah kolom. Bentuknya dapat berupa matriks atau tabel. Bentuk umum : Tipe_array nama_array[baris][kolom]; Contoh : int X[3][4];
Array (Larik) X[1][2] = 10; Cara mengakses array : Untuk mengakses array, misalnya kita ingin mengisi elemen array baris 2 kolom 3 dengan 10 maka perintahnya adalah sebagai berikut : X[1][2] = 10; Untuk mengisi dan menampilkan isi elemen array ada dua cara yaitu : Row Major Order (secara baris per baris) Column Major Order (secara kolom per kolom)
Array (Larik) Array Multi-Dimensi Array multi-dimensi merupakan array yang mempunyai ukuran lebih dari dua. Bentuk pendeklarasian array sama saja dengan array dimensi satu maupun array dimensi dua Bentuk umum : tipe_array nama_array[ukuran1][ukuran2]…[ukuranN]; Contoh : float X[2][4][3];
Tugas Buatkan program untuk mengenal nomor polisi kendaraan bermotor sebagai berikut: A1 = Banten B2 = Jakarta D3 = Bandung E4 = Cirebon F5 = Bogor yang akan dicetak ke layar adalah : Nama pemilik : Nomor Polisi : Kirim jawaban ke email paling lambat tgl.27 Nov dengan Subject : Tugas 3 Algo nama_mhs
Next Fungsi