JURNAL FIGUR WANITA SEBAGAI PENARIK PANDANG DALAM IKLAN ANDRIAN D JURNAL FIGUR WANITA SEBAGAI PENARIK PANDANG DALAM IKLAN ANDRIAN D. HAGIJANTO, DOSEN JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL FAKULTAS SENI DAN DESAIN UNIVERSITAS KRISTEN PETRA. KELOMPOK 7
Memaparkan bagaimana wanita sudah menjadi suatu unsur penarik pandang dari suatu iklan. Untuk menarik perhatian masyarakat terhadap suatu produk dan menggunakannya, maka pengiklan harus menciptakan iklannya sedemikian menarik. Namun, kebebasan media massa pada masa reformasi seperti saat ini justru membuat beberapa pihak kebablasan. Tak jarang beberapa iklan yang ditayangkan di televise justru terkesan mengeksploitasi wanita.
Iklan tidak bisa lepas dari konsep komunikasi persuasi. Secara persuasif iklan berusaha mempengaruhi sasarannya secara langsung serta terus-menerus mendorong atau merubah tingkah laku kelompok sasarannya seperti yang dikehendaki. Secara sengaja ide yang dilakukan oleh pengiklan dikemas dengan sajian yang secara persuasive mempengaruhi persepsi dan pandangan khalayak sasaran sehingga kesan terhadap iklan itu tertanam kuat.
Mencerna sebuah iklan faktanya tidak semudah menikmatinya. Memerlukan ketajaman berfikir dan analisis, untuk memperoleh hubungan antara makna yang tersirat, yang sebenarnya hendak dibentuk oleh pengiklan dengan makna yang tersurat, yang tercipta lewat rekayasa citraan. Makna tersirat ini dikemas berdasar kondisi-kondisi tertentu
Figur wanita sebagai penarik pandang jika tidak dikemas secara bijaksana akan berbenturan dengan rambu pelecehan martabat dan tata susila. Dan kenyataannya penggunaan pendekatan yang mengacu kepada bahasa semiotika tubuh wanita dan daya tarik seksualitasnya semakin menggejala dalam dunia periklanan. Apalagi ketika trobosan itu menjanjikan keuntungan yakni pesan menjadi lebih terekam dan produk semakin dicari karena dampak heboh iklannya. Akibatnya proses periklanan selalu terkait dengan hal-hal yang dapat merangsang nafsu. Setiap hasrat ekonomi diterjemahkan melalui lekuk tubuh, kecantikan dan daya tarik.
KRITIK... Mengenai identitas penulis, dalam jurnal sudah cukup dijelaskan mengenai penulis dan pekerjaannya. Penulis yang merupakan dosen Jurusan Desain Komunikasi Visual sudah cukup kredibel dengan jurnal yang ditulisnya. Pada jurnal ini tidak diberikan informasi secara jelas mengenai tujuan dan sasaran penulis dalam menulis jurnal ini. Apakah penulis ingin memberikan kontribusi kepada para praktisi, umum atau mahasiswa hanya dilakukan berdasarkan penafsiran pembaca.
Lanjutan... Pertanyaan yang diajukan dalam jurnal ini sudah cukup menarik perhatian pembaca dan juga relevan dengan penjelasan yang diberikan oleh penulis. Permasalahan pun dibahas secara detail dengan menyertakan pendapat dan teori-teori dari berbagai ahli dalam jurnalnya yang didapatkannya melalui buku. Hal tersebut sangat berguna untuk memberikan pemahaman yang mendalam kepada pembaca. Penulis juga sudah cukup banyak memberikan data-data dan contoh iklan yang mengeksploitasi wanita. Contoh yang disajikan pun dijelaskan secara rinci sehingga pembaca dapat memahami maksud penulis serta relevan dengan teori dan pendapat beberapa ahli yang ditulis dalam jurnalnya.
..terima kasih..