OLEH KELOMPOK 10 : IRRA FEBRIANTY PUTRI RAHMA AMALIA AYNI SYUHADA

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Membaca Referensi Dalam kegiatan membaca dibutuhkan bahan bacaan yang tentunya berupa tulisan. Menurut Tarigan (1984:22) bahan bacaan (tulisan) pada dasarnya.
Advertisements

PERTEMUAN: 1 I. PENULISAN KARYA ILMIAH
MASALAH DAN KAJIAN TEORI
PENDAHULUAN, PENDEKATAN DAN METODE
Langkah-langkah Penelitian Kualitatif
Penelitian etnografi bidang hukum Islam
METODE PENULISAN ILMIAH PERTEMUAN 2: PENDAHULUAN
Wacana Deskriptif Wacana deskriptif adalah wacana/bacaan yang menggambarkan sesuatu dengan jelas dan terperinci dengan cara menjelaskan detail-detailnya.
ETIKA PENULISAN KARYA ILMIAH
FORMAT PROPOSAL PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Perumusan Masalah
Penelitian Kualitatif
COLLECTING DATA BY: E.B. SULISTIO, M.AP.
SITUASI SOSIAL (LAPANGAN )“
Pertemuan 2 Bisnis dan Etika dalam Dunia Modern
DIKLAT ASESOR BAP-S/M PROVINSI JATIM
RESENSI BUKU KELOMPOK 4.
(10) Pelaksanaan Audit Retno Indrati.
Pelaksanaan Audit Retno Indrati.
MATERI-3 EVALUASI PEMBELAJARAN
METODE PENULISAN ILMIAH PERTEMUAN 2: PENDAHULUAN
Pertemuan : 10 kesalahan umum dalam penulisan ilmiah
BAB V TEMA, TOPIK DAN JUDUL.
KARANGAN Narasi Deskripsi Eksposisi Persuasi Argumentasi.
Metodologi Penelitian Kualitatif
Penelitian Kualitatif Eni Mahawati, M.Kes
Etika & Komunikasi Bisnis
Pendekatan Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif
Proposal Penyusunan perencanaan penelitian hukum perlu dijelaskan mengenai metode analisa yang akan diterapkan. Misalnya metode kualitatif atau metode.
SISTEM MUTU LABORATORIUM SESUAI ISO/IEC : 2005.
RISET KOMUNIKASI Pertemuan 13 Matakuliah: O0062 / Pengantar Ilmu Komunikasi Tahun : September 2008.
Dr.Didin Fatihudin,SE.,M.Si
Pembuatan Modul Pembelajaran Interaktif Berbasis Flash
MATA KULIAH SEMINAR TUJUAN MATA KULIAH SEMINAR , 2 SKS DIMAKSUDKAN UNTUK MEMBEKALI MAHASISWA AGAR TERBIASA MENGEMUKAKAN PENDAPAT DAN MENYELESAIKAN MASALAH.
Teknik Penelitian Kualitatif
Pengumpulan Data Bahasa Indonesia 2*.
KARYA ILMIAH Kelompok 8 Abimsya (D ) Nani Ismawati ( D )
Metode Penelitian Ilmu Politik & Pendekatan Kualitatif
Pendekatan ilmiah vs non ilmiah
LAPORAN PENELITIAN Bahasa produk manusia yang paling besar, tanpa bahasa, secara praktis isi tidak mungkin terwujud. Manusia harus mampu mengembangkan.
Cara mengadakan Penelitian
Metodologi Penelitian
Metode Penelitian Pertemuan ke-18.
Pertemuan 2 Bisnis dan Etika dalam Dunia Modern
Audit Reporting Pertemuan 25-26
Aspek Etika Bisnis dalam skb
Proses Penulisan Pesan Bisnis (Perencanaan)
PENDAHULUAN, PENDEKATAN DAN METODE
PERENCANAAN PENGAWASAN PERPUSTAKAAN
PERTEMUAN: 1 I. PENULISAN ILMIAH
Penelitian kualititatif
PENDAHULUAN PENDEKATAN DAN METODOLOGI
Pertemuan II Metode Penelitian.
Review Pertemuan I Ciri metode penelitian kualitatif
KARYA TULIS ILMIAH.
KONSEPTUALISASI PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN
Metode Penelitian Komunikasi I
Etnografi.
Pertemuan II Metode Penelitian.
HAKIKAT MAKALAH Kelompok 3: DEVRIE ADITYA PURNAMA GINA ARTHA
KONSEP DASAR PENYUSUNAN KARYA ILMIAH
PENELITIAN KUALITATIF & KUANTITATIF
PERENCANAAN PENULISAN KARYA ILMIAH
I. PENULISAN KARYA ILMIAH
PENELITIAN KUALITATIF
PENGUMPULAN DATA Metodologi Penelitian (Kelompok 6)
KARYA TULIS ILMIAH.
Pertemuan II Metode Penelitian.
PEKERJAAN, PROFESI DAN PROFESIONAL
M. SABIR RAMADHAN NENI MULYANI.  Etnografi adalah prosedur penelitian kualitatif untuk menggambarkan, menganalisis, dan menafsirkan pola suatu pola kelompok.
Pertemuan II Metode Penelitian.
Transcript presentasi:

OLEH KELOMPOK 10 : IRRA FEBRIANTY PUTRI RAHMA AMALIA AYNI SYUHADA PENULISAN LAPORAN PENULISAN LAPORAN PENELITIAN KUALITATIF (BEBERAPA CATATAN LAPORAN PENELITIAN)   OLEH KELOMPOK 10 : IRRA FEBRIANTY PUTRI RAHMA AMALIA AYNI SYUHADA

Penting bagi kita untuk menghasilkan penelitian yang berkualitas, hal ini terwujud salah satunya dengan cara penulisan laporan penelitian yang baik.

Hal hal yang harus diperhatikan dalam membuat laporan penelitian : Keobjetifan peneliti Laporan penelitian hendaknya mencerminkan objetivitas peneliti. peneliti harus berusaha semaksimal mungkin menjaga keobjektifanya dalam mengumpulkan data menganalisis maupun dalam menulis laporan. Disinilah seorang peneliti dituntut integritasnya dalam mengungkapkan kebenaran

Gaya penulisan hal ini berkaitan dengan aturan-aturan ilmiah yang harus ditaati oleh peneliti Gaya penulisan dapat bersifat formal, informal, atau gabungan keduanya. Laporan yang ditulis dengan gaya formal memuat hal-hal pokok pada bagian awal, kemudian menunjukkan aspek-aspek yang dianggap penting yang dipaparkan beserta contoh-contoh dan data. Laporan bergaya informal, misalnya berisi paparan sebuah cerita yang diakhiri dengan kesimpulan.

dalam membuat laporan penelitian peneliti harus memerhatikan siapa yang diharapkan akan maenjadi pembaca utama dari laporan yang dibuat. Ini bukan berarti peneliti betindak tidak objektif, tetapi berkaitan dengan penggunaan bahasa yang diharapkan akan lebih mudah dipahami pembacanya.  

Waktu Dalam penelitian kuantitif mungkin akan menjadi masalah yang tidak begitu rumit, tetapi dalam penelitian kualitatif akan menjadi sulit apabila data yang diperoleh dari lapangan terus barkembang semakin kompleks sehingga peneliti menjadi tidak tahu kapan harus mengakhiri penelitian

Kerahasiaan sumber informasi Dalam penelitian kualitatif walaupun nama, tempat, maupun sumber informasinya sudah diubah, namun hendaknya cara-cara untuk menghindari diketahuinya sumber informasi tetap diperhatikan oleh peneliti.

Jumlah halaman L aporan penelitian denagn jumlah halaman yang banyak belum tentu lebih baik dibandingkan dengan laporan penelitian dengan jumlah halaman yang lebih sedikit.

Lincoln dan Guba menyebutkan ada enam petunjuk yang dapat diikuti didalam penulisan laporan, yaitu:

Penulisan dilakukan secara informal Penulisan tidak bersifat penafsiran Penulis menyadari jangan sampai terlalu banyak data yang dimasukkan Penulis hendaknya tetap menjaga kerahasiaan. Penulis hendaknya tetap melaksanakan penjajakan audit. Penulis hendaknya menetapkan batas waktu penyelesaian laporan.

Prinsip- prinsip Penulisan Laporan Penelitian Kualitatif Peneliti mesti menyadari bahwa dia akan atau sedang menulis laporan penelitian untuk orang lain, bukan untuk dinikmati sendiri. Peneliti bertanggungjawab menjelaskan secara mendetail kepada pembaca bagaimana data dikumpulkan dan dianalisis

Laporan penelitian kualitatif sifatnya emik Laporan penelitian kualitatif sifatnya emik. Penulis menuliskan sesuatu berdasarkan pandangan- pandangan informan atau dokumen- dokumen, tidak semata berdasarkan evaluasi. Penulisan hasil penelitian kualitatif bersifat thick description. Menurut Cliifford Geertz, semua studi kualitatif berisikan data deskriptif yang kaya, karena harus menampilkan bukti- bukti yang memadai.

Kiat- Kiat Penulisan Hasil Penelitian Kualitatif Deskripsikan kejadian- kejadian secara mendetail yang mencakup waktu kejadian, pelaku kejadian,, dan proses kejadian. Apabila diperlukan pakai kutipan langsung dari hasil obervasi atau wawancara mendalam untuk mendukung interprestasi. deskripsi data tidak dipahami terpisah dari penjelasan, dia tidak ada sebelum penjelasan dilakukan.

Etika yang Harus dipatuhi Peneliti Peneliti harus menjaga hak- hak,kepentingan, dan sensifitas informan. Penelitian harus dikomunikasikan secara objektif pada informan. Peneliti harus menjaga kerahasiaan informan, sebab informan memiliki hak untuk dijaga kehormatan dan kemuliaannya.

Peneliti tidak boleh mengeksploitasi hal- hal yang terkait dengan informan untuk suatu kepentingan apapun terlebih untuk kepentingan ekonomis. Peneliti seyogyanya membuat laporan yang bisa dibacakan atau diserahkan kepada informan tentang hasil penelitiannya untuk mendapatkan kesahihan data, obyektifitas, dan penghargaan atas kerjasama selama ini.

TERIMA KASIH