Technopreneur II. Manajemen kepemimpinan Andi Dwi Riyanto, M.Kom
II. Manajemen Kepemimpinan Apakah arti kepemimpinan ? Pandangan Pemimpin Sejati Perilaku Pemimpin Berorientasi pada Tugas BerOrientasi pada Orang Memimpin dan memotivasi Orang Lain Tindakan Pemimpin Tugas dan Peran Pemimpin Karakteristik Pemimpin Watak Seorang Pemimpin Analisa SWOT
Apakah arti kepemimpinan ? Menurut sejarah, masa “kepemimpinan” muncul pada abad 18. Ada beberapa pengertian kepemimpinan, antara lain: Kepemimpinan adalah pengaruh antar pribadi, dalam situasi tertentu dan langsung melalui proses komunikasi untuk mencapai satu atau beberapa tujuan tertentu (Tannebaum, Weschler and Nassarik, 1961, 24). Kepemimpinan adalah sikap pribadi, yang memimpin pelaksanaan aktivitas untuk mencapai tujuan yang diinginkan. (Shared Goal, Hemhiel & Coons, 1957, 7). Kepemimpinan adalah suatu proses yang mempengaruhi aktifitas kelompok yang diatur untuk mencapai tujuan bersama (Rauch & Behling, 1984, 46). Kepemimpinan adalah kemampuan seni atau tehnik untuk membuat sebuah kelompok atau orang mengikuti dan menaati segala keinginannya. Kepemimpinan adalah suatu proses yang memberi arti (penuh arti kepemimpinan) pada kerjasama dan dihasilkan dengan kemauan untuk memimpin dalam mencapai tujuan (Jacobs & Jacques, 1990, 281). John C. Maxwell mengatakan bahwa inti kepemimpinan adalah mempengaruhi atau mendapatkan pengikut
Pandangan Pemimpin Sejati Bawahan adalah Sebagai Aset Utama Lembaga, Mereka Bukan Sekedar Alat Melainkan Manusia yg Bermartabat; Mereka Harus Senantiasa Diakui Akunya; Mereka Membutuhkan Perhatian, Rasa Keadilan, Kejujuran dan Masa Depan yang Lebih Baik; Mereka Membutuhkan Kehangatan dlm Pergaulan; Mereka Membutuhkan Kepercayaan dan Aktualisasi Diri; Mereka Tidak Suka Ditinggalkan dan Dicurigai. Mereka Membenci Diberi Label Bodoh, Malas dan Tidak Bertanggung Jawab.
Perilaku Pemimpin Perilaku pemimpin menyangkut dua bidang utama : Berorientasi pada tugas yang menetapkan sasaran, merencanakan dan mencapai sasaran Berorientasi pada manusia yang memotivasi dan membina hubungan manusiawi
Berorientasi pada Tugas Merumuskan secara jelas peranannya sendiri maupun staffnya Menetapkan tujuan tujuan organisasi dengan konsep SMART (Spesific, Measurable, Achieviable, Realistic, Timebound) Melaksanakan peranan kepemimpinan secara aktif sesua POAC (Planning, Organizing, Actuating, Controlling)
BerOrientasi pada Orang Menunjukkan perhatian atas terpeliharanya keharmonisan dalam organisasi Menunjukkan perhatian pada orang sebagai manusia bukan ALPRO Menunjukkan pengertian dan rasa hormat pada perasaan dan ide ide karyawan Mendirikan komunikasi timbal balik yang baik dengan staff Menerapkan konsep reward dan punishment Menciptakan suasan kerjasama Mendorong agar staff kreatif dan mempunyai inisiatif dengan mendelegasikan kekuasaan
Memimpin dan memotivasi Orang Lain Metode yang digunakan Pemimpin untuk memotivasi Staffnya Bangun harga diri karyawan (Memuji kerja staff) Berilah informasi (Komunikasikan apa yang ingin dicapai organisasi) Delegasikan Kekuasaan dan tanggung jawab Membina kontak Analisilah problemnya bukan orangnya Terapkan prinsip reward dan recognition Jadilah pendengar yang aktif Lakukan tindakan korektif (Jangan pernah menegur staff di depan umum
Tindakan Pemimpin Pemimpin besar adalah pemimpin yang berani ambil tindakan Sekali anda telah mengambil keputusan ambil tindakan secepat mungkin Kekuatan Kekuatan yang dimiliki lebih ditonjolkan, jauhi situasi- situasi yang menyebabkan kelemahan anda tampak Seorang pemimpin yang baik bersedia mengakui kesalahannya
Tugas dan Peran Pemimpin Menurut James A.F Stonen, tugas utama seorang pemimpin adalah: Pemimpin bekerja dengan orang lain Pemimpin adalah tanggung jawab dan mempertanggungjawabkan (akuntabilitas). Pemimpin menyeimbangkan pencapaian tujuan dan prioritas Pemimpin harus berpikir secara analitis dan konseptual Pemimpin adalah seorang mediator Pemimpin adalah politisi dan diplomat (Kompromi dlm negosiasi) Pemimpin membuat keputusan yang sulit Seorang pemimpin harus dapat memecahkan masalah.
Karakteristik Pemimpin Karakteristik seorang pemimpin didasarkan kepada prinsip-prinsip (Stephen R. Coney) sebagai berikut: Seorang yang belajar seumur hidup Berorientasi pada pelayanan Membawa energi yang positif Pemimpin seharusnya tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga emosional (IQ, EQ dan SQ).
Watak Seorang Pemimpin Menang tanpo ngasorake (Jng Buat Malu orang lain) Sugih tanpo bondo : (Rendah hati) Sekti tanpo aji-aji : (Pintar) Nglurug tanpo bolo : (Ksatria)
Analisa SWOT Analisis SWOT merupakan salah satu metode untuk menggambarkan kondisi dan mengevaluasi suatu masalah, proyek atau konsep bisnis yang berdasarkan faktor internal (dalam) dan faktor eksternal (luar) yaitu Strengths, Weakness, Opportunities dan Threats. Analisis SWOT terdiri dari empat faktor, yaitu: Strengths (kekuatan) merupakan kondisi kekuatan yang terdapat dalam organisasi, proyek atau konsep bisnis yang ada. Kekuatan yang dianalisis merupakan faktor yang terdapat dalam tubuh organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri. Weakness (kelemahan) merupakan kondisi kelemahan yang terdapat dalam organisasi, proyek atau konsep bisnis yang ada.Kelemahan yang dianalisis merupakan faktor yang terdapat dalam tubuh organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri. Opportunities (peluang) merupakan kondisi peluang berkembang di masa datang yang terjadi. Kondisi yang terjadi merupakan peluang dari luar organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri. misalnya kompetitor, kebijakan pemerintah, kondisi lingkungan sekitar. Threats (ancaman) merupakan kondisi yang mengancam dari luar. Ancaman ini dapat mengganggu organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri.
Analisa SWOT