Usaha kecil dan entrepreneurship
Apakah Usaha Kecil Itu Kriteria skala usaha di setiap negara sangat berbeda, berikut beberapa perbadingannya : Amerika, Jumlah karyawan kurang dari 250 orang Jepang, Jumlah karyawan kurang dari 300 orang termasuk usaha menengah dan kecil Indonesia, Jumlah karyawan lebih dari 100 orang termasuk usaha besar.
Klasisfikasi Skala Usaha Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) Industri Rumah tangga, jml karyawan 1-4 orang Industri kecil, jml karyawan 5-19 orang Industri menengah, jml karyawan 20-99 orang Industri besar, jml karyawan 100 orang atau lebih. Menurut Undang-Undang No. 9/1995 tentang Usaha Kecil Memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp. 200.000.000 (dua ratus juta rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha ; atau Memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak Rp. 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah)
Karakteristik Usaha Kecil Dikelola oleh pemiliknya Modal terbatas Jumlah tenaga kerja terbatas Berbasis keluarga atau rumah tangga Lemah dalam pembukuan Sangat diperlukan manajemen pemilik
Keunggulan Usaha Kecil Layanan personal Dekat dengan pelanggan Produk/jasa spesial Peran dukungan Flesibilitas Produksi berjangka pendek/cepat Produk-produk tidak tahan lama
Persoalan-persoalan Usaha Kecil Kurangnya modal Kekurangan ahli manajemen Relokasi atau penampungan Kegagalan dalam pewarisan Kurang pengalaman
Perbedaan Usaha Kecil & Usaha Besar No. Usaha Kecil Usaha Besar 1. Umumnya dikelola oleh pemilik Biasanya dikelola oleh bukan pemiliknya 2. Struktur organisasi sederhana Struktur organisasi lebih rumit 3. Pemilik mengenal seluruh karyawannya Pemilik biasanya hanya mengenal sedikit karyawannya 4. Tingkat kegagalan tinggi Tingkat kegagalan relatif rendah 5. Kekurangan manajer ahli Banyak ahli manajemen 6. Modal jangka panjang sulit diperoleh Modal jangka panjang relatif mudah diperoleh
Franchise Franchise adalah suatu persetujuan lisensi menurut hukum antara suatu pabrik (manufacturing-franchisor) atau perusahaan penyelenggara dengan penyalur (dealer-franchisee) untuk melaksanakan usaha. Berdasarkan ketentuan-ketentuan franchise, franchisor memberi lisensi kepada franchisee untuk menjual atau memperdagangkan suatu produk/jasa berdasarkan persetujuan yg saling menguntungkan satu sama lain. Contoh : Mc D, KFC, Starbuck, Alfamart, Pizza Hutt dll
Entrepreneur Entrepreneur atau usahawan adalah orang yang menjalankan usaha secara mandiri. Beberapa kualitas pribadi yang harus dimiliki oleh sorang entrepreneur (Musselman & Jackson, 1992, 155) Keinginan yang kuat untuk berdiri sendiri Kemauan untuk mengambil risiko Kemampuan belajar dari pengalaman Memotivasi diri sendiri Semangat untuk bersaing Orientasi pada kerja keras Percaya pada diri sendiri Dorongan untuk berprestasi Tegas Yakin pada kemampuan sendiri
Tahapan Merintis Usaha Day Dreaming Understanding/ Creative Thinking Formulating / Going Forward / Push The Pedal Speeding Up Accelerating/ Optimizing / Looking Up
Day Dreaming Customer Insight Distribution Network Jenis Bisnis Perilaku konsumen Preferensi konsumen Faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen Distribution Network Jenis Bisnis Hobi = Bisnis = Sukses
Creative Thinking 7n1 Competitiveness Indicator Sales Market share Customer awareness Customer image Customer satisfaction Customer loyalty Stakeholder value n. Growth Growth
Creative Thinking 7n1 Competition Strategy Great perception Quality product Innovative product Customer engagement Massive distribution Competitive price Strive sales person n. Customer Insight
Push The Pedal Push the pedal Balance it Concentrate Don’t be afraid Then you’re done Keberlanjutan mundur satu, maju seribu
Speeding Up Pengembangan jenis pasar Perluasan segmen pasar Pemanfaatan merek Promosi terpadu Pemanfaatan servis
Looking Up Strategi perkawanan Customer loyalty program