PERENCANAAN STRATEGIS
Sama Dengan Merencanakan Kegagalan! Gagal Dalam Merencanakan… Sama Dengan Merencanakan Kegagalan!
Perencanaan PERENCANAAN : pemilihan sekumpulan kegiatan dan pemutusan selanjutnya apa yang harus dilakukan, kapan, bagaimana dan oleh siapa. Perencanaan yg baik : dgn mempertimbangkan kondisi di waktu yg akan datang dimana perencanaan dilaksanakan, serta periode sekarang pada saat rencana dibuat. Perencanaan harus mempertimbangkan unsur fleksibilitas, agar mampu menyesuaikan diri dengan situasi & kondisi yg baru.
Mengembangkan rencana Tahap Perencanaan Menetapkan tujuan Merumuskan keadaan (saat ini) Mengidentifikasi kemudahan & hambatan Mengembangkan rencana (u/ mencapai tujuan)
Alasan Perlu Perencanaan “Protective Benefits” Pengurangan terjadinya kesalahan dlm pembuatan keputusan. “Positive Benefits” Meningkatnya keberhasilan pencapaian tujuan organisasi.
MANFAAT PERENCANAAN Menghemat waktu, Membantu penempatan tanggung jawab scr tepat Memahami keseluruhan gambaran operasi Meminimalkan pekerjaan yg tidak pasti Memudahkan koordinasi antar bagian dlm organiasi Memudahkan pemahaman terhadap tujuan Membantu u/ adaptasi dg perubahan lingkungan Menghemat waktu, usaha & dana
KELEMAHAN PERENCANAAN Perencanaan yg berlebihan VS kontribusi nyata Perencanaan cenderung menunda kegiatan Perencanaan membatasi manajemen u/ berinisiatif/berinovasi Perencanaan diikuti dengan cara yg tidak konsisten
? ? Bidang fungsional Tingkatan organisasi KLASIFIKASI PERENCANAAN Unsur rencana Anggaran, program, prosedur, kebijaksanaan Waktu Jangka pendek, menengah, panjang Karakteristik (sifat) Kompleksitas, kerahasiaan, kuantitatif, kualitatif Tingkatan organisasi Keseluruhan, satuan kerja Bidang fungsional Rencana produksi, pemasaran, keuangan, SDM KLASIFIKASI PERENCANAAN
Ada 2 tipe utama perencanaan : 1.Strategic Plans/Perencanaan Strategik Tipe Perencanaan Ada 2 tipe utama perencanaan : 1.Strategic Plans/Perencanaan Strategik Strategi : Program umum untuk pencapaian tujuan organisasi dlm pelaksanaan misi. 2.Operational Plans/Perencanaan Operasional a.Single Use Plans/Rencana Sekali Pakai u/ mencapai tujuan tertentu & tidak digunakan lagi apabila telah tercapai. (Contoh : program, proyek, anggaran). b.Standing Plans/Rencana Tetap Pendekatan standar u/ penanganan situasi yg dapat diperkirakan & terjadi berulang-ulang. (Contoh : kebijaksanaan, prosedur, aturan). RENCANA
? ? FAKTOR WAKTU Perencanaan -Rencana jangka pendek/short-range plans : Rencana dari 1 hari sampai 1 tahun. -Rencana jangka menengah/inter mediate plans : rentangan waktu antara beberapa bulan sampai 3 tahun. -Rencana jangka panjang/long range kegiatan selama 2 sampai 5 tahun, dg beberapa rencana yg diproyeksikan 25 tahun/lebih di masa yg akan datang. Perencanaan FAKTOR WAKTU ? ?
plus Perencanaan Perencanaan Strategik/Strategic Planning : Proses pemilihan tujuan organisasi, penentuan strategi, kebijaksanaan & program strategik yg diperlukan serta penetapan metode yg diperlukan u/ menjamin strategi & kebijaksanaan telah diimplementasikan. Perencanaan Operasional/ Operasional Planning : Memusatkan perhatian pada operasi sekarang, terutama yang berkenaan dengan efisiensi. plus
Proses Perencanaan Strategi Pendekatan perencanaan strategi/manajemen strategi : Penetapan serangkaian keputusan & kegiatan dlm perumusan serta implementasi strategi yg dirancang u/ mencapai tujuan organisasi. Langkah-langkah proses penyusunan strategi : 1.Penentuan visi, misi & tujuan 2.Pengembangan profil perusahaan 3.Analisa lingkungan eksternal 4.Analisa internal perusahaan - kekuatan & kelemahan organisasi 5.Identifikasi kesempatan & ancaman 6.Pembuatan keputusan strategis 7.Pengembangan strategi perusahaan 8.Implementasi strategi 9.Peninjauan kembali & evaluasi.
HAMBATAN PERENCANAAN Kurang pengetahuan ttg organisasi & lingkungan Penolakan terhadap perubahan Kurang percaya diri & takut gagal Ketidakmampuan melakukan peramalan Biaya Kurang pengetahuan ttg organisasi & lingkungan
Efektifitas Perencanaan Kriteria Penilaian Efektifitas Perencanaan Kegunaan Akuntabilitas Ketepatan waktu Ketepatan & obyektifitas Ruang lingkup Efektifitas biaya
TERIMA KASIH