Akademi Farmasi Hang Tuah Getaran dan Gelombang Akademi Farmasi Hang Tuah
GERAK HARMONIK
Pendahuluan
PENGERTIAN : Gerak bolak-balik suatu benda/ partikel melalui titik setimbang (acuan) secara periodik yang disebabkan oleh gaya pemulih
Gaya pemulih : Gaya yang bekerja pada benda bergerak harmonik yang arahnya selalu menuju ke titik keseimbangan dan besarnya sebanding simpangan Keterangan : F = gaya pemulih K = tetapan gaya pegas Y = simpangan getar
SIMPANGAN Jarak benda (partikel) pada saat tertentu dari titik setimbangnya (satuan m TITIK SETIMBANG adalah titik yang digunakan sebagai patokan acuan
Periode Getaran Beban di Ujung Pegas
Frekuensi getaran pegas
Persamaan simpangan dengan fase awal nol
Persamaan kecepatan (vy) dapat diturunkan dari persamaan simpangan (y) dengan metode diferensial : Persamaan kecepatan dengan fase awal nol
Persamaan Kecepatan (vy) Persamaan kecepatan (vy) dapat diturunkan dari persamaan simpangan (y) dengan metode diferensial : Persamaan kecepatan dengan fase awal nol
Persamaan percepatan (ay) dapat dituunkan dari persamaan kecepatan (vy) dengan metode diferensial :
Persamaan percepatan dengan fase awal nol
Sebuah pegas memiliki konstanta 200 N/m dibawahnya digantungi benda bermassa 0,5 kg. besar periode dan frekuensinya adalah….. a. dan b. s, dan Hz c. 2 s, dan 2 Hz d. 2,5 s, dan 2 Hz e. 10 s, dan 10 Hz
Jawaban benar,……..bagus. Penyelesaian : K = 200 N/m; m = 0,5 kg, Soal No. 2
GELOMBANG v Muatan yang bergerak periodik menghasilkan perubahan medan magnet(B) dan medan listrik (E) yang menjalar kesegala arah berupa gelombang. Gelombang ini merambat tanpa memerlukan medium Gelombang adalah energi yang menjalar melalui medium GELOMBANG MEKANIK GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
ENERGI YANG BERGERAK SEDANGKAN MEDIUMNYA TIDAK Memformulasikan masalah perambatan gelombang melalui suatu medium ENERGI YANG BERGERAK SEDANGKAN MEDIUMNYA TIDAK
Memformulasikan karakteristik gelombang transversal dan longitudinal beserta contohnya GELOMBANG adalah getaran yang menjalar
Y = A sin 2p /T ( t – x/v ) Y = A sin 2p /T ( t + x/v )
TRANSVERSAL LOGITUDENAL
GELOMBANG TRANSVERSAL Memformulasikan karakteristik GELOMBANG TRANSVERSAL Gelombang Tranversal, yaitu gelombang yang arah getar dan arah rambatnya saling tegak lurus
GELOMBANG LONGITUDENAL Memformulasikan karakteristik GELOMBANG LONGITUDENAL Gelombang Longitudinal, yaitu gelombang yang arah getar dan arah rambatnya berimpit.
GELOMBANG LONGITUDENAL
Eksperimen 1
ASPEK APA YANG DI AMATI PERSAMAAN GELOMBANG BERJALAN KECEPATAN GELOMBANG (V) SIMPANGAN GELOMBANG ( Y ) PANJANG GELOMBANG ( l ) FREKWENSI GELOMBANG ( f ) SUDUT FASE (q) FASE GELOMBANG λ V = = λ . f T P Q yP yQ λ O C B Y = A sin 2p /T ( t – x/v ) T.v = λ y = 2 Sin 2p{ t - x } T λ f = frekuensi (hz) T = periode gelombang (s) λ = panjang gelombang (m) v = cepat rambat gelombang (m/s) yP = simpangan titik P ( m ) yQ = simpangan titik Q ( m ) SUDUT FASE (q) = 2p /T ( t – x/v ) FASE GELOMBANG = ( t/T – x/v ) Fase gelombang merupakan bilangan pecahan diperoleh dari hasil perhitungan rumus di atas. Misal jika hasil 4,5 maka fase gelombang 0,5
FASE DAN SUDUT FASE GELOMBANG BILANGAN PECAHAN
FASE GELOMBANG
Berapa λ = Amplitudo = 1 m Berapa λ = Amplitudo = 0,5 m 0,3 m Jumlah gelombang = 1 λ Jumlah gelombang = ½ λ Berapa λ = Amplitudo = 0,4 m 0,1 m Jumlah gelombang = 4 λ Berapa λ = Amplitudo = 1 m Jumlah gelombang = 1½ λ
PERPADUAN GELOMBANG
PERPADUAN GELOMBANG
Jumlah gelombang = Jumlah simpul = Jumlah perut/lembah = 1 3 1/1 2 5 2/2 Jumlah gelombang = Jumlah simpul = Jumlah perut/lembah = 1,5 4 2/1 Jumlah gelombang = Jumlah simpul = Jumlah perut/lembah = 2,5 6 3/2
Memformulasikan gejala superposisi gelombang
PANTULAN GELOMBANG
SUPER POSISI GELOMBANG
SUPER POSISI GELOMBANG
Gelombang stasioner GELOMBANG BERDIRI (STASIONER) Gelombang diam terjadi karena interferensi dua gelombang yang frekuensi, panjang gelombang, amplitudo, laju sama arah berlawanan Hal ini dapat diperoleh, misalnya karena pantulan gelombang. Pantulan pada ujung bebas Pantulan pada ujung tetap Gelombang stasioner
Memformulasikan masalah perambatan gelombang melalui suatu medium
Memformulasikan masalah perambatan gelombang melalui suatu medium