PROSES AUDIT Oleh : Muhammad Zainal Abidin SE, Ak, MM.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENYELESAIAN AUDIT & TANGGUNGJAWAB PASCA AUDIT
Advertisements

Perencanaan Audit (Audit Plan)
BAB 21 AUDIT ATAS SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KEMBALI MODAL
TUJUAN AUDIT DAN BUKTI AUDIT
Resumed by: anita wijayanti, SE. M.SA., Ak
1. Penerimaan Perikatan Audit Mengevaluasi integritas manajemen Mengidentifikasi keadaan khusus dan resiko luar biasa Menentukan kompetensi untuk.
AUDIT INVESTASI JANGKA PANJANG
MATERIALITAS, RESIKO & STRATEGI AUDIT AWAL
SIKLUS JASA PERSONALIA
PROSES AUDIT Oleh : Muhammad Zainal Abidin SE, Ak, MM.
Bukti Audit Oleh : Muhammad Zainal Abidin SE, Ak, MM.
Laporan Audit Oleh : Muhammad Zainal Abidin SE, Ak, MM.
PROSEDUR AUDIT AUDITING.
Local Government Auditing Course Berbasis IPSAS
TAHAPAN AUDIT Pertemuan 7 Matakuliah: A0124 / Audit Keuangan Tahun: 2007.
Audit Siklus Pendanaan
Program Audit Laporan Keuangan
Audit Siklus Investasi
GAMBARAN UMUM PROSES AUDIT
PREVIEW AUDIT LAPORAN KEUANGAN (GENERAL AUDIT) M. Husni Mubarrok, S. E
(AUDIT OF THE CAPITAL ACQUISITION AND REPAYMENT CYCLE)
PENAKSIRAN RISIKO DAN DESAIN PENGUJIAN
AUDITING BAB II. BUKTI AUDIT
Audit Siklus Pendapatan
PEMERIKSAAN BIAYA DIBAYAR DIMUKA
PEMAHAMAN ATAS PENGENDALIAN INTERN
RESIKO DETEKSI DAN PERANCANGAN PENGUJIAN SUBTANTIF
BUKTI AUDIT.
MENILAI RESIKO PENGENDALIAN / PENGUJIAN PENGENDALIAN
MATERIALITAS DAN RISIKO AUDIT
BAB 8 MATERIALITAS dan RISIKO AUDIT
UNIVERSITAS MERCU BUANA 2012 RESKINO, SE, M.Si, AK
Anggota Kelompok Alivia Ayu P ( ) Rahma Rosita ( )
PENERIMAAN PERIKATAN dan PERENCANAAN AUDIT
PREVIEW AUDIT LAPORAN KEUANGAN (GENERAL AUDIT)
AUDIT SIKLUS PENDANAAN
PENERIMAAN PENUGASAN DAN PERENCANAAN AUDIT
Last Presentation 16 Juli 2016.
BAHAN BUKTI AUDIT Pertemuan 10
PENERIMAAN PENUGASAN DAN PERENCANAAN AUDIT
AUDIT SIKLUS PENDANAAN
Materialitas, Risiko, dan Strategi Audit Awal
TAHAP PENERIMAAN PERIKATAN DAN PERENCANAAN AUDIT
PERENCANAAN AUDIT ACUAN :
RISIKO AUDIT: RISIKO AUDIT = RISIKO SALAH SAJI MATERIAL * RISIKO AUDITOR GAGAL MENDETEKSI SALAH SAJI RISIKO AUDIT = RISIKO BAWAAN * RISIKO PENGENDALIAN.
Pengungkapan Menyeluruh Laporan Keuangan
Tahap Penyelesaian Audit
Perubahan Kebijakan Akuntansi, Estimasi dan Analisis Kesalahan
Audit Siklus Ekuitas Pemegang Saham
Audit Siklus Pendapatan
PengujianSubstantif Piutang Usaha
Disusun Oleh: Aisyah Nasution Hemat Sitorus Linda Lusi Septriana
AUDIT SIKLUS PENGGAJIAN DAN KEPEGAWAIAN
Penerimaan Penugasan dan Perencanaan Audit
MATERIALITAS, RISIKO, DAN STRATEGI AUDIT AWAL
BAB 8 MATERIALITAS dan RISIKO AUDIT
PENGAUDITAN LAPORAN KEUANGAN
PENGAUDITAN SIKLUS JASA PERSONALIA Disusun Oleh : 1. Bunga Firiyani ( ) 2. Nining Wulandari ( ) 3. Rika Agustin ( ) 4. Yemima.
Pemahaman Struktur pengendalian intern
PENERIMAAN PENUGASAN DAN PERENCANAAN AUDIT
PENYELESAIAN AUDIT & TANGGUNGJAWAB PASCA AUDIT
Materialitas, Risiko, dan Strategi Audit Awal
KESELURUHAN RENCANA AUDIT
MATERIALITAS, RESIKO AUDIT, DAN STRATEGI AUDIT
BAB 5 BUKTI PEMERIKSAAN Bukti Audit Kompetensi Bukti Audit
Audit Siklus Investasi Instrumen Keuangan (Obligasi dan Saham)
AUDIT SIKLUS PENDANAAN
A. Perencanaan Audit (Audit Plan)
BAB 8 MATERIALITAS dan RISIKO AUDIT
RESIKO USAHA, RESIKO INFORMASI DAN RESIKO AUDIT SERTA PROSEDUR TELAAH ANALITIS KHAERANI M A HAYU A MAYA C.
Transcript presentasi:

PROSES AUDIT Oleh : Muhammad Zainal Abidin SE, Ak, MM

Rencana Pemeriksaan 7 tahap dalam perencanaan audit Memahami bisnis klien Prosedur analitik Materialitas awal Risiko bawaan Pengaruh saldo awal, jika audit tahun pertama Strategi atas asersi yang signifikan Mereview informasi yg berhubungan dg legal Memahami pengendalian intern POLITEKNIK NSC

Memahami bisnis dan industri klien Rencana Pemeriksaan Pemahaman dilakukan dengan : Pengalaman sebelumnya tentang entitas dan industrinya - Review atas kertas kerja tahun sebelumnya Diskusi dengan orang dalam entitas Tujuan diskusi juga untuk mengetahui transaksi dengan pihak istimewa Kekuatan dan kelemahan pengendalian Intern Data electronic processing Perubahan manajemen perusahan Struktur organisasi perusahaan Komite Audit Pengembangan bisnis yang akan dilakukan Peraturan Pemerintah yang baru Bidang audit yang menjadi perhatian manajemen Direktur Lingkup dan waktu personel klien dalam membantu auditor menyediakan berbagai macam data Operasional POLITEKNIK NSC

Memahami bisnis dan industri klien Rencana Pemeriksaan Transaksi hubungan istimewa harus diungkapkan jika jumlahnya material Diungkapkan dalam laporan keuangan mengenai sifat hubungan diantara pihak-pihak tersebut dan penjelasan mengenai transaksi itu sendiri termasuk jumlah rupiahnya Cara untuk menemukan adanya transaksi hubungan istimewa: a. Meminta keterangan manajemen b. Meminta list pemegang saham, list manajemen dan list karyawan. c. Memeriksa jurnal voucher, general ledger. Diskusi dengan personel dari audit intern dan review terhadap laporan auditor intern Diskusi pemberi jasa lain kepada klien, misal kepada penasihat hukum - Untuk mengetahui masalah2 hukum yang terjadi Mempelajari publikasi yang berkaitan dengan industri klien (misal : Statistik yang diterbitkan oleh pemerintah, jurnal perdagangan, surat kabar, dll) Mempelajari Undang-Undang dan Peraturan Pemerintah yang berkaitan dengan klien Kunjungan ke kantor dan pabrik klien Meminta dokumen yang dihasilkan entitas misalnya notulen rapat manajemen, anggaran, laporan keuangan tahun sebelumnya, dll POLITEKNIK NSC

Melaksanakan prosedur analitik Rencana Pemeriksaan Contoh analitikal review : Akun 31 Des 14 31 Des 13 Naik/(Turun) Penyebab Rp % Kas 20.000 15.000 5.000 33% Adanya penjualan gudang Prosedur analitik dapat mengungkapkan Peristiwa atau transaksi yang tidak biasa Perubahan akuntansi Perubahan usaha Fluktuasi acak Salah saji Jika terdapat perbedaan yang signifikan harus dianalisa dan bertanya ke manajeman penyebab perbedaannya, karena ada kemungkinan salah saji yang material POLITEKNIK NSC

Rencana Pemeriksaan Materialitas Awal 2 tingkat materialitas : Tingkat laporan keuangan Karena pendapat auditor atas kewajaran LK diterapkan pada LK secara keseluruhan Tingkat saldo akun Tidak ada panduan dari IAI tentang ukuran kuantitatif materialitas. Contoh penentuan materialitas: Laporan Keuangan dipandang mengandung salah saji material jika terdapat salah saji 5% s/d 10% dari laba sebelum pajak Laporan keuangan dipandang mengandung salah saji material jika terdapat salah saji 0,5% s/d 1% dari total aktiva Misal : Terdapat pembayaran gaji karyawan bulan Desember yang belum dibukukan sebesar Rp50.000.000. Jika total aktiva sebesar Rp1 Milyar, maka kesalahan tersebut harus dijurnal. POLITEKNIK NSC

Rencana Pemeriksaan Materialitas Awal 2 tingkat materialitas : Tingkat laporan keuangan Karena pendapat auditor atas kewajaran LK diterapkan pada LK secara keseluruhan Tingkat saldo akun Tidak ada panduan dari IAI tentang ukuran kuantitatif materialitas. Contoh penentuan materialitas: Laporan Keuangan dipandang mengandung salah saji material jika terdapat salah saji 5% s/d 10% dari laba sebelum pajak Laporan keuangan dipandang mengandung salah saji material jika terdapat salah saji 0,5% s/d 1% dari total aktiva Misal : Terdapat pembayaran gaji karyawan bulan Desember yang belum dibukukan sebesar Rp50.000.000. Jika total aktiva sebesar Rp1 Milyar, maka kesalahan tersebut harus dijurnal. POLITEKNIK NSC

Mempertimbangkan Risiko Bawaan Rencana Pemeriksaan Inheren risk adalah risiko salah saji yang melekat dalam saldo akun Inherent Risk Perencanaan Audit Control Risk Pengujian Pengendalian Intern Detection Risk Pengujian subtantif Risiko Audit Penerbitan Laporan Keuangan POLITEKNIK NSC

Mempertimbangkan Risiko Bawaan Rencana Pemeriksaan Inheren risk adalah risiko yang melekat dalam saldo akun Contoh: Perhitungan yang rumit lebih mungkin disajikan salah jika dibandingkan dengan perhitungan yang sederhana Uang tunai lebih mudah dicuri daripada persediaan batu bara Akun yang berasal dari estimasi akuntansi cenderung mengandung risiko lebih besar jika dibandingkan dengan akun yang berisi data fakta Control risk adalah risiko karena pengendalian intern yang lemah Detection risk adalah risiko karena auditor tidak dapat mendeteksi adanya salah saji material yang terdapat dalam suatu asersi. Disebabkan karena: Sampel Prosedur audit tidak tepat Penafsiran hasil audit yang keliru. Risiko Audit adalah risiko salah dalam pernyataan pendapat auditor POLITEKNIK NSC

Pengaruh saldo awal, jika merupakan audit tahun pertama Rencana Pemeriksaan Kebijakan Akuntansi Diterapkan konsisten Transaksi periode sebelumnya Saldo penutup sama dengan saldo awal Berkaitan dengan: Jika kebijakan akuntansi berubah harus mempunyai alasan yang kuat Review kertas kerja auditor sebelumnya, jika kertas kerja tidak meyakinkan harus mendapatkan bukti audit lain yang kompeten. Jika pendapat auditor sebelumnya tidak wajar tanpa syarat, harus diperhatikan penyebabnya Jika Laporan Keuangan tahun sebelumnya tidak diaudit maka harus mendapat bukti yg kompeten atas bukti audit POLITEKNIK NSC

Pengaruh saldo awal, jika merupakan audit tahun pertama Rencana Pemeriksaan Contoh cara mengaudit saldo awal: Penerimaan kas / pemabayaran hutang  E, R & O, C, V Persediaan  stock opname kemudian rekon ke saldo awal Latihan : Stock opname atas botol minuman per tanggal 31 Januari 2014 menghasilkan 215 botol. Berdasarkan buku persediaan pada tanggal 1 s/d 30 Januari 2014 terdapat saldo keluar 53 botol dan saldo masuk 150 botol, berapa saldo per 31 Desember 2013? 3. Memeriksa catatan/perjanjian untuk aktiva tetap, investasi dan hutang jangka panjang. POLITEKNIK NSC

Rencana Pemeriksaan Strategi atas asersi yang signifikan Primarily substantive approach Lower assessed level of control risk approach POLITEKNIK NSC

Mereview Informasi yang berhubungan dengan legal Rencana Pemeriksaan 1. Akte Pendirian Perusahaan 2. Notulen rapat direksi dan komisaris pemegang saham 4. Kontrak-kontrak 5. Peraturan-peraturan pemerintah 6. Arsip korenspondensi POLITEKNIK NSC

Mereview Informasi yang berhubungan dengan legal Rencana Pemeriksaan Akte Pendirian - nama resmi perusahaan - tanggal dan tempat pendirian perusahaan - struktur modal perusahaan - jumlah direksi - arsip permanen Notulen Rapat Direksi & Komisaris dan Pemegang Saham - tanggal penyelenggaraaan rapat - qourum tidaknya rapat - hal2 yg berpengaruh signifikan thd laporan audit Kontrak-Kontrak - nama kontrak - nama dan alamat pihak2 - tanggal, jangka waktu, jadwal pelaksanaan - harga kontrak - pasal yang mengatur jika terjadi perselisihan POLITEKNIK NSC

Memahami Pengendalian Intern Klien Rencana Pemeriksaan Mempelajari pengendalian intern Menilai efektif atau tidaknya pengendalian intern Menentukan kelemahan dan kekuatan pengendalian intern Dilakukan test of control untuk menilai pengendalian internal control. POLITEKNIK NSC

Pengujian Audit POLITEKNIK NSC Analytical test Test of Control Substantif Test POLITEKNIK NSC

Pengujian Audit Analytical test Membandingkan akun/data yang satu dengan akun/data yang lain Comparative Financial Statements merupakan cara untuk mendapatkan gambaran mutasi laporan keuangan POLITEKNIK NSC

Pengujian Audit Test of Control Tujuannya mendapatkan informasi mengenai: Frekuensi pelaksanaan aktifitas Misal : dari 150 order pembelian berapa banyak yang oder penjualannya diotorisasi oleh pejabat yang berwenang. Mutu pelaksanaan aktivitas pengendalian Apakah dilaksanakan sesuai dengan SOP Karyawan yang melaksanakan aktivitas pengendalian Apakah segregation of duties telah dilaksanakan, misalnya apakah penghitungan fisik persediaan dilakukan oleh karyawan gudang dan karyawan yang mencatat persediaan. CONTOH TEST OF CONTROLS POLITEKNIK NSC

Pengujian Audit Pengujian Substantif Untuk menemukan kesalahan yang secara langsung mempengaruhi kewajaran laporan keuangan, kemungkinan kesalahan: Tidak diterapkannya Prinsip Akuntansi Ketidakkonsistenan dalam penerapan Prinsip Akuntansi Ketidakkonsistenan cut-off pencatatan transaksi Perhitungan (Penambahan, pengurangan, pengkalian dan pembagian) Penyalinan, penggolongan dan peringkasan informasi Disclosure pada laporan keuangan Sebutkan contohnya… POLITEKNIK NSC

Prosedur Audit Prosedur audit yang biasa dilakukan oleh auditor meliputi : Inspeksi Pengamatan (observation) Permintaan keterangan (enquiry) Konfirmasi Penelusuran (tracing) Pemeriksaan bukti pendukung (vouching) Penghitungan (counting) Scanning Pelaksanaan ulang (reperforming) Teknik audit berbantuan komputer (computer-assisted audit techniques POLITEKNIK NSC