Pengenalan kepada Konsep Digital Oleh: Ir. H. Saifullah, M.T.

BESARAN ANALOG DAN DIGITAL Dalam ilmu pengetahuan, teknologi, bisnis dan hampir semua bidang usaha yang lain, juga dalam kehidupan sehari-hari kita selalu berhubungan dengan kuantitas (besaran fisik). Secara mendasar ada cara dalam mempresentasikan kuantitas, yaitu secara analog dan digital.

BESARAN ANALOG DAN DIGITAL Dunia itu indah, dan objek yg diciptakan oleh Tuhan dalam keadaan berpasangan, misalnya, pria-wanita, siang-malam, tinggi-rendah, dsb... Begitu juga dengan sinyal (besaran): Analog - Digital Apa itu sinyal analog dan apa itu sinyal digital ?

BESARAN ANALOG DAN DIGITAL Besaran analog adalah suatu besaran (kuantitas) yg direpresentasikan dgn besaran lain yg nilainya berbanding lurus dgn besaran yg pertama tersebut. Contoh : speedometer mobil, dimana simpangan jarum sebanding dg kecepatan mobil. Posisi jarum menunjukkan kecepatan mobil. Gerakan jarum ikut kecepatan mobil. Ciri : besaran berubah secara bertingkat pd suatu rentang harga kontinyu. Cth tegangan analog versus waktu

BESARAN ANALOG DAN DIGITAL Besaran digital adalah suatu besaran yang tidak dinyatakan dg besaran lain yg sebanding tetapi dg simbol-simbol yg disebut digit. Contoh : jam digital, yg menunjukkan waktu dalam bentuk digit-digit desimal, yaitu, jam – menit – detik. Waktu sebenarnya adalah besaran analog yg berubah secara kontinyu, tetapi dalam jam digital tidak berubah secara kontinyu, ia berubah “satu step demi satu step” per detik (berubah dalam step-step diskrit). Cth tegangan digital versus waktu

Perbandingan besaran analog dan digital. Analog : perubahan nilai terjadi secara kontinyu. Digital : perubahan nilai terjadi secara langkah demi langkah (step by step, discrete). Analog ≡ kontinyu (continuous) Digital ≡ langkah demi langkah (step by step)

SISTEM ANALOG DAN DIGITAL Sistem analog adalah sistem (kumpulan peralatan) yang memproses atau memanipulasi data dalam bentuk analog disebut sebagai sistem analog. Contoh sistem analog adalah penguat audio dan jam analog.

SISTEM ANALOG DAN DIGITAL Sistem digital adalah adalah kombinasi dari peralatan-peralatan (sistem) yang dirancang untuk memanipulasi (memproses) besaran fisik (data) yang dinyatakan dalam bentuk digital : nilai diskrit. Sistem digital adalah sistem elektronika yang setiap rangkaian penyusunnya melakukan pengolahan sinyal diskrit. Sistem digital terdiri dari beberapa rangkaian digital / logika, komponen elektronika, dan elemen gerbang logika untuk suatu tujuan pengalihan tenaga/energi.

SISTEM ANALOG DAN DIGITAL Sistem digital ini biasanya elektronik, sistem digital misalnya: komputer, kalkulator, jam digital, dll.

SISTEM ANALOG DAN DIGITAL Keuntungan sistem digital dibanding sistem analog: Sistem digital mudah dalam perancangannya. Penyimpanan informsi mudah dilakukan. Akurasi dan presisinya lebih besar. Operasinya dengan mudah dapat diprogram. Rangkain digital tidak (kurang) dipengaruhi oleh derau (noise). Rangkaian digital lebih dapat dibuat dalam bentuk keping IC (chips).

KELEMAHAN SISTEM DIGITAL Keterbatasan sistem digital : Ada satu kelemahan besar dalam penggunaan teknik / sistem digital, yaitu The real wold is mainly analog Yaitu, di alam kita ini sebagian besar besaran fisik adalah berbentuk analog (temperatur, tekanan, posisi, kecepatan, level cairan, dll).

KELEMAHAN SISTEM DIGITAL Misal: untuk memanfaatkan sistem digital dengan input dan output besaran analog: tiga langkah berikut harus dilakukan: 1. Mengubah “real-wold” input analog ke bentuk digital. 2. Memproses informasi dalam bentuk digital. 3. Mengubah output digital kembali “real-wold” yaitu bentuk analog. Contoh berikut (temperature control) dapat memperjelas ini.

KELEMAHAN SISTEM DIGITAL Temperature control Adanya perubahan ADC / DAC dipandag sebagai kelemahan, sebab sistem jadi rumit dan mahal. Tapi, kelemahan ini tertutupi oleh keuntungan besar penggunaan teknik digital, sehingga ADC / DCA lumrah dilakukan teknologi saat ini.

APLIKASI SISTEM DIGITAL Sistem digital adalah cabang amat penting dalam elektronika. Kegunaannya melingkupi pelbagai bidang seperti: Komputasi (komputer digital, kalkulator) Komunikasi (telepon, siatem radar & antena) Instrumentasi (oskiloskop digital, penganalisa spektrum, voltmeter digital) Automasi (peluru berpandu ‘pintar’, mesin dan robot dalam pembuatan sesuatu produk)

SEKIAN DAN TERIMA KASIH