SEL Ismail Saleh, SP., M.Si
STRUKTUR SEL Sel merupakan unit struktural dan fungsional organisme hidup Organisme terkecil terdiri dari sel tunggal, sebaliknya tubuh manusia mengandung sedikitnya 1014 sel. Terdapat berbagai jenis sel yang sangat bervariasi.
STRUKTUR SEL Meskipun berbeda, berbagai jenis sel menunjukkan kesamaan ciri struktur dasar. Tiap sel dikelilingi oleh membran tipis yang membuatnya terpisah dan sampai tingkat tertentu mampu mencukupi dirinya sendiri
SEL PROKARIOT dan EUKARIOT
DINDING SEL Komponen utama dari dinding sel adalah selulosa yang terdiri atas 100 – 15.000 monomer glukosa dalam rantai yang panjang. Selain itu dinding sel juga mengandung hemiselulosa, pektin, dan glikoprotein. Lamela tengah merupakan lapisan yang mengandung pektin pertama kali dibentuk ketika sel baru terbentuk.
DINDING SEL Terdapat dua jenis dinding sel yaitu dinding sel primer dan dinding sel sekunder. Dinding sel primer umumnya lebih tipis dan lebih fleksibel daripada dinding sel sekunder. Dinding sel sekunder lebih banyak mengandung selulosa (40% - 80%) dibandingkan dengan dinding sel primer. Dinding sel sekunder juga mengandung polimer yang sangat kompleks yaitu lignin
DINDING SEL
DINDING SEL
KOMUNIKASI ANTARSEL Sel yang berfungsi untuk penyimpanan, memproduksi, atau memproses makanan memiliki dinding sel yang relatif tipis Sel yang berfungsi sebagai penyokong memiliki dinding sel yang tebal. Walaupun sel dapat beroperasi secara independen namun tidak menutup kemungkinan aktivitasnya saling berhubungan antara satu sel dengan sel yang lain.
KOMUNIKASI ANTARSEL Cairan atau zat terlarut dapat berpindah antar sel melalui plasmodesmata (sing. Plasmodesma).
MEMBRAN PLASMA
MEMBRAN PLASMA Membran plasma merupakan pembatas antara sitoplasma dengan lingkungan sekitarnya. Membran plasma bersifat semipermeabel Tersusun atas dua lapisan fosfolipid dan beberapa protein (untuk transportasi zat)
INTI SEL
INTI SEL Nukleus merupakan kontrol center sel. Setiap nukleus dibatasi oleh dua membran yang membentuk membran initi. Pada membran tersebut terdapat protein channel yang berfungsi sebagai pori tempat keluar masuknya zat tertentu seperti RNA. Nukleus mengandung cairan yang disebut nukleoplasma.
INTI SEL Di dalam nukleus juga terdapat nukleolus yang mengandung beberapa RNA dan protein-protein tertentu. Struktur penting lainnya dari nukleus yaitu adanya benang-benang kromatin. Benang-benang kromatin ini akan memendek dan menebal ketika terjadi pembelahan sel kromosom. Kromatin tersusun atas protein dan DNA.
RIBOSOM: PABRIK PROTEIN
RETIKULUM ENDOPLASMA Sintesis lipid, metabolisme karbohidrat, detoksifikasi racun Tempat menempelnya ribosom terikat
BADAN GOLGI
REVIEW
PLASTIDA Sebagian besar sel tanaman memiliki beberapa jenis plastida kloroplas merupakan jenis yang paling banyak ditemui. Ukuran kloroplas bervariasi dari 2 – 10 µm. Kloroplas memiliki dua membran. Di dalam kloroplas terdapat grana yang berbentuk seperti tumpukan koin.
PLASTIDA Setiap granum terdiri atas 2, 3, atau lebih tilakoid. Membran tilakoid tersebut mengandung pigmen yang sudah kita kenal yaitu klorofil. Fungsi dari grana/granum yaitu sebagai tempat terjadinya proses reaksi terang dari proses fotosintesis. Bagian cair dari kloroplas disebut dengan stroma yang mengandung beberapa enzim yang terkait dengan proses fotosintesis.
KLOROPLAS
PLASTIDA Kloroplas memiliki DNA, RNA, dan ribosom yang memfasilitasi produksi protein tertentu yang berkaitan dengan proses fotosintesis. Jenis lain dari plastida antara lain kromoplas. Kromoplas merupakan tempat sintesis dan diakumulasikan karotenoid. Kromoplas biasanya terdapat pada bagian tanaman yang berwarna kuning, orange, atau merah seperti umbi wortel, tomat yang sudah matang.
PLASTIDA Leukoplas merupakan jenis lain dari plastida yang tidak berwarna. Leukoplas juga termasuk amiloplas dan elaioplas Amiloplas tempat disintesisnya pati dan dan elaioplas tempat disintesisnya minyak. Jika terpapar cahaya, leukoplas dapat berkembang menjadi kloroplas dan sebaliknya.
MITOKONDRIA Mitokondria merupakan “powerhouses” sel dimana energi diproduksi dari molekul organik melalui proses respirasi.
GLIOKSISOM Glioksisom merupakan organel yang mengandung enzim yang berfungsi untuk mengonversi lemak menjadi karbohidrat. Contohnya pada proses perkecambahan benih yang banyak mengandung lemak.
VAKUOLA Aktivitas enzim pencernaan yang terdapat pada lisosom sama seperti yang terdapat di vakuola. Pada sel tanaman dewasa, 90% volume sel merupakan 1 atau lebih vakuola. Membran vakuola (tonoplas) memiliki struktur dan fungsi yang sama dengan plasma membran. Kata vakuola berasal dari kata vacuum kosong berisi cairan sel yang bersifat agak masam (pH agak rendah)
VAKUOLA Tempat menyimpan zat cadangan makanan seperti amilum dan glukosa Tempat menyimpan pigmen Tempat penyimpanan senyawa terpenoid (minyak atsiri) Mengatur tekanan osmotik sel Tempat penimbunan sisa metabolisme dan metabolik sekunder
SITOSKELETON Sitoskeleton terlibat dalam pergerakan di dalam sel dan arsitektur sel tersebut. Sitoskeleton terdiri atas mikrotubulus dan mikrofilamen. Mikrotubulus mengontrol penambahan selulosa pada dinding sel, terlibat dalam pembelahan sel, pergerakan organel-organel di sitoplasma, dan mengontrol pergerakan vesikel (dictyosome)
TERIMA KASIH BAB SELANJUTNYA ADALAH AIR