Topik: Capital (Physical, Human, Sosial) Kelompok 5 Topik: Capital (Physical, Human, Sosial) Peran Tingkat Pendidikan Terhadap Pendapatan
Latar Belakang masalah pendidikan merupakan permasalahan yang kompleks dalam pembangunan. Banyak masyarakat yang melanjutkan tingkat pendidikan yang lebih tinggi dengan harapan mendapatkan pendapatan yang lebih tinggi. Padahal ada faktor lain selain pendidikan yang juga berpengaruh terhadap tingkat pendapatan.
Selama ini tingkat pendidikan banyak dikaitkan dengan pendapatan Selama ini tingkat pendidikan banyak dikaitkan dengan pendapatan. Teori Human Capital menyatakan bahwa seseorang dapat meningkatkan penghasilannya melalui peningkatan pendidikan. (Gary S, Backer 1975) Namun dalam kenyataannya belum tentu tingkat pendidikan yang tinggi memberikan pendapatan yang tinggi. pandangan Screening menyebutkan bahwa pendidikan tidak meningkatkan produktivitas, namun hanya merupakan sinyal produktivitas.
Rumusan Masalah permasalahan yang akan di ambil dalam penelitian ini
Rumusan Masalah Kegitan pendidikan membutuhkan biaya dan membutuhkan waktu atau kehilangan kesempatan untuk memperoleh pendapatan dengan segera. Dengan demikian apakah pendidikan benar-benar meningkatkan tingkat pendapatan, sedangkan pendapatan banyak dipengaruhi faktor lain selain pendidikan, sehingga yang perlu dikaji seberapa jauh peran faktor pendidikan terhadap pendapatan?
Landasan Teori Dalam Teori Human Capital menyatakan bahwa seseorang dapat meningkatkan penghasilannya melalui peningkatan pendidikan (Gary S, Backer. 1975) Dalam pandangan Screening menyebutkan bahwa pendidikan tidak meningkatkan produktivitas, namun hanya merupakan sinyal produktivitas. (Rokhedi Priyo Santoso, Ekonomi Sumberdaya Manusia dan Ketenagakerjaan).
Metodelogi Penelitian Cara melakukan penelitian
Metodelogi Penelitian Menggunakan statistik Deskriptif Jenis data Kualitatif Metode penelitian menggunakan wawancara langsung kepada responden Dilakukan di Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang.
Penelitian Terdahulu Menggambarkan penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya
Penelitian Terdahulu Tesis Yasifati Hia “Analisis karakteristik nelayan dan pengaruhnya terhadap pendapatan di Kabupaten Nias- Studi kasus di Desa Fowa Kabupaten Nias” Tahun 2005. Dalam tesis tersebut dijelaskan bahwa variabel bebas yang berupa Tingkat Pendidikan, Jam Kerja dan Jumlah Tanggungan tidak Signifikan terhadap Variabel Terikat yaitu Pendapatan pada saat ά = 5%
Tesis M. Evrizal Putra “ Analisis Peran Pedagang Kaki lima Terhadap pengembangan Wilayah Di Kecamatan Medan kota” Tahun 2005. Dalam tesis tersebut juga di jelaskan bahwa variabel tingkat pendidikan tidak signifikan pada ά = 5% terhadap variabel pendapatan. Sehingga hal ini menunjukan bahwa tingkat pendidikan tidak berpengaruh secara nyata terhadap tingkat pendapatan.
Private versus Social Returns to Human Capital: Education and economic Growth in India by Matthias Schundeln, Department of Economics Harvad University. Mengungkapkan bahwa orang-orang yang berpendidikan tinggi di India banyak yang bekerja di sektor Publik India dengan tingkat pendidikan yang tinggi dan mengalami peningkatan setiap tahunnya, tetapi pertumbuhan ekonominya masih rendah
Padahal kebanyakan penduduk yang berpendidikan tinggi bekerja pada sektor publik (pemerintah). Akumulasi modal manusia tidak significan dalam semua spesifikasi. Dan menemukan bahwa efek peningkatan modal pendidikan pada GDP perkapita tidak signifikan.
Haris fadila, analisis pengaruh tingkat pendidikan terhadap pendapatan individu di sumatra barat Tahun 2009 hasilnya ialah pendidikan berpengaruh signifikan pada taraf 5% terhadap pendapatan.